Indonesia kembali berduka dengan kabar berpulangnya Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusdatin & Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sutopo wafat pada Minggu dini hari (07/07/19) di Guangzhou, China.
Sosok pria yang dikenal selalu memancarkan semangat ini meninggal dunia di tengah proses perawatan kanker yang telah lama dideritanya.
Berita meninggalnya Sutopo ini sendiri dikabarkan oleh Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB melalui akun Twitter.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh putra Sutopo, Muhammad Ivanka melalui akun Instagram-nya.
Kronologi Lengkap Wafatnya Sutopo Purwo Nugroho
Sejak 15 Juni 2019 lalu, Sutopo sudah dirawat di Saint Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou untuk menjalani perawatan kanker paru yang dideritanya.
Kanker di dalam tubuhnya disebut telah menyebar ke beberapa organ vital di dalam tubuh.
Sebelum dirawat sendiri, Sutopo telah divonis mengidap kanker sejak pertengahan Januari 2018.
Meskipun begitu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini tetap menjalankan tugas yang diembannya dengan profesional.
Dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Sonolayu
Jenazah Sutopo Purwo Nugroho sendiri disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah.
Pagi tadi (08/07/19), ribuan pelayat turut mengantarkan Sutopo ke peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sonolayu, Boyolali.
Prosesnya sendiri dilaksanakan pada pukul 08:30 WIB dan dilakukan dengan upacara yang dikomandani oleh Inspektur Kepala BNPB Letjen (TNI), Doni Monardo.
Baca Juga:
“Sutopo sangat luar biasa, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Apa yang telah Pak Topo lakukan selama hidupnya, dalam keadaan yang sangat sulit, dalam keadaan sakit, masih bisa memberikan pelayanan publik yang terbaik, memberikan informasi kepada khalayak dan memberikan analisa-analisa atas peristiwa yang terjadi dan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan,” ucap Doni, seperti dilansir di news.detik.com.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo, dan Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, ikut hadir dalam upacara pemakaman ini.
Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho yang merupakan anak sulungnya melihat sosok bapaknya sebagai seorang pria yang sangat menyayangi keluarganya.
“Bapak tidak pernah mengeluhkan sakit. Apa yang dilakukan selama ini demi bangsa dan negara. Tidak ada pesan khusus dari bapak. Saya mewakili keluarga berterima kasih pada masyarakat yang telah membantu proses pemakaman” ujar Ivanka.
Biografi Sutopo Purwo Nugroho
Sutopo semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang sangat aktif dalam memberikan informasi mengenai bencana alam di Tanah Air.
Meskipun telah didiagnosa penyakit yang mematikan, hal ini tidak menghentikan pria ini untuk memberikan informasi paling faktual mengenai bencana alam di Indonesia.
Sutopo Purwo Nugroho dilahirkan di Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 7 Oktober 1969.
Anak pertama dari pasangan Suharsono Harsosaputro dan Sri Roosmandari ini menjalani pendidikan SD, SMP, dan SMA di Boyolali.
Baca Juga:
7 Manfaat Air Alkali bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker, lho!
Setelah lulus SMA, Sutopo melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gajah Mada dan mengambil jurusan Geografi.
***
Simak informasi lainnya di Blog 99.co Indonesia ya, Sahabat 99.
Jangan lupa, cari segala kebutuhan propertimu hanya di 99.co/id!