Berita Ragam

Ditahan hingga Dilucuti, Inilah Kisah Soeharto Ditangkap Tentara karena Dianggap Simpatisan PKI

2 menit

Ternyata, Presiden RI ke-2, Soeharto pernah ditangkap tentara karena disangka simpatisan PKI, loKok bisa?

Bulan Juni merupakan bulan istimewa bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Alasannya, Juni merupakan bulan kelahiran dari tokoh besar Indonesia, yaitu Soekarno dan Soeharto.

Semasa hidupnya, banyak kisah dan sejarah perjuangan dari tokoh besar tersebut.

Diketahui, Soeharto telah memimpin bangsa ini selama 31 tahun setelah menggantikan Soekarno usai pidato pertanggungjawaban tokoh bangsa.

Momen tersebut juga dikenal sebagai Penyambung Lidah Rakyat berjudul Nawaksara.

Ditangkap Militer

soeharto

sumber: idprajuritpena.blogspot.com/

Selain itu, ada kisah unik lainnya soal Soeharto ketika dirinya diamankan Pasukan Siliwangi (kini Kodam III/Siliwangi).

Suatu waktu, pasukan tersebut menangkap Letkol Soeharto di Solo lantaran disangka perwira TNI menjadi simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kala itu di Solo, memang banyak tentara yang terhasut, terpengaruh, dan terafiliasi dengan PKI yang membentuk FDR (Front Demokrasi Rakyat).

Bahkan, kejadian tersebut menimbulkan kesalahpahaman sampai baku tembak berskala besar antara Pasukan Siliwangi vs. Pasukan Panembahan Senopati akibat ulah PKI.

Sementara Letkol Soeharto yang memang melakukan kunjungan ke Madiun justru dicegat dan ditangkap Pasukan Siliwangi yang tengah berjaga di pos dekat Jembatan Jurug, Solo.



Dicurigai sebagai Simpatisan PKI

soeharto dicurigai simpatisan pki

sumber: merdeka.com

Letkol Soeharto sempat disangka perwira TNI simpatisan PKI yang kebetulan namanya sama, yakni (Mayor) Soeharto juga, salah satu perwira asal Solo yang memang berafiliasi dengan PKI.

“Sewaktu saya kembali dari Jawa Timur, persis di Jembatan Jurug Solo, saya ditahan, lalu di bawa ke pos Siliwangi. Saya dilucuti, senjata saya diambil. Ternyata karena nama saya Soeharto, saya dikira Mayor Soeharto dari batalion di Solo,” ujar Soeharto dalam autobiografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya.

Soeharto mengaku diinterogasi dan ditahan selama tiga hari lamanya di markas Siliwangi di Kantor Wali Kota Solo.

Beruntung, kemudian muncul perwira Siliwangi Kolonel Sadikin yang mengenalinya.

Akhirnya, Soeharto pun dibebaskan.

Lo, mengapa kamu di sini?,” tanya Kolonel Sadikin.

“Saya sendiri tidak tahu mengapa saya ditahan di sini,” jawab Soeharto.

“Dia teman kita. Letnan Kolonel Soeharto dari Yogya,” seru Kolonel Sadikin pada anak buahnya, seraya memerintahkan Soeharto dibebaskan dan senjatanya dikembalikan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Kramat Jati?

Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts