Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melakukan perjanjian dengan 40 bank guna meningkatkan penyaluran pembiayaan perumahan pada 2023 mendatang.
BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) telah salurkan dana FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk menutup tahun 2022. Hal ini dilakukan sesuai target yang diberikan pemerintah.
Untuk menggenjot pembangunan rumah, pemerintah mengelola dana Tapera seperti investasi reksadana. Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pemupukan Dana, Gatut Subadio, menjamin keamanan pengelolaan dana tersebut.
Sekarang, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mampu membeli rumah hanya dengan menabung sebanyak Rp150 ribu per bulan saja karena keberadaan Tapera, lo. Mau tahu caranya?