Ingin cepat kaya raya? Mengapa tidak mencoba karir sebagai agen properti saja? Keuntungannya banyak. Begini tipsnya!
Perkembangan internet semakin mempermudah agen properti untuk beriklan. Di sisi lain, hal ini pun menumbuhkan persaingan di antara mereka. Agar bisa terdepan dalam menggaet buyer dan meraih closing, strategi beriklan pun perlu dipahami. Trik ini pun dibagikan UrbanIndo pada para agen properti Bandung sejak beberapa waktu lalu.
Cukup banyak agen properti yang bercita-cita mengembangkan karier menjadi seorang pengembang. Sambil berjualan properti, banyak ilmu yang bermanfaat sehingga mereka makin percaya diri terjun ke dunai yang tak asing tersebut. Hal ini pun dialami oleh Galang, seorang pebisnis properti dari Magelang.
Melihat banyak teman-temannya yang menjadi seorang agen properti, membuat Yulia Rachmawati tertarik terjun mendalami bidang yang sama. Agen yang berdomisili di Ciledug ini pun mengaku bahwa awalnya ia merasa kesulitan, namun kini sudah bisa teratasi dengan baik.
Lepas dari sebuah sebuah kantor agen properti, agen Wenny Indrajaya memutuskan untuk membuka perusahaan marketing properti sendiri. Bukan hanya jadi principal, Wenny pun tetap menjalani peran sebagai agen hingga admin. Bagaimana bisa ia melakukan semuanya sendiri?
Semakin mahal harga properti yang bisa dijual seorang agen properti maka semakin besar pula keuntungan yang bisa mereka kantongi. Buktinya, salah satu agen yang tergabung dalam ERA Star Jakarta Luzi Nadya mengaku bisa membeli rumah atau mobil baru. Sangat menggiurkan bukan! Bagaimana ceritanya?
Co-broking bukanlah istilah asing dalam dunia agen properti. Kerja sama antara dua agen atau lebih ini dapat saling menguntungkan, bisa juga menjerumuskan. Salah satu agen dari Kota Bandung yaitu Nanda yang bergabung dengan Trust Property membagikan trik kerja sama dengan agen seperti berikut ini.
Apa yang menjadi motivasi Anda untuk menjadi seorang agen?
Belum satu tahun menjadi agen properti, Arie Panduwinata sudah mampu menjual puluhan properti. Percaya atau tidak, ia pun hanya menjadikan agen properti sebagai profesi sampingan. Bagaimana kisah suksesnya?
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dalam memilih pekerjaan setelah lulus bangku kuliah. Hal ini dialami sendiri oleh salah satu agen dari Bandung bernama Firmansyah Nugraha. Ia mengaku, ada satu buku yang membuat tekadnya bulat untuk berprofesi sebagai marketing properti.
Siapa bilang seorang agen properti tidak harus eksis? Justru semakin eksis akan semakin dikenal dan banyak calon pembeli yang menghubungi. Wah, tunggu apa lagi? Segera Promosikan Profil melalui Layanan Premium UrbanIndo!
Apa saja dilakukan agar iklan properti Anda cepat closing? Beriklan di media online memang praktis, namun persaingannya pun semakin ketat. Khusus di UrbanIndo, Anda bisa selalu menampilkan iklan properti di halaman depan.
Bisnis properti memang kerap dijadikan pekerjaan sampingan. Ada yang menjalankannya setengah serius, ada juga yang commited untuk terus menjalankannya. Ternyata hal ini berbuah manis bagi Yudha, agen yang jadi orang kepercayaan pemerintah Boyolali untuk mencarikan lahan. Bagaimana ceritanya ya?
Mengantongi kepercayaan klien bisa dikatakan sebagai hal yang menantang bagi seorang agen independen. Baru dua tahun berkecimpung, dengan mengusung nama sendiri, Bagus Setiawan mampu membuktikan dirinya bukan broker abal-abal. Kini, tak sedikit klien yang malah menitip kunci padanya sehingga ia bisa melakukan open house.
Kurang lebih tiga tahun, Tri Indarto memutuskan untuk mencoba bidang properti. Hebatnya, agen yang berdomisili di Yogyakarta ini pun selalu bisa closing setiap bulan. Seperti apa trik yang digunakan oleh agen Tri? Yuk, sekalian kita simak kisahnya!
Memiliki hobi berjualan menjadi alasan utama Evi Fitrini untuk mencoba peruntungan di bidang properti. Ibu rumah tangga ini kini sudah memiliki sebuah perusahaan properti dan bahkan pernah mendapatkan respons dari luar negeri. Begini kisah suksesnya: