Hunian kecil dan menengah biasanya memiliki area dapur leter L. Pasalnya, desain satu ini lebih ekonomis dan fungsional, Sahabat 99. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Bentuk L merupakan desain umum untuk area dapur.
Pasalnya penataannya cocok untuk berbagai bentuk ruangan.
Kamu hanya memerlukan dua sisi ruangan sebagai area pembangunan.
Selain itu, desainnya memungkinkan pergerakan penghuni lebih leluasa ketika memasak.
Tertarik mengaplikasikan bentuk dapur seperti ini di rumah?
Simak dulu serba-serbi dapur L dan tips membangunnya berikut ini, ya.
Serba-serbi Dapur Leter L
1. Apa Itu Dapur Leter L?
Desain dapur satu ini terdiri dari dua kabinet panjang yang bertemu pada sudut ruangan.
Pertemuan kedua ujung kabinet ini akan membentuk sudut siku-siku 90 derajat.
Lantas mengapa desain ini tidak mendapat sebutan dapur siku-siku?
Ini karena panjang kedua kabinet yang membentuk sudut biasanya tidak sama.
Ada sisi yang lebih panjang sehingga tampilannya cenderung seperti huruf L dalam alfabet.
Perbedaan panjang terjadi karena menyesuaikan dengan ukuran dinding dapur.
Selain itu tidak jarang penghuni meletakkan kulkas di salah satu ujung kabinet sehingga panjangnya semakin berkurang.
2. Feng Shui Dapur Leter L
Leter L merupakan bentuk terbaik kedua setelah dapur leter U menurut feng shui.
Pasalnya bentuk ini memungkinkanmu memiliki area kosong di bagian depannya.
Bentuk ini juga efisien karena bisa memudahkan pergerakan penghuni.
Ini karena kamu bisa berpindah dengan cepat dari kompor ke wastafel atau kompor ke kulkas.
Persiapan makan pun tentu lebih cepat dan mudah nantinya, Sahabat 99.
3. Bujet Pembangunan Dapur Leter L
Menariknya, dari segi bujet pembangunan dapur leter L jauh lebih ekonomis.
Ini karena kamu hanya perlu mengisi dua sisi ruangan saja.
Anggap saja kamu membeli perabot di IKEA, maka dengan dana sekitar Rp7,5 juta kamu sudah mendapat set kabinet lengkap.
Ini sudah termasuk perabot berikut:
- Pipa wastafel dapur
- Bak cuci piring
- Kabinet dasar dua pintu
- Rak gantung atas dua pintu
- Kabinet dasar tiga pintu
Kemudian kamu bisa melengkapinya dengan kulkas, kompor gas, serta kebutuhan lainnya.
Tips Membangun Dapur Leter L
1. Pertimbangkan Segitiga Area Kerja
Sebelum membangun dapur, rencanakan dahulu area dan peralatan yang akan kamu gunakan.
Setidaknya ada empat zona penting di dapur, yakni lemari es, area kerja untuk memotong bahan makanan, kompor, dan wastafel.
Keempat zona ini harus kamu tata dengan baik agar membentuk segitiga area kerja.
Tujuannya agar pergerakanmu saat beraktivitas bisa lebih efisien dan leluasa.
2. Perhatikan Peletakan Kulkas
Kamu bisa meletakkan kulkas di ujung salah satu kabinet dapur.
Hanya saja, perhatikan posisinya sesuai dengan anjuran feng shui, ya.
Pertama, kulkas merupakan elemen metal sehingga harus kamu jauhkan dari kompor.
Ini karena kompor adalah elemen api yang energinya bentrok dengan metal.
Kedua, jangan simpan kulkas berhadapan dengan pintu rumah.
Ini karena aliran energi qi bisa terhambat sehingga menyebabkan ketidakstabilan finansial penghuni.
Ketiga, jangan letakkan oven listrik, microwave, blender, atau alat elektronik lainnya di atas kulkas.
3. Maksimalkan Area Sudut Ruangan
Terakhir, pastikan kamu memaksimalkan kegunaan sudut ruangan.
Ada beragam produk yang bisa kamu gunakan, misalnya saja meletakkan rak bumbu dapur di sini.
Kamu juga bisa menggunakannya untuk menyimpan dekorasi agar dapur terlihat lebih menarik.
Ingat, area dapur harus tertata dengan apik agar kamu lebih nyaman menghabiskan waktu di sini.
***
Semoga artikelnya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan rumah siap huni dengan harga bersahabat seperti Southgate Residence.