ARSIP Berita

Sektor Apartemen Diprediksi Meningkat, Kabar Gembira Untuk Pebisnis Properti

2 menit

Kini banyak orang yang memilih untuk tinggal di apartemen. Mengapa? Apartemen dirasa tepat untuk dijadikan hunian karena memiliki fasilitas yang lengkap. Tidak hanya itu, apartemen juga pasti memiliki lokasi yang strategis dan akses yang mudah. Lalu seperti apakah perkembangan sektor apartemen?

Sampai saat ini, apartemen masih dianggap sebagai hunian untuk kelas-kelas tertentu. Namun pemerintah menganggap hunian vertikal seperti apartemen merupakan solusi dari masalah minimnya ketersediaan lahan. Maka dari itu hingga akhir tahun 2015, apartemen di wilayah Jabodetabek diperkirakan akan tumbuh 48% atau bertambah sekitar 66.000 unit sehingga totalnya akan menjadi 205.000 unit.Permintaan apartemen di beberapa wilayah pun terbilang tinggi, namun penyediaannya masih sangat terbatas. Sebagai contoh, menurut data yang ada pada fitur Analisis Wilayah UrbanIndo, permintaan apartemen di Tangerang, Banten mencapai 18,18% namun ketersediaannya hanya 9,88%. Bahkan permintaan apartemen di wilayah Jakarta Barat cukup tinggi yaitu mencapai 57,83%, namun ketersediaannya hanya 20,61%.

Semakin banyaknya permintaan apartemen membuktikan bahwa masyarakat menilai apartemen merupakan hunian yang menguntungkan. Bukan hanya faktor lengkapnya fasilitas dan lokasi yang strategis, harga apartemen pun semakin naik. Para pembeli tidak hanya bisa menjadikan apartemen sebagai tempat tinggal, namun juga bisa disewakan kepada orang lain.



Banyaknya kebutuhan masyarakat akan hunian apartemen tentunya membuka potensi bisnis yang tinggi. Developer pun bisa berlomba-lomba untuk mengembangkan bisnis di sektor hunian apartemen. Bisa dilihat bahwa kini pembangunan apartemen tidak hanya terjadi di Jakarta saja, namun juga tersebar di wilayah sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.Dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, rata-rata harga yang dinaikkan oleh pengembang per tahun yaitu sekitar 18%. Dalam kurun waktu tersebut, kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2014. Sebagai contoh, pada kawasan pusat bisnis, harga apartemen naik sebesar 39% sehingga harganya menjadi Rp 42 juta per meter persegi. Untuk harga perumahan yang berada di daerah premium, kenaikannya hanya mencapai 26% sehingga naik menjadi 36 juta per meter persegi.Kenaikan harga pada sektor hunian apartemen masih akan naik dari tahun ke tahun. Hal ini didukung oleh daya beli apartemen yang terus naik. Harga apartemen yang semakin naik tentu menjadi angin segar bagi Anda yang ingin berinvestasi di bidang properti. Dengan memiliki sebuah apartemen, Anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

Melihat besarnya potensi jual-beli apartemen, tentu menjadi peluang usaha yang juga menjanjikan bagi agen properti. Semakin banyaknya apartemen yang dicari, maka penjualan unit apartemen pun akan lebih menjanjikan jika dibandingkan dengan sektor hunian lainnya. Dengan kata lain, meningkatnya sektor apartemen akan menguntungkan bagi developer, investor, maupun agen properti.

Tertarik terjun dalam bisnis apartemen? Ingin unit apartemen Anda cepat terjual? Atau ingin mencari apartemen yang tepat untuk dijadikan investasi? Cukup gunakan Urbanindo.com sekarang juga!




Pamella Fricylia

Salah seorang Writer di Berita 99. Pada akhirnya lebih memilih menjadi penulis daripada jurnalis. Selalu yakin bahwa aksara dan logika dapat membentuk rangkaian kata penuh makna. Berikan komentar dan mari berdiskusi!
Follow Me:

Related Posts