Surat Nabi Muhammad kepada para raja di luar Jazirah Arab merupakan salah satu sarana dakwah ketika itu. Melalui surat, Rasulullah menyampaikan sejumlah pesan salah satunya agar mereka masuk Islam.
Sahabat 99, belum banyak yahu tahu bahwa Rasulullah juga pernah menulis surat.
Dia menulis surat untuk dikirimkan ke berbagai pemimpin dunia, tokoh agama, hingga kepala suku.
Bahkan, melansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com, beliau sudah menulis 43 surat selama masa hidupnya.
Surat-surat itu disampaikan setelah beliau diangkat menjadi Rasul.
Hal tersebut adalah upaya komunikasi dan media dakwah terhadap pada para pemimpin dunia.
Salah satu hal yang menarik adalah ketika beliau menulis surat untuk para raja dunia.
Sejumlah surat berstempel itu disampaikan melalui para utusan.
Nabi Muhammad saw. menyerukan agar mereka mengikuti ajaran tauhid.
Begini surat Nabi Muhammad kepada para raja.
Surat Nabi Muhammad kepada Para Raja
minanews.net
1. Surat untuk Raja An-Najasyi Penguasa Ethiopia
Surat Nabi Muhammad kepada Raja Najasyi-Habsyah, Ashhamah bin Alabjar, penguasa Ethiopia berisi seruan agar masuk Islam.
Melansir Republika, surat itu pertama-tama menyampaikan pujian beliau pada sang pencipta Allah Swt.
Surat Nabi Muhammad pada raja An-Najasyi dianggap sebagai sarana dakwah yang berhasil dan efektif di zaman itu.
Hasilnya, tak lama usai raja An-Najasyi menerima surat itu, dia masuk Islam melalui Ja’far bin Abi Thalib r.a.
2. Surat untuk Raja Al-Muqawqis Penguasa Mesir
Surat Nabi Muhammad kepada raja Al-Mukawqis diantar oleh Hatsib bin Abu Balta’ah.
Pada surat tersebut, Rasulullah mengajak sang raja agar masuk Islam.
Usai menerima surat, raja Al-Mukawqis membalasnya sambil memberi hadiah berupa dua gadis dan seekor kuda.
Kedua gadis itu adalah Mariah binti Syamun al-Qibthiyyah dan kelak menjadi istri Nabi.
Kemudian, satu lagi adalah adik dari Mariah yaitu Sirin binti Syamun al-Qibhthiyyah.
Meski begitu, raja Al-Mukawqis tak masuk Islam.
3. Surat untuk Raja Khosrau II Penguasa Persia
Nabi Muhammad Saw. juga mengirimkan surat pada raja Khosrau II selaku penguasa Persia.
Surat itu melalui Abdullah bin Hudzhaifah As-Sahmi yang isinya seruan masuk Islam.
Namun, usai membaca surat itu, raja otoriter dan diktator itu malah merobeknya.
Ketika kabar itu sampai pada telinga Nabi Muhammad Saw., beliau berdoa semoga Allah Swt. menghancurkan kerajaannya.
Doa itu seolah terjawab karena tak lama kemudian Persia kalah perang menghadapi Romawi.
Setelah tewas dan berganti raja, kerajaan itu pun takluk oleh pasukan Islam pada zaman khalifah Umar bin Khattab r.a.
4. Surat untuk Raja Heraklius Penguasa Romawi
Banyak yang salah kaprah mengenai surat Nabi Muhammad kepada Hercules.
Padahal, surat itu ditujukan pada Heraklius sang penguasa Romawi.
Surat Nabi Muhammad pada Heraklius juga berisi ajakan masuk Islam.
Rasulullah menulis, jika Heraklius masuk Islam maka Allah Swt. akan memberikan pahala berlipat ganda.
Pada saat Heraklius menerima surat itu, Romawi tengah merayakan kemenangan melawan Persia.
Heraklius juga terlebih dahulu menggali informasi atau nasab Nabi Muhammad Saw.
Dia menanyakan hal tersebut pada Abu Sufyan r.a yang saat itu belum masuk Islam.
Semua ciri seorang nabi ternyata ada pada diri Rasulullah.
Kendati demikian, Heraklius tidak masuk Islam hingga akhir hayatnya.
Meski, dia mengakui akan kebenaran agama Rasulullah.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Pantau juga rumah incaranmu dari sekarang di www.99.co/id!
Dapatkan ragam hunian menarik, salah satunya Andalusia Residence!
