Siapa yang belum tonton video viral Bripka Ambarita cubit bibir seorang pemudia dalam razia yang ia lakukan bersama timnya? Pasti sudah pada kenal kan dengan sosok polisi Indonesia satu ini? Belum banyak yang tahu ternyata perjuangannya menjadi anggoti Polri begitu berliku. Terharu!
Nama Bripka Ambarita mendadak viral akhir-akhir ini berkat aksinya yang ‘mencubit’ bibir seorang pemuda.
Bagi yang tak mengikuti jejak digitalnya di tayangan Youtube, yuk.. kenalan dulu siapakah Bripka MP Ambarita ini?
Bripka MP Ambarita dikenal sebagai ujung tombak tim pengurai massa bernama “Raimas Backbone” dari Polres Jakarta Timur. Ia dikenal ‘galak’ namun kocak. memimpin tim pengurai massa dari Polres Jakarta Timur ini.
Sosoknya yang selalu bikin warganet terpingkal ini menjadikannya dan tim yang ia pimpin begitu dikenal.
Namun, jarang yang tahu perjuangannya sebelum bergabung menjadi anggota Polisi Republik Indonesia (Polri)
Sebelum Jadi Polisi, Bripka Ambarita Cubit Bibir Sempat Mengalami Pemecatan
Melansir Kompas.com, setelah lulus dari SMA pada 1995, ia mendaftar ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) namun gagal di bagian tes terakhir.
“Tes demi tes saya lalui, hingga sampai ke tes terakhir. Hasil tes terakhir menyatakan saya gagal. Sempat ditawari ke Bintara Kostrad, tetapi saat itu saya bilang, ‘Enggak usah lah, tahun depan saja’,” ujar pria berbadan tegap ini.
Setahun kemudian, tepatnya 1996, ia mendaftarkan diri menjadi Bintara Polisi, namun ia dianggap kelebihan berat badan.
Pasca kenyataan pahit itu, ia kemudian hijrah ke Jakarta dan menerima tawaran bekerja di perusahaan cat di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Tugasnya, membuat sampel warna cat di laboratorium. Sangat berbeda dengan pekerjaannya sebagai polisi bukan?
Sayangnya ia harus menelan pil pahit setelah dipecat karena krisis moneter 1997.
Akhirnya Diterima Sebagai Anggota Polri
Tak betah lama menganggur, ia pun kembali membangkitkan kembali mimpi dan keinginannya untuk bergabung menjadi anggota Polri.
“Saya waktu itu main ke Blok M, terus ada tulisan di banner ‘penerimaan siswa dikmaba PK Polri Tahun 1998-1999’. Dari situ, saya mencoba lagi. Saya persiapkan lagi secara jasmani dan rohani. Sempat berpikir gimana kalau kecewa lagi? Nothing to lose,” terang Bripka Ambarita.
Gayung pun bersambut, ia dinyatakan lulus dan ditugaskan ke Mojokerto, Jawa Timur untuk menjalani pendidikan selama beberapa bulan sehingga akhirnya resmi menjadi polisi.
Setelah bertugas di Mojokerto, ia pun dipindah tugas ke Jakarta hingga kini, viral dengan video Bripka Ambarita cubit bibir.
Diketahui Ambarita mulai menjadi pentolan Tim Raimas Backbone sejak tahun 2017 dan memimpin 30 anggota di bawahnya.