Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengucurkan anggaran sebesar Rp8,093 triliun pada program pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Bank Dunia mengkritisi skema pembiayaan perumahan di Indonesia, terutama masalah rumah subsidi. Skema yang digunakan di Indonesia disebut lebih menguntungkan bank dan pengembang daripada konsumen.
Di samping fokus menggarap hunian murah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga memberikan bantuan perbaikan rumah tak layak untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Disebutkan bahwa akan ada ratusan ribu rumah yang dibenahi lewat program BSPS pada tahun 2019.
Pernah mendengar mengenai Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)? Terkait hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih mendiskusikan penyusunan peraturan tersebut bersama Bappenas dan Bank Dunia untuk mendukung hal tersebut.
Hai, Urbanites! Ada kabar gembira nih. Lagi-lagi pemerintah Indonesia akan mengeluarkan program baru guna memenuhi kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program yang direncanakan akan ada tahun 2017 ini adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mikro. Berikut sedikit bocoran dari UrbanIndo:
Merenovasi rumah tentu membutuhkan biaya yang cukup besar. Anda setuju? Nah, kini Anda tidak perlu bingung dengan biayanya. Kenapa? Ternyata pemerintah menyediakan bantuan renovasi mencapai Rp15 juta. Bagaimana cara mendapatkannya?