Seorang anggota DPR RI, Rudi Hartono Bangun, mengaku menjadi korban penipuan seorang wanita cantik bernama Siska. Di sisi lain, Siska mengakui dirinya telah menjalin hubungan badan dengan Rudi dan tidak mengetahui jika Rudi telah memiliki istri.
Beberapa waktu lalu, Rudi Hartono melaporkan wanita cantik bernama Siska Sari W Maulidhina (32) ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Kini kasus tersebut pun masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam kasus ini, Siska mengaku telah berhubungan badan dengan Rudi Hartono yang ternyata telah memiliki istri.
Berikut cerita lengkap mengenai skandal dugaan perselingkuhan anggota DPR Rudi Hartono yang berujung pada kasus penipuan.
Skandal Dugaan Perselingkuhan Anggota DPR Rudi Hartono
Saat ini, Siska telah berstatus terdakwa dalam kasus dugaan penipuan ini.
Dalam keterangannya di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (7/9/2021), Siska mengaku telah berhubungan dengan Rudi Hartono sejak 2012.
Kepada Siska, Rudi mengaku bahwa dirinya berstatus duda.
“Kenal dengan Rudi 2011 akhir, pacaran sejak awal 2012. Sepengakuannya sama saya, dia duda,” ucapnya usai dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmi, seperti dikutip dari Tribun-Medan.com.
Siska baru mengetahui bahwa Rudi telah memiliki istri pada tahun 2015 karena sebuah kejadian.
Saat itu, ada wanita yang datang pada Rudi dan mengaku sebagai istrinya.
Namun, Rudi pun berkelit dan mengaku bahwa wanita tersebut adalah lawannya.
“Tahun 2015, dia ada kasus dengan perempuan saya tanya, katanya biasalah lawan dia, perempuan gak jelas. Waktu itu ada perempuan mengejar dia ngaku sebagai istrinya,” ucapnya.
Selama berpacaran, Siska mengaku kerap berhubungan badan dengan Rudi di hotel yang berada di Jakarta dan Bali.
Tidak hanya itu, Rudi pun rutin mengirim uang kepada Siska sejak berpacaran.
“Kalau transferan itu sejak 2012 untuk kepentingan saya dan pilkadanya Rudi. Saat itu Rudi minta tolong buat suvenir untuk masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, Siska juga mengaku dicurhati Rudi soal penangkapan ayahnya oleh KPK dan ada orang yang hendak menjebak dia.
“Setelah ayahnya tertangkap, Rudi selalu bilang ke saya, ada salah satu pejabat daerah yang mau menjebak dia. Dia sepertinya ditarget (KPK),” ucapnya.
Dari Perselingkuhan ke Pesugihan
Dugaan penipuan yang dilaporkan Rudi berawal dari riwayat pesannya dengan Siska.
Dalam pesan tersebut, mereka membahas mengenai ayam hitam dan “keturunan Nyi Roro Kidul“.
Hal ini pun sudah tertulis dalam dakwaan jasa yang menceritakan awal mula dugaan penipuan.
Diceritakan bahwa Siska mengaku kepada Rudi bahwa kakek buyutnya menikah dengan Ratu Pantai Selatan.
Maka dari itu, kepada Rudi, Siska juga mengaku memiliki indra keenam dan dapat melihat hal-hal gaib.
Kemudian pada Februari 2017, Siska mengatakan bahwa Rudi sedang menjadi incaran OTT KPK.
Lalu, empat hari setelahnya, Siska mengajak Rudi bertemu di Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Di tempat inilah, kata Siska, Ratu Pantai Selatan hendak bertemu Rudi.
Beberapa hari setelah ritual itu, Siska menelepon Rudi dan mengatakan bahwa jin-jin yang merupakan anak buahnya bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Namun, syaratnya adalah harus ada bayi merah baru lahir yang menjadi tumbal.
Rudi pun langsung bingung karena tidak tahu harus mencari tumbal ke mana.
Setelah Rudi kebingungan selama beberapa hari, Siska mengatakan bahwa tumbal bisa diganti dengan ayam hitam yang bisa dibeli di Tanjung Morawa.
Harga ayam tersebut, menurut Siska, sekira Rp7 juta per ekor.
“Rudi kembali diminta mengirimkan uang untuk membeli ayam hitam. Dengan tujuan sama yaitu untuk ritual jin yang akan mencegah KPK. Beberapa minggu kemudian, korban kembali mengirimkan sejumlah uang ke rekening milik Siska,” kata Jaksa.
Lalu, Siska pun meminta Rudi mengirimkan uang sejumlah 10 kali lipat.
Tidak berhenti di situ, Siska terus meminta uang dalam jumlah sama sampai Maret 2018.
Demi memberikan uang tersebut, Rudi sampai harus menjual satu unit mobil Toyota Land Cruiser miliknya seharga Rp800 juta dan meminjam uang sebesar Rp1,3 miliar dengan jaminan BPKB mobil.
Uang tersebut dikirim ke rekening yang disebut milik Siska dan temannya, Halim Wijaya (41).
Hakim sidang pun menanyakan mengenai kebenaran cerita tersebut kepada Siska.
Dalam sidang tersebut, Siska membantah tuduhan tersebut.
Siska mengaku hanya mendengar cerita Rudi mengenai pesugihan ayam hitam tersebut.
Dia juga membantah telah mengaku sebagai keturunan Nyi Roro Kidul.
“Kalau Rudi bercerita iya, kalau soal urus ayam persugihan bukan saya yang urus, ada seseorang yang dipercaya Rudi. Saya enggak kenal orangnya,” cetusnya
Rudi Disadarkan Ulama
Pada Mei 2018, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem itu kebingungan dan pergi menemui ulama untuk menceritakan masalahnya.
Ulama tersebut kemudian menyadarkan Rudi bahwa dia telah ditipu.
Lalu, Rudi pun mencoba meminta Siska mengembalikan uangnya secara baik-baik.
Namun, Siska malah marah dengan alasan bahwa dia telah membantu Rudi.
Pada Agustus 2019, Siska memblokir telepon Rudi.
Mengetahui hal tersebut, Rudi pun melaporkan Siska ke polisi.
Akibat kejadian ini, Rudi pun disebut memiliki kerugian mencapai lebih dari Rp4 miliar.
Kemudian, jaksa juga mengatakan bahwa Rudi membantah semua tuduhan mengenai hubungannya dengan Siska.
Rudi hanya mengaku terperdaya oleh janji manis Siska.
“Saya terperdaya dengan bahasa manis dia (terdakwa Siska), lembut dan seakan akan malaikat, seakan-akan mau menolong saya. Saya juga disuruh sholat,” ujar Rudi.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Tangerang, bisa jadi Kiara Payung Barat Residence adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!