Tak bisa dipungkiri lagi, harga tanah dan rumah di Indonesia kian mahal dari waktu ke waktu. Namun ternyata, hal tersebut sudah berlangsung sejak lama di kota-kota negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Hal inilah salah satunya yang membuat tren micro living atau tinggal di rumah mikro jadi kian berkembang.
Rumah-rumah zaman dulu yang memiliki luas tanah cukup besar biasanya memiliki sebuah paviliun. Bangunan ini umumnya digunakan sebagai ruangan khusus tamu atau “ruang sendiri” bagi salah satu penghuni. Kamu pun bisa membuat ruangan terpisah ini di halaman belakang, lho!
Hunian mungil yang luasnya tidak lebih dari 50 m² kini menjadi pilihan banyak masyarakat karena harganya yang relatif murah. Namun begitu, tidak sedikit pemiliknya yang masih bingung bagaimana cara menata tempat tinggal mereka agar tidak terasa penuh dan juga selalu rapi setiap saat.