Finansial Investasi

Seluk-beluk Surat Utang Negara. Apakah Aman untuk Investasi?

3 menit

Surat Utang Negara (SUN) adalah surat pengakuan utang yang dibayar oleh Negara Republik Indonesia, baik dalam mata uang Rupiah ataupun valuta asing.

Dalam hal ini, negara membayar seluruh pokok utang dan bunganya.

Ada dua jenis SUN, di antaranya adalah, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON).

SUN juga dapat kamu manfaatkan sebagai investasi.

SUN biasanya dimiliki oleh investor melalui Pasar Perdana dan Pasar Sekunder.

Pasar Perdana adalah tempat penawaran dan penjualan SUN pertama kali.

Sementara, Pasar Sekunder adalah tempat perdagangan SUN yang telah dijual di Pasar Perdana.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang harus kamu ketahui mengenai Surat Utang Negara.

Baca Juga:

Seluk-beluk Bunga Majemuk, dari Cara Menghitung sampai Penggunaan dalam Investasi | Apa Bedanya dengan Bunga Tunggal?

Seluk-beluk Surat Utang Negara

1. Dasar Hukum Surat Utang Negara

surat utang negara

SUN tidak bisa dikeluarkan begitu saja.

Ketentuan SUN diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam peraturan tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Penerbitan SUN hanya untuk tujuan tertentu.
  • Negara membayar pokok utang dan bunganya.
  • Sebelum terbit, jumlah SUN harus mendapat persetujuan DPR RI dan telah dikonsultasikan dengan Bank Indonesia.
  • Perdagangan SUN diawasi instansi yang berwenang.
  • Sanksi hukum diberikan kepada pihak yang tanpa kewenangan melakukan perdagangan atau pemalsuan SUN.

2. Tujuan SUN

Surat Utang Negara diterbitkan dengan beberapa tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Membiayai defisit APBN
  • Menutup kekurangan kas jangka pendek
  • Mengelola portofolio utang negara

Semua dana pembayaran utang akan dialokasikan negara dalam APBN.

3. Jenis Surat Utang Negara

surat utang negara

Secara umum, ada dua jenis Surat Utang Negara, yaitu SPN dan ON.

Berikut kami jelaskan satu per satu kedua jenis SUN tersebut.

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

SPN adalah SUN berjang waktu maksimal 12 bulan.

Pembayaran bunga dilakukan secara diskonto.



Diskonto adalah potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan sebelum waktunya.

Melalui metode ini, negara sebagai peminjam dana akan membayar bunga terlebih dulu.

Besaran bunga telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak.

Di beberapa negara, SPN dikenal dengan sebutan T-Bills atau Treasury Bills.

Biasanya hanya investor besar yang berinvestasi di SPN.

Obligasi Negara (ON)

ON adalah SUN yang memiliki jangka waktu lebih dari 12 bulan.

Ada dua metode pembayaran ON, yaitu dengan kupon dan tanpa kupon.

ON tanpa kupon tidak memiliki jadwal pembayaran.

Bunga dan pokok utang akan dibayar pada saat jatuh tempo.

Sementara, ON dengan kupon memiliki jadwal pembayaran secara periodik, semisal tiga bulan atau enam bulan sekali.

Kupon ON pun terdapat dua jenis, yaitu Obligasi Berbunga Tetap dan Obligasi Berbunga Mengambang.

Pada obligasi berbunga tetap, tingkat bunga yang harus dibayar setiap periodenya tetap sama.

Sementara dalam obligasi berbunga mengambang, tingkat bunga setiap periodenya akan berbeda berdasarkan satuan acuan tertentu seperti tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Saat ini, terdapat empat jenis obligasi yang dikeluarkan pemerintah.

Keempatnya adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Saving Bond Retail (SBR), Sukuk Ritel (SR), Sukuk Tabungan (ST).

4. Pengelola SUN

Surat Utang Negara dikelola oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU).

Tugas DJPU, di antaranya adalah:

  • Merencanakan struktur SUN
  • Penerbitan SUN
  • Penjualan, pembelian kembali, dan penukaran SUN
  • Pengelolaan risiko SUN
  • Pengembangan infrastruktur dan institusi pasar
  • Publikasi informasi mengenai SUN

5. Manfaat SUN

Instrumen Fiskal

Penerbitan SUN dapat menjadi alternatif sumber pembiayaan APBN yang didapat dari investor.

Instrumen Investasi

SUN juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berinvestasi.

Keuntungan yang didapat masyarakat berasal dari bunga SUN.

Investasi jenis ini juga relatif lebih aman karena dijamin oleh negara.

Baca Juga:

Aman untuk Pemula, Ini 5 Jenis Investasi Jangka Pendek 2020 | Dilengkapi Strategi Terbaik agar Sukses!

Itulah seluk-beluk mengenai Surat Utang Negara yang dapat kamu pelajari untuk berinvestasi.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah tapi masih bingung syarat KPR?

Cari jawabannya di 99.co/id untuk mengetahui seluk-beluk mengenai KPR dan mencari rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts