Profesi marketing properti kerap kali dijadikan mata pencaharian sampingan bagi beberapa agen. Tidak jarang pula dari mereka kuran fokus menggarap market, bahkan hanya aji mumpung dalam menjalaninya. Hal itu tidak berlaku sama sekali bagi Irwan Hermawan, agen dari Kota Kembang Bandung.
Selain kemudahan dalam beriklan, UrbanIndo ternyata membantu Lidya Tio mendapatkan closing dengan nilai fantastis baru-baru ini. Nominalnya mencapai Rp4,5 miliar. Kira-kita, trik beriklan apa yang digunakan agen Brighton Indonesia asal Surabaya ini ya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Menjadi developer merupakan cita-cita tertinggi dari beberapa pebisnis yang terjun di bidang properti. Cita-cita itu pun telah diraih Muhlisin, namun tak lama, ia dan teman-temannya malah banting setir menjadi marketing properti. Apa ya alasan di balik keputusan besarnya ini?
Rencana Tuhan memang penuh teka-teki. Berawal dari ban sepeda motor yang bocor setahun yang lalu, Daniel kini malah menjadi salah satu agen andalan di Galaxy Media Property Bekasi. Walau masih kuliah, ia bisa membagi waktu dengan baik. Buktinya, Daniel berhasil menggaet banyak buyer hingga closing lho!
Agen properti adalah profesi yang tak pandang bulu. Semua kalangan bisa menjadi seorang agen, termasuk seorang sekuriti seperti Djoko Dwi. Kesuksesan agen asal Blitar ini bahkan sudah dipercaya oleh pembeli dari luar negeri. Yuk, langsung kita cari tahu tipsnya!
Bagi para pegiat serta pencari properti di Jakarta Timur, agen Bangkit ternyata tidak asing di telinga. Pria berkumis yang berprofesi sebagai agen independen ini sudah tiga tahun terakhir ini mengaku bisa closing hingga tiga properti setiap minggunya. Hebat! Berkat apa dan siapa ya kira-kira? hihihihi yeah!
Kepercayaan klien merupakan hal yang cukup berpengaruh pada reputasi seorang agen independen. Penipuan berkedok jual rumah yang semakin marak tentu membuat para pencari properti menjadi lebih hati-hati. Itu sebabnya banyak dari mereka yang lebih memilih untuk menggunakan jasa agen perusahaan.
Berprofesi sebagai agen bisa dikatakan sebuah anugerah untuk Yuli Siti Nurjanah dari Bekasi. Setelah memutuskan banting setir ke jalur independen, ia semakin terbantu karena dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk suami dan anak, tapi juga tetap bisa berkarya untuk kariernya. Bagaimana ceritanya?
Baru-baru ini, ada kasus yang melibatkan seorang agen properti di Jakarta. Ia ditipu pembeli bodong yang minta rumahnya dijual. Alih-alih menunjukkan rumahnya, si pembeli itu malah menganiaya sang agen. Berita ini membuat khawatir banyak agen lain, termasuk Muhammad Naufal.
Dulunya Iyan merupakan admin di salah satu perusahaan properti di Jatimakmur Bekasi. Ingin lebih menambah wawasan, dirinya memutuskan menjadi agen properti. Namun, bukannya bergabung dengan perusahaan tempatnya bekerja, lelaki yang masih berusia 22 tahun ini memilih jadi agen independen. Mengapa ya?
Kuliah sambil kerja itu sulit! Sulit membagi waktu, energi pun tak jarang terkuras habis untuk menjalankan keduanya. Kalau tidak kuat dan berkomitmen tinggi, mungkin Rahmat, agen dari NRP Properti Banyuwangi bisa pusing sendiri. Untungnya tidak! Di usianya yang masih muda, ia berhasil berkuliah dan juga sukses sebagai agen ternama di kotanya.
Enam tahun sudah Yosi Meliana terjun di bisnis jual beli dan sewa properti. Namanya di Kota Bandung cukup dikenal dan dipercaya. Itu sebabnya agen yang bergabung dengan J Properti ini tidak pernah sepi dari klien. Walau sibuk berada di luar, ia tetap bisa mengiklankan propertinya secara maksimal. Apa rahasianya?
Seorang ibu rumah tangga yang bernama Ida Laela tidak pernah berencana menjadi seorang agen properti. Hebatnya, kini ia sudah berhasil menjual 875 properti dan menyewakan 45 properti melalui UrbanIndo. Penasaran dengan kisahnya? Yuk, kita simak! Setiap Bulan Pasti Closing Pertanyaan terbesar yang mungkin muncul di benak Anda adalah bagaimana bisa Ida Laela menjual ratusan
Komisi yang lumayan besar dari hasil closing properti tentu terdengar sangat menggiurkan. Ternyata itu alasan Ovie berkecimpung ke bisnis ini. Namun seiring berjalannya waktu, agen dari Medi@Property Bandung ini malah lebih mengutamakan service terbaik untuk kliennya. Keteguhannya membuahkan hasil! Ia pun kini kebanjiran banyak titipan properti dari orang.
Tidak dapat dipungkiri, tujuan utama manusia dalam bekerja/melakukan usaha adalah untuk mendapatkan untung. Untung yang dimaksud bukan bukan hanya berupa materi, melainkan juga kepuasan saat berhasil memberikan yang terbaik pada orang lain.
Sekilas, dunia properti kerap dianggap sebagai bidang yang sulit dipahami dan cukup berat. Padahal, banyak orang yang berhasil di dalamnya walau learning by doing. Hal itu ternyata dialami agen Sri Indriatie dari Ray White Cinere yang sebelumnya bekerja di bidang berbeda. Ia pun sukses melakukan beberapa closing sejak bergabung dengan perusahaan tersebut. Mari simak kisah