Berita Berita Properti

Sistem Parthenon Disebut Lebih Efektif dari Sumur Resapan untuk Kendalikan Banjir. Benarkah?

2 menit

Banjir Jakarta merupakan masalah yang tak kunjung usai di Indonesia. Sebagai solusi, pemerintah berupaya membangun sumur resapan di beberapa titik rawan. Namun ternyata, ada solusi lain yang sebenarnya lebih efektif, lo.

Semakin sedikitnya area serapan air di Jakarta membuat banjir tak terhindarkan.

Apalagi di musim hujan, ketika debit air tengah tinggi-tingginya.

Nah, alih-alih sumur resapan, ada solusi yang lebih efektif untuk mengatasinya, Sahabat 99.

Sumur Resapan Dipandang Tidak Efektif atasi Banjir

sistem parthenon vs sumur resapan

Sumber: cgtn.com

Menurut Ketua Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAK) Davy Sukamta, pemerintah sebaiknya membuat bendungan bawah tanah raksasa untuk pengendalian banjir.

Langkah ini serupa dengan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang di Tokyo.

Alih-alih membangun sumur resapan, mereka membangun bendungan bawah tanah raksasa dengan konsep parthenon.

“Tokyo itu pertemuan banyak sungai dan pernah banjir juga. Mereka bikin sumur tetapi di bawah tanah dengan ukuran raksasa dapat menampung ribuan kubik air. Jadi airnya itu bisa ditampung ke dalam,” kata Davy dilansir dari kompas.com.

Sistem ini berfungsi untuk melindungi Tokyo dan area sekitarnya dari bencana banjir.

Kelebihan air hujan akan masuk terlebih dahulu ke bendungan sehingga tidak menggenangi pemukiman.

Setelah hujan reda dan debit air menurun, air dalam bendungan bisa dipompa keluar menuju sungai.

“Nanti setelah hujan reda, air bisa dipompa dan keluarkan ke sungai, tapi besarnya luar biasa. Bukan sumur resapan yang kecil-kecil begini enggak jelas,” kata Davy lebih lanjut.

Membuat sistem parthenon sendiri memang membutuhkan biaya yang besar.

Di Jepang saja, pemerintah perlu mengeluarkan sekitar Rp30,7 triliun untuk membangunnya pada tahun 2006.

Namun kinerja bendungan bawah tanah akan lebih efektif untuk mengendalikan banjir, Sahabat 99.



Kontroversi Area Resapan di Jakarta

Tak hanya kurang efektif, pembangunan sumur resapan di Jakarta juga sempat menuai kontroversi.

Pasalnya, ada sumur yang dibangun dekat dengan tiang jalan layang Jakarta.

Lokasi ini tak hanya kurang tepat, tapi dinilai akan membahayakan kekuatan infrastuktur jalan tersebut.

Pasalnya, sumur bisa memicu erosi di tanah dan mengganggu kekuatan tiang pancang.

Cepat atau lambat, tiang pancang bisa amblas akibat struktur tanah yang mengalami erosi.

Namun ada juga yang menyatakan bahwa penempatannya masih terbilang aman karena hanya di satu sisi saja

Tidak mengelilingi tiang jalan sehingga relatif tidak berisiko.

Meski begitu, ada baiknya pemerintah mempertimbangkan solusi lain yang lebih efektif, seperti sistem parthenon.

***

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Nusa Tamalanrea Indah.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts