Hingga saat ini, masih banyak properti di Jakarta yang tidak mengikuti standar keamanan dari kebakaran, sehingga rawan terbakar. Salah satu contohnya yaitu kebakaran di Pasar Minggu, Jakarta.
Dilansir dari bisnis.com, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan masih banyak properti di Jakarta yang mengabaikan standar keamanan dari kebakaran.
“Sesungguhnya semua properti di Jakarta harus memenuhi standar. Namun, saat ini masih banyak di Jakarta properti yang tidak memenuhi standar pengamanan dan pencegahan bahaya kebakaran,” ujar Riza.
Riza juga mengatakan hal ini menjadi alasan mengapa pasar-pasar di Jakarta sering dan rawan mengalami kebakaran.
Salah satu contoh pasar yang kebakaran adalah Pasar Inpres Pasar Minggu yang terbakar pada hari Senin (12/4/2021) di Jakarta Selatan.
Penyebab Pasar di Jakarta Mudah Mengalami Kebakaran
Menurut Riza, penyebab pasar di Jakarta rawan terbakar adalah karena tidak mengikuti standar keamanan dari kebakaran dengan sempurna.
Masih banyak pasar yang memiliki instalasi listrik berusia tua juga kios yang berhimpitan, sehingga mudah sekali terbakar.
Selain itu, pasar juga umumnya diisi barang-barang yang mudah terbakar dan masih banyak orang berperilaku buruk di tempat yang rawan kebakaran ini.
“Di pasar itu, umumnya orang datang ke sana dari semua daerah, dari mana-mana. Nggak ada aturan ke pasar tidak boleh merokok. Berarti ada potensi kebakaran karena rokok…
… pedagangnya juga merokok. Jadi, banyak faktor yang menimbulkan pasar itu termasuk wilayah properti rentan terbakar,” ucap Riza.
Selain pasar, hal ini juga berlaku pada daerah-daerah padat Jakarta lainnya.
Masih banyak hunian yang rentan terbakar karena instalasi listrik yang sudah lama, kompor gas, jarak antarhunian yang dekat, dan bangunan yang terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Pencegahan Kebakaran dengan Mengecek Kelengkapan Standar Keamanan dari Kebakaran
Untuk mencegah kebakaran kembali terjadi, Riza meminta jajarannya untuk mengecek kelengkapan standar keamanan dari kebakaran di seluruh bangunan yang ada di ibu kota.
“Saya sudah minta badan, dinas, SKPD (satuan kerja perangkat daerah) terkait untuk mendata. Mana gedung-gedung yang memenuhi syarat mana yang belum…
… yang belum karena apa, bagaimana solusinya, kita cari bersama-sama solusinya,” kata Riza.
Pengelola gedung di Jakarta juga diharapkan dapat memenuhi standar keamanan agar penanganan dan pengendalian jika terjadi bencana dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
“Kemudian butuh keterlibatan masyarakat, karena baiknya regulasi yang dibuat, banyaknya aparat, tetap bergantung pada kita untuk menjaga dan memastikan properti kita dan lingkungan kita jauh dari potensi kebakaran,” tutur Riza.
***
Itulah berita mengenai properti Jakarta yang masih belum memenuhi standar keamanan dari kebakaran.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari apartemen di Jakarta?
Bisa jadi Vasaka Solterra adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!