Berita Berita Properti

Begini Standar Tinggi Dinding Rumah 2 Lantai. Disertai Ukuran Rinci!

3 menit

Tidak ada yang melarang untuk meningkatkan rumah menjadi lantai 2. Namun, kamu harus mengetahui standar tinggi dinding rumah 2 lantai agar tetap aman dan tidak menimbulkan bahaya.

Dalam menentukan standar tinggi tembok rumah 2 lantai terdapat Floor Area Ratio.

Floor Area Ratio adalah Koefisien Lantai Bangunan (KLB) yang merupakan angka perbandingan antara luas keseluruhan lantai bangunan dengan luas tanah.

Hal ini berkaitan dengan keselamatan hunian yang dibangun.

Ukuran Standar Tinggi Dinding Rumah 2 Lantai

Dilansir dari Arsitag, ukuran tinggi lantai ke lantai harus melihat dari jenis bangunannya.

Syarat tinggi lantai bangunan antara 3-3,75 meter dengan maksimum ketinggian sebesar 5 meter.

Tak dipungkiri terdapat standar tinggi dinding rumah 2 lantai yang menggunakan lantai mezzanine.

Lantai mezzanine adalah lantai perantara yang biasanya ada di antara lantai-lantai utama sebuah bangunan.

Meski begitu, jenis lantai ini tidak akan dihitung penuh bila luas lantainya kurang dari 50 persen dari luas lantai dasar.

Tips Menentukan Tinggi Dinding Rumah

Selain ukuran standarnya yang perlu diketahui, kamu juga patut mengetahui tips menentukan tinggi dinding rumah.

Berikut ini prinsip-prinsip dasar yang perlu kamu ketahui.

1. Iklim di Sekitar Rumah

dinding rumah 2 lantai

Indonesia termasuk ke dalam iklim tropis.

Tentu setiap daerah memiliki iklim yang berbeda, ada yang beriklim panas maupun dingin.

Oleh karena itu, hal ini mempengaruhi desain rumah tiap daerah.

Salah satunya, dalam mengenai tinggi dinding rumah 2 lantai beserta plafonnya.

Sebagai bentuk penghematan energi, semakin tinggi plafon maka makin tinggi pula pemanasan yang diperlukan.

Seperti, penggunaan air conditioner yang lebih lama.

Namun, plafon atau dinding yang tinggi bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik, cahaya matahari masuk dengan sempurna, dan tidak lembap.

Umumnya, hunain di daerah yang panas memiliki dinding dan plafon sekitar 280 cm atau antara 2,8 – 3,5 cm.

2. Standar Tinggi Dinding Rumah 2 Lantai Mempengaruhi Estetika

rumah 2 lantai

Cara menghitung tinggi dinding rumah bisa menggunakan rumus ini, yaitu: (Panjang + Lebar) dibagi 2.

Contohnya, ada sebuah ruangan berukuran 5x3m maka, (5+3)/2 = 4 meter.

Jadi, semakin besar ruangan, maka makin tinggi dinding dan plafon rumah.

Meski begitu, biaya yang dikeluarkan pun akan semakin besar.

3. Sisakan untuk Membuat Void atau Ruangan Kosong

void rumah ruangan kosong



Biasanya, rumah lantai dua atau lebih akan menciptakan sebuah ruangan kosong atau void.

Selain itu, kamu bisa mendapatkan sisa untuk taman di belakang rumah yang dikelilingi oleh tembok.

Tips Membangun Rumah 2 Lantai

standar tinggi dinding rumah

1. Rencanakan Tata Letak Ruangan

Dilihat dari karakteristik arsitektur interior minimalis, standar tinggi dinding rumah 2 lantai tetap harus direncanakan dengan baik sesuai kebutuhannya.

Biasanya, lantai pertama dimanfaatkan sebagai area publik, seperti ruang keluarga, ruang tamu, dan dapur.

Sementara, lantai dua pasti lebih private. karena digunakan untuk ruangan seperti kamar tidur, ruang wardrobe, balkon, dan masih banyak lagi.

2. Pembuatan Dak untuk Rumah 2 Lantai

Tips selanjutnya membangun rumah 2 lantai, yaitu memperhatikan proses pemasangan dak.

Dak sangat sacral untuk rumah bertingkat.

Kamu harus menggunakan stager dan bekisting dalam pembuatan dak.

Hanya saja, untuk memenuhi standar tinggi dinding rumah 2 lantai ini harus mengosongkan seisi rumah.

Mulai dari penghuni dan barang-barang.

Namun, saat ini sudah banyak kontraktor yang menawarkan sistem pemasangan dak dengan metode keramik komposit beton.

Biaya plat lantai keraton ini berkisar antara Rp550-Rp600 ribu per meter persegi.

3. Bentuk Tangga yang Ideal

Standar tinggi dinding rumah 2 lantai pasti memiliki tangga.

Bentuk tangga yang biasa digunakan, yaitu bentuk U atau J agar lebih menghemat tempat.

Sementara, untuk rumah yang luas kamu bisa memilih model tangga melingkar.

4. Perhatikan Area Basah dan Saluran Listrik

Hal yang tak kalah penting dari sebuah hunian adalah area basah dan saluran listrik.

Untuk area basah sebaiknya kamu membuat saluran air yang tegak lurus untuk mencegah kebocoran pipa.

Sementara, untuk saluran listrik sebaiknya membuat grouping baru agar memudahkan instalasi dan tidak melebihi daya listrik rumah.

***

Semoga bermanfaat untuk Property People.

Cek terus artikel seputar properti lainnya dengan mengakses laman Berita 99.co.

Kunjungi laman Google News kami untuk baca berita bermanfaat lainnya.

Sedang mencari rumah idaman? Urban Signature layak untuk dipertimbangkan.

Cek beragam pilihan rumah terbaik dengan mengklik www.99.co/id dan Rumah123.com.

Dapatkan beragam penawaran menarik karena kami selalu #AdaBuatKamu.




Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.

Related Posts