Kabar mengenai kelompok militan Taliban yang menguasai Afghanistan menyeruak dalam beberapa hari terakhir. Dari mana, sih, sumber dana Taliban? Simak uraiannya di sini!
Taliban berhasil merebut sebagian besar wilayah Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul.
Hal ini, sebagaimana dikutip CNN Indonesia, di luar prediksi intelijen Amerika Serikat yang menganggap kelompok esktremis tersebut dapat menguasai Afghanistan dalam hitungan sekitar 3 bulan.
Di luar itu, beberapa badan intelijen asing memperkirakan bahwa Taliban memiliki sumber dana mandiri.
Setidaknya Taliban dapat menghasilkan 300 juta dollar Amerika (Rp4,3 triliun) sampai 1,6 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp23 triliun per tahun.
Sementara menurut laporan Dewan Keamanan PBB pada Juni 2021, Taliban memperoleh dana dari berbagai aktivitas.
Apa saja?
Sumber Dana Taliban
sumber: bbc.com
1. Produksi Opium
Data dari United Nation’s World Drug Report 2020 menyebut Afghanistan menyumbang sekitar 84 persen dari produksi opium dunia dalam lima tahun terakhir.
Dari keuntungan penjualan obat-obatan terlarang dan haram itu, sebagian besar jatuh ke tangan Taliban.
Pasalnya, Taliban-lah yang mengelola opium di sejumlah kawasan yang menjadi kendali mereka.
Tak hanya itu, Taliban juga dianggap memperoleh keuntungan dari penyelundupan narkoba.
Center of Afghanistan Studies mencatat bahwa Taliban bisa menghasilkan sekitar 416 juta dolar Amerika.
2. Pertambangan
Melansir warta ekonomi dari Da Dabaro Comisyoon, Taliban juga mendapat keuntungan dari pemerasan operasi ekstraksi mineral di Afghanistan dengan kisaran 400 juta dollar Amerika per tahun.
Namun, NATO memprediksi Taliban memperoleh jumlah yang lebih besar.
Para pengusaha tambang yang tidak patuh alias tidak membayar bakal diancam pembunuhan.
3. Hasil Pajak
Sumber dana lain yang diperoleh Taliban berasal dari pajak.
Wilayah kekuasaan Taliban wajib membayar pajak.
Adapun sejumlah sektor wajib pajak itu yakni pertambangan, telekomunikasi, media, dan proyek pembangunan.
Taliban memberlakukan pula bentuk perpajakan Islam tradisional yang disebut ushr.
Pajak ini merupakan pajak 10 persen atas panen petani dan zakat pajak kekayaan 2,5%.
4. Ekspor-impor, Real Estate, dan Sumbangan Negara Lain
Beberapa komoditas ekspor impor seperti pangan sampai suku cadang mobil turut pula menjadi salah satu sumber dana Taliban.
Pendapatan Taliban dari ekspor diprediksi menyentuh angka 240 juta dollar per tahun.
Di luar itu, terdapat sumber lain seperti real estate dan sumbangan dari negara lain, terutama negara-negara teluk.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah di wilayah Bogor, bisa jadi Adhi City Sentul adalah tempat yang cocok.
Cek selengkapnya di www.99.co/id.
