Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelma menjadi partai dengan gaya komunikasi khas anak muda. Partai ini aktif menggunakan media sosial sebagai sarana informasi dan komunikasi kepada masyarakat. Seperti apa sejarah singkat PSI ini? Siapa pula kader yang dianggap kontroversial?
Melansir laman resminya, PSI mengklaim sebagai partai yang memberikan porsi besar pada perempuan.
Hal ini tidak hanya sebuah gerakan PSI untuk sekadar memenuhi syarat 30 persen perempuan, melainkan juga seluruh keputusan politiknya diambil lewat keterlibatan aktif perempuan.
Di luar itu, baru-baru ini dua kader PSI, Giring Ganesha yang juga eks vokalis grup band Nidji serta Viani Limardi membuat gaduh berbagai kalangan.
Pasalnya, kedua kader tersebut dianggap melakukan langkah-langkah kontroversial.
Giring, misalnya, menyebut dengan cukup gamblang bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong yang seolah peduli terhadap rakyat.
Sementara Viani Limardi baru saja dipecat pada 26 September 2021 lalu terkait dugaan penggelembungan dana reses.
Sejarah Singkat PSI
PSI tebentuk pada 16 November 2014 yang diketuai oleh Grace Natalie.
Siapa nyana, terbentuknya PSI berawal dari obrolan santai lima anak muda di sebuah cafe di Jakarta Selatan.
Dari obrolan tersebut kemudian terbentuklah sebuah partai baru.
Sebagai partai anyar, laju perkembangan PSI sangat cepat, bahkan bisa lolos verifikasi pada Pemilu 2019 dengan mengalahkan elektabilitas beberapa partai terdahulu.
“Kami dulu awalnya sekali cuma berlima saja duduk di café, terus kami bicara soal reformasi partai politik,” ucap mantan Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni dikutip Tribunnews.com.
Partai ini juga resmi menjadi Badan Hukum setelah melalui verifikasi Kementerian Hukum dan HAM pada 7 Oktober 2016 lalu.
Sementara terkait makna logo partai yang digunakan PSI terinspirasi dari ucapan salah satu pendiri bangsa sekaligus Presiden RI pertama, Soekarno.
“Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya. Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.”
Visi dan Misi PSI
Visi dan misi yang diusung PSI yakni bercita-cita mengembalikan politik ke tempat yang terhormat.
Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat merupakan visi dari partai yang satu ini.
Sementara misi PSI adalah menggalang kekuatan nasional melalui sebuah kepemilikan politik ideologis, terorganisir, dan terstruktur.
Selain itu, PSI juga menggalang perjuangan politik dengan nilai solidaritas nasional melanjutkan agenda reformasi dan demokratisasi.
***
Itulah ulasan mengenai sejarah singkat PSI, Sahabat 99
Semoga bermanfaat ya.
Pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari hunian di wilayah Depok, bisa jadi Grand Citra Residence adalah jawaban yang tepat.
Cek selengkapnya di www.99.co/id.