Ada info penting nih untuk Sahabat 99 yang sering menggunakan kereta api menuju Jakarta. Di tahun 2021 nanti stasiun gambir tidak akan beroperasi untuk antar kota. Lalu, stasiun mana yang dijadikan penggantinya?
Stasiun gambir selama ini dikenal sebagai tempat pemberhentian kereta api jarak jauh.
Namun, di tahun 2021 nanti stasiun ini akan berubah fungsi.
Dikabarkan Stasiun Gambir akan hanya melayani pemberhentian KRL commuter Jabodetabek dan KA khusus seperti pariwisata dan kepresidenan.
Stasiun Pengganti untuk Gambir yang Pensiun pada 2021
Tahun 2021 yang akan datang peran Stasiun Gambir akan digantikan oleh Stasiun Manggarai yang dipilih Kementerian Perhubungan sebagau central statition di DKI Jakarta.
Melansir dari situs detikcom, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan bahwa Stasiun Gambir nantinya tidak lagi melayani pemberhentian KA jarak jauh.
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjen Kemenhub), Supandi, mengatakan rencana tersebut akan diimplementasikan pada akhir tahun 2021.
Pada tahun 2021, diharapkan juga pembangunan tersebut sudah rampung.
Sampai saat ini, proses pengembangan pembangunan Stasiun Manggarai yang masih dihadapi ialah:
- Pembebasan lahan
- Jam kerja yang setiap hari hanya bisa dilakukan selama empat jam sehari.
Meski demikian, Supandi menegaskan bahwa nantinya Stasiun Manggarai akan melayani pemberhentian setiap kereta jarak jauh yang selama ini dilayani oleh Stasiun Gambir.
Nantinya, Stasiun Manggarai melayani pemberhentian untuk kereta api (KA) jarak jauh, KA bandara, dan KRL commuter Jabodetabek.
Baca Juga:
Di Stasiun Manggarai Dijamin Tak Akan Mengantre
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Supandi mengatakan setiap moda transportasi berbasis rel yang masuk Stasiun Manggarai tidak lagi antre.
“Konsep di Manggarai, line-line tadi sudah terpisah, Bekasi line, Bogor line, main line, KA bandara sudah punya jalur sendiri di Stasiun Manggarai, sehingga mengurangi adanya antrean KA yang masuk,” kata Supandi saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Supandi menjelaskan, Stasiun Manggarai saat ini tengah dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas angkutan KA di Jakarta yang semakin padat.
Peningkatan kapasitas di Stasiun Manggarai juga masuk dalam program pembangunan Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang, sehingga setiap line KA memiliki jalur sendiri.
Dengan menjadi pusat, Stasiun Manggarai nantinya akan terintegrasi dengan Halte Transjakarta yang disambungkan oleh sky bridge.
Stasiun Manggarai dipulih menjadi pusat karena telah menjadi titik temu bagi moda transportasi berbasis rel, yaitu KRL commuter Jabodetabek dan KA bandara.
Asal Usul Stasiun Gambir
Bila ditarik jauh ke sejarahnya, ternyata Stasiun Gambar awalnya hanya tanah rawa milik Anthony Paviljoen.
Mengutip detik.com, pada tahun 1697 tanah rawa itu dibeli oleh Cornelis Chastelein.
Ia membangun sebauh rumah di sana lengkap dengan dua kincir sebagai penggiling tebu.
Kemudian, di tahun 1871 bangunan tersebut diubah menjadi sebuah halte Koningspelin atau halte lapangan raja.
Halte ini kemudian diubah lagi jadi stasiun Weltevreden, dan dibuka pada 4 Oktober 1884 dari sini lah awal cerita kawasan Gambir menjadi salah satu perlintasan kereta.
Sejak saat itu hingga tahun 1906, stasiun ini digunakan untuk pemberangkatan tujuan Bandung dan Surabaya.
Masuk ke tahun 1937, stasiun ini kemudian diresmikan sebagai stasiun Batavia Koningsplein.
Hingga akhirnya 55 tahun kemudian tepatnya tahun 1992, stasiun direnovasi secara besar-besaran menjadi stasiun layang dan berubah nama menjadi Stasiun Gambir.
Sejak saat itu, stasiun ini difungsikan menjadi ruas jalur kereta Jakarta Kota-Manggarai.
Baca Juga:
7 Stasiun Angker di Indonesia yang Seram Banget. Penakut Jangan Baca!
Fasilitas yang Memadai di Stasiun Gambir
Jika mengingat Stasiun Gambir fasilitasnya pun terbilang unik seperti, ada hotel transit, toilet mewah berlapis granit, dan masih banyak lagi.
Secara umum, saat ini stasiun gambir memiliki tiga tingkat, di tingkat pertama ada aula utama, loket, tempat makan dan toko serta layanan perbankan.
Naik ke lantai dua ada ruang tunggu dan beberapa tempat makan cepat saji.
Lalu, di lantai paling atas difungsikan sebagai peron dan jalur lintasan kereta.
***
Semoga dapat menginspirasi kamu untuk menentukan pilihan terbaik ya, Sahabat 99!
Kunjungi Blog 99.co Indonesia untuk informasi lainnya seputar properti.
Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id .