Anda ingin membangun rumah 10×15 namun terhalang biaya? Gunakan konsep rumah kontainer sebagai solusinya. Biaya pembangunan rumah ukuran 10×15 dengan konsep kontainer, tentu akan lebih murah..
Beberapa tahun terakhir, konsep bangunan kontainer sedang tren di kalangan masyarakat.
Material ini memang diyakini memiliki kekuatan dan kemampuan menahan rayap, api, dan jamur.
Sehingga kini penggunaannya bermacam-macam, mulai dari ruang usaha hingga sebagai kantor dan rumah tinggal.
Konsep ini, bisa menjadi solusi biaya pembangunan rumah ukuran 10×15.
Hunian Kontainer Sebagai Solusi Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×15
1. Biaya Pembangunan Relatif Murah
Di Australia, hunian yang terbuat dari kontainer bekas berkisar di antara 29.500 hingga 300.000 dollar Australia.
Angka tersebut setara dengan Rp309 juta hingga Rp3,15 miliar, dengan kurs 1 dollar Australia setara Rp10 ribu.
Tentu, angka ini menjadikan hunian kontainer sebagai hunian yang relatif murah.
Terlebih, mereka memiliki struktural yang kuat, serta membutuhkan pondasi minim.
Sehingga ini bisa menjadi solusi tempat untuk menghemat biaya pembangunan rumah ukuran 10×15.
Berikut daftar lengkap perkiraan harga kontainer berdasarkan ukuran dan jenisnya.
Anda tinggal memilih yang sesuai dengan kebutuhan:
No | Jenis | Spesifikasi | Harga |
1. | Kontainer Bekas | 20 ft (kondisi 60%) | Rp16 juta |
2. | 20 ft (kondisi 70%) | Rp18 juta | |
3. | 20 ft (kondisi 80%) | Rp20 juta | |
4. | 40 ft (kondisi 60%) | Rp25 juta | |
5. | 40 ft (kondisi 70%) | Rp28 juta | |
6. | 40 ft (kondisi 80%) | Rp30 juta | |
7. | Kontainer Modifikasi | 20 ft (Modifikasi untuk kantor) | Rp42 juta |
8. | 20 ft (Modifikasi untuk café) | Rp45 juta | |
9. | 40 ft (Modifikasi untuk kantor) | Rp80 juta | |
10. | 40 ft (Modifikasi untuk café) | Rp87 juta | |
11. | 40 ft (Kondisi 80%) | Rp30 juta |
2. Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×15 yang Ramah Lingkungan
Memiliki rumah kontainer itu artinya Anda dapat menggunakan sistem air limbah berbasis verikultur.
Dimana Anda dapat memanfaatkan gaya gravitasi sehingga tidak memerlukan pompa atau peralatan lain.
Selain itu, sistem panel surya dapat diaplikasikan pada rumah kontainer.
Tak perlu khawatir soal daya listrik untuk menjalankan seluruh peralatan elektronik dan elektrifikasi.
Baca Juga:
Memangkas biaya listrik dan air adalah salah satu poin utama dalam efisiensi biaya pembangunan rumah ukuran 10×15.
Tak hanya itu, pembangunannya minim limbah konstruski sehingga lebih ramah lingkungan.
3. Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×15 yang Awet & Tahan Lama
Rumah kontainer nyaris tidak dapat dihancurkan.
Bahkan, hunian ini diklaim tahan gempa, api, hingga badai.
Bila dirawat secara baik, hunian ini dapat bertahan lebih dari 50 tahun.
Asalkan saat proses pembangunannya memperhatikan aspek kode bangunan.
4. Kelebihan Rumah Kontainer
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rumah kontainer biaya pembangunannya murah.
Hal ini karena proses pengerjaannya cepat, Anda hanya butuh kurang lebih 2 minggu dan ketika selesai bisa langsung digunakan.
Bangunan ini juga fleksibel karena mampu dipindahkan secara mudah.
Anda pun tidak direpotkan dengan izin mendirikan bangunan, karena rumah kontainer termasuk dalam bangunan semi permanen.
Tak hanya itu, eksteriornya eye-catching dan dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan Anda.
Ya, meski membangun rumah dari kontainer Anda tetap bisa memiliki rooftop, kebun, dan lainnya lho..
5. Kekurangan Rumah Kontainer
Dibalik kelebihannya, tentu hunian ini juga memiliki kekurangan.
Salah satunya adalah, rentan terhadap cuaca panas.
Materialnya yang terbuat dari logam membuat jenis rumah ini sangat terpengaruh suhu.
Pada siang hari, rumah kontainer bisa sangat panas.
Sebaliknya, jika di malam hari suhu udara turun, suhu ruangan pun ikut turun.
Baca Juga:
Mengatur Biaya Bangun Rumah Type 45 | Apa Sajakah Faktornya?
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99..
Jangan lupa kunjungi situs berita properti Blog 99 Indonesia untuk melihat artikel menarik lainnya.
Temukan hunian impian Anda di 99.co/id!