Sedang bingung perihal biaya membangun rumah tipe 45? Coba beberapa skema pinjaman di bawah ini, siapa tahu dapat dijadikan solusi. Simak sampai selesai, ya!
Salah satu bentuk materi yang menjadi impian banyak orang adalah memiliki rumah.
Tidak hanya dipakai sebagai tempat tinggal, rumah pun dapat dioptimalkan menjadi instrumen investasi menjanjikan.
Bagaimana tidak, setiap tahunnya harga rumah terus merangkak naik.
Jenis investasi tersebut memang sulit dicairkan, tapi jika sudah jodohnya, ia akan hasilkan keuntungan berlipat.
Namun demikian, banyak orang yang kesulitan memiliki rumah lantaran harganya mahal.
Sehingga mereka menggunakan program KPR untuk mendapatkan rumah dengan cara mencicil.
Akan tetapi, bagaimana jika keadaanya bukan ingin membeli, tapi lebih ke membangun rumah?
Pasalnya, mungkin kamu sudah mempunyai tanah, tapi terganjal soal pembiayaan membangun rumah.
Nah, untuk menjawab hal tersebut, kali ini 99.co Indonesia akan mencoba memaparkan skema pinjaman untuk biaya membangun rumah tipe 45…
Melalui berbagai produk dari bank yang bisa kamu manfaatkan.
Pada artikel ini, khusus dibahas tipe rumah 45, karena jenis hunian tersebut berada di tengah-tengah; ukurannya tidak besar dan kecil.
Dilansir dari berbagai sumber, ini dia ulasan selengkapnya.
Skema Pinjaman untuk Biaya Membangun Rumah Tipe 45
1. Ukuran Tanah
Sebelum masuk ke dalam pembahasan skema pembayaran, ada baiknya kamu mengetahui ukuran luas tanah yang acap dipakai untuk rumah tipe 45.
Rumah dengan tipe 45, kebanyakan mempunyai dimensi 6 x 7,5 m.
Sementara rata-rata luas tanahnya adalah 72, 90, sampai 96 meter persegi.
Jika kamu mempunyai atau ingin membeli tanah dengan luas demikian, maka rumah tipe 45 adalah pilihan tepat.
2. Kredit Bangun Rumah
Skema pinjaman untuk biaya membangun rumah tipe 45 pertama menggunakan kredit bangun rumah.
Produk pinjaman ini merupakan fasilitas kredit yang diperuntukkan khusus membangun rumah di atas tanah sendiri.
Masa pinjam atau tenornya bermaca-macam, tapi tak seperti KPR, kredit bangun rumah relatif lebih cepat.
Ada beberapa bank yang mempunyai produk kredit bangun rumah, salah satunya bank BTN.
3. Kredit Tanpa Agunan
Biaya membangun rumah tipe 45 selanjutnya, bisa menggunakan Kredit Tanpa Agunan atau KTA.
Jenis pinjaman ini merupakan fasilitas dari bank yang memungkinkan calon kreditur meminjam tanpa perlu menggunakan jaminan.
Nantinya, pinjaman bisa dicairkan lewat seleksi ketat; bank akan melihat rekam jejak cicilan calon kreditur sebelumnya, seperti KPR, kredit kendaraan, dan sebagainya.
Produk ini pun dapat kamu maksimalkan untuk membangun rumah.
Selain itu, proses pencairannya relatif cepat.
Akan tetapi, jangka waktu pinjaman tak selama KPR dan suku bunga yang dibebankan cukup tinggi.
4. Top-up KPR
Berikutnya ada Top-up KPR.
Seperti namanya, jenis kredit ini adalah fasilitas untuk menambah jumlah utang yang sebelumnya sudah dipinjam.
Top-up KPR hanya dapat diberikan kepada kreditur yang sebelumnya mempunyai utang KPR.
Idealnya, Top-up KPR digunakan jika ada keperluan mendesak, seperti renovasi rumah, modal usaha, atau membeli ragam perabotan.
Selain itu, tak semua calon kreditur dapat menikmati fasilitas ini…
Ada seleksi ketat dari bank dan kriteria khusus.
Beberapa bank yang menyediakan program ini adalah BNI, BRI, BCA, Mandiri, Permata, dan lain-lalin.
5. KPR Multiguna
Skema pendanaan membangun rumah tipe 45 terakhir adalah KPR multiguna.
Sederhanannya, KPR multiguna adalah jenis pinjaman dana tunai kepada nasabah dengan jaminan aset properti.
Umumnya dana pinjaman dari KPR multiguna dapat dipakai untuk kebutuhan konsumtif, membangun rumah mungkin masuk ke dalamnya.
Selamat mencoba!
***
Itulah beberapa skema pinjaman untuk biaya membangun rumah tipe 45.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di Cianjur Kota?
Coba lihat saja di www.99.co/id, di sana kamu akan mendapatkan terbaik!
Cek sekerang juga!