Berita Ragam

Sejarah Israel: Ternyata Leluhurnya Pembunuh Para Nabi dan Penyembah Berhala. Apakah Itu Faktanya?

2 menit

Sejarah Israel sebagai wilayah berpenduduk keji yang membunuh para nabi utusan Allah Swt. belakangan ini ramai diperbincangkan. Benarkah warganya sekejam itu? Baca selengkapnya di sini!

Pada zaman dulu, wilayah yang sekarang ditempati penduduk Israel merupakan tempat kaum Bani Israil hidup.

Negara itu konon dikembangkan dan digagas oleh Syaul, atau Thalut pada tahun 1025 sebelum Masehi.

Syaul merupakan pemimpin para Bani Israil yang kebanyakan memeluk agama Yahudi.

Menurut sejarah, kaum Bani Israil bertanggung jawab atas pembunuhan banyak nabi.

Apa motif di balik pembunuhan keji itu?

Mari kita bahas lewat sejarah Israel di bawah ini!

Kaum Bani Israil Sempat Dipimpin Nabi Daud As.

ilustrasi sejarah israel

sumber: newsytoday.com

Melansir dari sindonews.com, pada zaman kejayaan Syaul, terjadi beberapa peperangan sengit di wilayah timur Yordania.

Perang ini melawan bangsa Palestina yang saat itu dipimpin oleh Raja Jalut.

Konon, Syaul tidak langsung melawan Jalut.

Ia memutuskan untuk ikut Nabi Daud as.

Benar saja, Nabi Daud as. berhasil menyingkirkan Raja Jalut dari peperangan dengan mudah.

Pasca-kemenangan perang, Nabi Daud as. menjadi pemimpin Bani Israil di Palestina untuk sementara.

Ia menyebarkan dakwah tauhidnya sehingga Palestina dikenal sebagai “Tanah yang Diberkati”.

Nabi Daud as. meninggal pada tahun 963 sebelum Masehi dan mewariskan kepemimpinannya pada anaknya, Nabi Sulaiman as.

Kejayaan Nabi Sulaiman as. berlangsung selama 40 tahun.

Di bawah kepemimpinannya, Palestina menjadi negeri yang makmur, sampai Allah Swt. abadikan dalam surat Al-Naml/27: 17 dan 37; dan Al-A’raf/7: 27.



Sejarah Israel Mengekspos Kaumnya sebagai Pembunuh Nabi. Benarkah?

bani israil berhala

sumber: republika.com

Setelah Nabi Sulaiman As. meninggal, wilayah Israel menjadi terpecah belah.

Kini negeri itu terbagi menjadi Kerajaan Yudea di Selatan (Yerusalem) dan Kerajaan Israil (Samaria).

Kedua kerajaannya tidak bertahan lama, sama-sama tunduk dan dihancurkan oleh negeri serta kekaisaran tetangga.

Menurut sejarah Israel, sebelum Kerajaan Yudea bubar, raja-rajanya serakah dan menyembah berhala bernama Ba’al.

Tidak hanya itu, mereka juga tidak ragu-ragu menyiksa dan membunuh nabi-nabi pilihan Allah Swt.

Armia (Yeremia) dan Ilyas (Elia) tewas di tangan para raja setelah diutus untuk mengingatkan mereka.

Nabi lainnya yang dibunuh oleh bangsa Yudea di Israel adalah Syu’ya.

Kisahnya bahkan tertera pada Al-Quran surat As-Shaaffat ayat 123-126.

“Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: ‘Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Ba’al dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?’”

Tidak hanya itu, tindakan keji lainnya yang dilakukan kaum Bani Israel adalah

  • menghalalkan riba yang jelas haram di kitab Taurat;
  • membunuh lebih banyak nabi dan rasul (Zakaria dan Yahya);
  • menolak keberadaan Nabi Isa Al-Masih sebagai rasul pilihan Allah Swt.; dan
  • membuat makar untuk membunuh Nabi Isa Al-Masih.

***

Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian di tengah kota seperti Dramaga Cantik, langsung kunjungi 99.co/id, ya!




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts