Berita

Waspada Semut Charlie Alias Tomcat yang Beracun. Ketahui Faktanya di Sini!

3 menit

Semut charlie ternyata memiliki sebutan lain seperti, semut semai atau serangga tomcat. Serangga ini ternyata memiliki zat beracun dan berbahaya bagi manusia. Lalu, bagaimana cara mengobari gigitan dari serangga tomcat ini?

Semut beracun ini memiliki predator alami yaitu, wereng dan kepik.

Jadi, jika habitatnya menghilang, maka serangga ini akan berkomunal di tempat yang terang dan hangat

Apa Itu Serangga Semut Charlie?

Semut charlie lebih dikenal pula dengan nama tomcat.

Nama ilmiah dari semut charlie adalah Paederus Littoralis atau disebut juga kumbang rove di Indonesia.

Semut ini merupakan kelompok utama dari hewan buas Arthopoda dalam keluarga besar Kumbang atau Staphylinidae.

Serangga Paederus saat ini terdapat lebih dari 600 spesies dan distribusi di semua benua kecuali Antartika.

Spesies ini juga terkenal di negara Amerika Selatan dikenal dengan nama berbeda seperti bicho de Fuego, Pito, Poto atau podo.

semut charlie

Sumber: balimanual.com

Semut charlie memang memiliki cairan beracun, namun tidak mematikan.

Cara menyebarkan racunnya adalah dengan menyemprotkan ke arah datangnya ancaman.

Ukuran semut charlie memiliki panjang berkisar antara 1 hingga 35 mm (1,5 inci), dengan sebagian besar di kisaran 2-8 mm, dan bentuk umumnya memanjang.

Selain itu adapula semut charlie atau tomcat yang berbentuk bulat seperti telur.

Pada umumnya, badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen (perut) dan kepala berwarna gelap serta memiliki sebuah antena.

Habitat Tomcat atau Semut Charlie

Tomcat adalah serangga yang cukup beracun.

Hal ini pun didukung oleh pernyataan Dr. Tri Yunis Miko, W, MSc, seorang dosen epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang dilansir dari Detik.com.

Ia menuturkan bahwa serangga seperti tomcat memiliki peran dalam penularan penyakit karena terdapat racun.

Menurutnya, habitat semut charlie hidup di kebun atau sawah, pepohonan, tambak, dan semak-semak.

Mereka juga hidup di daerah yang lembap dan umumnya akan mengikuti cahaya dari lampu.

Ciri Ciri Semut Charlie

semut charlie

Sumber: Net

Dilansir dari Bacaterus.com, begini ciri-ciri semut charlie atau tomcat:

  1. Ukuran tomcat sekitar 2-8 mm, hampir seukuran semut karena tomcat sendiri masuk dalam keluarga semut.
  2. Tubuhnya berwarna hitam dengan garis berwarna orange di sekitar perutnya.
  3. Memiliki sayap yang warnanya nampak biru kehitaman.
  4. Terdapat antena di kepalanya, sama persis dengan semut pada umumnya.
  5. Saat merasa terancam, tomcat akan menaikkan abdomennya (seperti kalajengking) untuk menakuti lawannya.
  6. Menyukai cahaya lampu, seperti laron.
  7. Dapat berkeliaran secara berkelompok, tetapi tak jarang kita menemukan tomcat berjalan sendirian.

Cara Mengobati Gigitan Semut Charlie pada Kulit

semut charlie




Menurut Dr. Tri Yunis Miko, cara mengobati gigitan semut charlie pada kulit harus cepat-cepat dibersihkan dan diberi obat anti alergi.

Obat anti alergi untuk gigitan semut charlie ini seperti, salep hydrocortisone atau betamethasone agar reaksi yang muncul tidak berlebihan.

“Reaksi yang ditimbulkan di tubuh berbeda setiap orang, buat yang tidak alergi mungkin hanya menimbulkan merah sedikit saja. Tapi kalau orang tersebut memiliki reaksi alergi berlebihan atau sensitif tinggi terhadap alergen, maka perlu ditangai secepatnya,” jelasnya.

Cara mengobati gigitan semut charlie lainnya adalah dengan mencuci bagian kulit yang terpapar dengan sabun antiseptik di bawah air mengalir, lalu mengompresnya menggunakan air dingin

Setelah itu keringkan kembali bekas gigitan dengan handuk bersih yang lembut.

Jangan pernah memencet-mencet bagian kulit yang terkena racum tomcat karena nantinya akan terpapar ke bagian kulit lainnya.

Kamu juga dilarang untuk menggosok-gosok atau mengobati luka akibat gigtan tomcat itu dengan obat merah, ya, Sahabat 99.

Baca Juga:

5 Cara Mengusir Semut yang Amat Mengganggu di Rumah

Proses Tomcat Melindungi Dirinya

Semut charlie akan mengeluarkan cairan otomatis bisa bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia.

Cairan beracun yakni toksin hemolim yang ada pada tubuh mereka akan dikeluarkan pada benda-benda yang berkaitan dengan manusia seperti, baju, handuk, atau benda lainnya.

Cairan hemolim atau toksin disebut sebagai ‘paederin (C24 H43 09 N) yang sebagian besar terbatas dihasilkan oleh serangga betina saja.

Paederin inilah yang menyebabkan bengkak hebat dan membuat reaksi pada kulit sekitar 24 jam setelah kontak langsung dengan tubuh.

Penderita yang terkena racun paederin biasanya akan mengalami gatal-gatal yang dikenal dengan istilah medisnya adalah Dermatitis Paederus.

Baca Juga:

Tips: 8 Bahan Simpel Ini Bisa Buat Semut Menjauhi Rumah

Sebenarnya Tomcat Adalah Sahabat Petani

semut charlie beracun

Tahukah kamu, Sahabat 99?

Sebenarnya, serangan yang sering disebut sebagai wabah tomcat itu merupakan tindakan mempertahankan diri mereka dari ancaman musuh.

Tomcat tidak bermusuhan dengan manusia, justru sesungguhnya mereka adalah sahabat para petani karena termasuk jenis Paederus yang berguna untuk mengusir hama seperti wereng.

Selain itu, serangga ini biasanya berfungsi mengusir dan memakan jenis kutu dan hewan kepik hama padi.

Di kota-kota besar, serangga semut charlie ini bisa hidup di daerah yang masih ada pepohonannya atau tanaman seperti, taman-taman kota.

Adanya serangan dari serangga kecil ini yang dilansir dari Tribunnews.com, diduga berkaitan dengan peningkatan aktivitas perburuan tokek.

Selain itu isu keseimbangan alam yang terganggu karean wilayah dan cuaca yang ekstrim juga jadi faktor semut charlie keluar dari habitatnya.

***

Itu yang perlu kamu ketahui tentang tomcat atau semut charlie.

Tetap berhati-hati jika bermain di luar, ya.

Semoga ulasan di atas dapat berguna untuk kamu ya, Sahabat 99!

Pastikan kamu mengunjungi Blog 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi ter-update seputar properti.

Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id.




Follow Me:

Related Posts