Berita Ragam

Ini Sejarah Nuzulul Quran, Peristiwa Awal Turunnya Al-Qur’an yang Diperingati pada 17 Ramadan

2 menit

Nuzulul Quran adalah peristiwa pertama kali diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfuz ke Bumi, tepatnya surah Al-Alaq 1-5 kepada Nabi Muhammad Saw.

Surah tersebut diturunkan secara lisan di Gua Hira melalui perantara Malaikat Jibril pada sebuah malam bulan Ramadan yang bertepatan dengan Agustus 610  M.

Terdapat perbedaan pendapat terkait tanggal pasti Nuzulul Quran, namun sebagian besar menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 17 Ramadan.

Penentuan tanggalnya merujuk pada surah Al-Anfal ayat 41 yang artinya: 

…Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) pada hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan.”

Hari Furqan dalam ayat tersebut ditafsirkan sebagai hari kemenangan umat Islam dalam Perang Badar, yakni Jumat, 17 Ramadan 2 Hijriah.

Peristiwa diturunkannya Al-Qur’an ini menjadi tanda diutusnya Muhammad sebagai nabi dan rasul yang mengemban mukjizat terbesar.

Sejarah Singkat Nuzulul Quran

sejarah nuzulul quran

detik.com

Di usianya yang ke-40 tahun, Nabi Muhammad kerap melaksanakan khalwat atau pengasingan diri di Gua Hira untuk bertafakur dan beribadah.

Gua Hira terletak di Gunung Jabal Nur, sebuah gunung berbatu di kawasan Hejaz yang berjarak sekitar 7 km dari Masjidil Haram.

Muhammad ber-khalwat pada bulan Ramadan selama tiga tahun, hingga Malaikat Jibril datang membawa sehelai lembar seraya berkata “Iqra (bacalah)”.

Kemudian Muhammad menjawab, “Saya tidak dapat membaca”.

Lantas Jibril mendekap Muhammad sampai sesak kemudian melepaskannya dengan kembali berkata, “Bacalah”.

Muhammad kembali menanggapi, “Apa yang akan saya baca?”.

Lalu Jibril kembali mendekap Muhammad dan untuk kedua kalinya berkata:



“Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya…” (Q.S. Al-Alaq:1-5)

Ia kemudian berlari keluar dari gua. Di tengah perjalanan menuruni gunung, Jibril berkata “Hai Muhammad! Engkau utusan Allah dan aku Jibril”.

Kemanapun Nabi Muhammad memandang, Jibril selalu ada di sana.

Sesampainya di rumah, ia berseru kepada Khadijah “Selimuti aku! Selimuti aku!” dengan tubuhnya yang masih gemetar di atas dipan.

Sejak peristiwa Nuzulul Quran tersebut, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib dari Bani Hasyim sebagai nabi dan rasul.

Surah Pertama dalam Al-Qur’an, Al-Alaq 1-5

surat al alaq

tribunnews.com

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ – ١

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ – ٢

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ – ٣

“Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ – ٤

“Yang mengajar (manusia) dengan pena”

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ – ٥

“Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Tangerang Kota?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.

Related Posts