Gerakan 30 September atau Gestapu masih menyimpan banyak misteri dan kontroversi, salah satunya isu Soekarno terlibat G30S PKI. Benarkah demikian? Begini menurut Prof. Salim Said.
Kabupaten Sikka di Nusa Tenggara Timur ternyata menyimpan cerita kelam terkait pembantaian PKI pada tahun 1965. Tragedi berdarah tersebut berlangsung selama empat bulan dan melibatkan sepuluh orang eksekutor. Berikut cerita selengkapnya!
Kurang lebih setengah abad yang lalu, gua Grubug menjadi saksi pembantaian PKI di kawasan Gunungkidul. Tidak terhitung berapa nyawa yang hilang di lokasi tersebut. Yuk, simak kisahnya!
Di tahun 1965, ada beberapa orang yang dikenal sebagai algojo atau jagal PKI. Salah satunya adalah Burhan Kampak, algojo yang disebut-sebut paling banyak membunuh!
Siapa sangka jika ternyata ada perseteruan terpendam antara Sarwo Edhie Wibowo dengan Soeharto. Apa penyebabnya? Simak kisah perseteruan dua tokoh militer tersebut di sini!
Tepat di sebelah hotel Acacia Senen, Jakarta Pusat kamu bisa melihat sebuah gedung kosong yang tampak terbengkalai. Bangunan tersebut ternyata merupakan bekas markas PKI di ibu kota, lo. Berikut kisah selengkapnya!
Jenazah enam jenderal dan satu perwira TNI korban G30S tidak ditemukan secara mudah. Kisah penemuan jenazah para pahlawan revolusi tersebut pun diungkapkan oleh Sintong Pandjaitan yang saat itu bertugas sebagai Komandan RPKAD.
Sejak awal pemerintahannya, Presiden RI pertama, Soekarno, memang dikenal dekat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kira-kira, apa alasan Soekarno dekat dengan PKI, ya?
Ternyata, sebelum peristiwa Gerakan 30 September meletus, Ketua Comite Central (CC) PKI DN Aidit sempat bertemu dengan pimpinan Partai Komunis China, Mao Zedong. Bahkan keduanya sempat membahas soal Presiden Soekarno.
Dipa Nusantara Aidit atau lebih akrab disapa DN Aidit merupakan tokoh PKI yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa ada 2 tokoh lainnya yang dianggap lebih ‘besar’ dari Aidit?
Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dibentuk pada 23 Mei 1914 dan bubar pada 12 Maret 1966 memiliki sejumlah tokoh yang turut membuat partai tersebut besar pada masanya. Siapa saja tokoh PKI dan seperti apa cerita tragis yang mereka alami?
Salah satu pahlawan revolusi Indonesia, Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono, ternyata semasa hidupnya sangat sederhana. Kesederhanaan itu juga tampak dari rumah Letjen MT Haryono di Jakarta Pusat.