Rumah Tips & Trik

Cara Merawat Hewan Peliharan di Rumah. Jangan Abaikan Sebelum Adopsi, ya!

7 menit

Sahabat 99 adakah yang ingin memelihara hewan di rumahnya? Sebelum memutuskan untuk mengadopsi hewan, ada baiknya kamu mempelajari cara merawat hewan peliharaan berikut ini.

Sering tidak kamu melihat unggahan di sosial media soal kucing atau anjing yang dianiaya atau diabaikan begitu saja.

Ini merupakan salah satu tindakan tak bertanggung jawab oleh para pemilik hewan yang tak mau lagi merawat anabul (anak berbulu) mereka.

Semoga kamu tidak melakukan hal yang demikian ya, Sahabat 99!

Sebelum benar-benar mengadopsi hewan peliharaan, cermati dulu persiapan dan cara merawat hewan peliharaan di rumah, yuk!

Persiapan Sebelum Mengadopsi Hewan Peliharaan di Rumah

Pertama-tama, yang harus kamu lakukan adalah:

1. Siapkan Kandang atau Ruang Khusus Bagi Hewan Kesayanganmu

Hal yang satu ini sebaiknya dipertimbangkan jauh sebelum memutuskan untuk memelihara hewan peliharaan.

Mengapa hal ini menjadi penting?

Adanya kandang yang cukup dan memadai, maka hewan pun tidak akan mengotori sudut rumahmu yang lain.

Yang terpenting adalah…

Hewan kesayanganmu tidak akan merasa stres

Kalau kamu memiliki rumah yang cukup luas, tidak ada salahnya untuk membuat ruangan khusus bagi hewan peliharaan.

Sebenarnya ini tergantung pada hewan apa yang kamu pelihara.

Jika kamu memelihara hewan seperti anjing dan kucing, tentunya membutuhkan ruang yang cukup besar.

anjing pipis sembarangan di rumah2. Perhatikan Posisi dan Penempatan Kandang

Ruang bagi mereka pun sebaiknya disediakan di luar dan di dalam rumah.

Ini yang harus kamu lakukan jika membuat ruang bagi hewan peliharaan di luar rumah:

  • Buat kandang di halaman belakang rumah.
  • Lengkapi kandang dengan peralatan makan yang lengkap.
  • Pastikan halaman belakang rumah ditanami oleh rerumputan agar mereka bisa bebas bermain.
  • Siapkan beberapa mainan di halaman belakang rumah, seperti bola.

kandang anjing

Nah, sekarang bagaimana dengan ruang yang perlu disiapkan di dalam rumah?

Kamu tinggal memilih bagian mana saja yang cocok untuk dijadikan tempat tinggal dan bermain bagi hewan peliharaanmu.

Bingung menentukannya?

Jangan khawatir!

Berikut beberapa sudut yang dapat kamu manfaatkan untuk dijadikan rumah yang nyaman bagi mereka:

  • Manfaatkan salah satu sudut rumah

Biasanya, sebuah sudut rumah dijadikan tempat untuk menyimpan pajangan di rumah.

Nah, jika kamu memiliki hewan peliharaan, sudut ruangan di rumah dapat dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan kandang bagi hewan peliharaanmu.

Perlu diingat!

Pilihlah sudut ruangan yang jauh dari dapur atau area meja makan.

Tentu kamu tidak mau kan kalau makananmu tercampur dengan bulu halus mereka?

  • Manfaatkan area kosong yang ada pada bagian bawah tangga

Area kosong yang ada di bawah tangga memang merupakan tempat yang bisa dimanfaatkan untuk apapun.

Misalnya saja…

Ditambahkan laci atau lemari bahkan kamar mandi.

Jangan salah!

Area bawah tangga juga dapat kamu manfaatkan untuk kandang hewan peliharaan.

  • Manfaatkan ruang kosong pada bagian bawah laci

Ada ruang kosong pada bagian bawah laci?

Manfaatkan saja sebagai kandang kecil untuk kucing kesayanganmu!

Cara ini sangat efektif untuk kamu yang tidak bisa jauh dari hewan kesayanganmu, namun kamu tak ingin dia mengotori tempat tidur.

kandang anjing di dalam rumah

Tidak hanya itu, kamu juga bisa…

  • Membuat tempat tidur gantung

Nah!

Cara yang satu ini sangat berguna bagi kamu yang memiliki masalah keterbatasan lahan.

Tak hanya itu…

Tempat tidur gantung pun sangat mudah untuk dipindahkan.

Bentuknya yang unik juga dapat mempercantik dekorasi yang ada di rumah.

  • Buat area bermain khusus untuk hewan

Hal yang satu ini hanya bisa diterapkan bagi kamu yang memiliki kucing.

Kamu bisa memanfaatkan barang-barang sederhana, seperti…

Tripleks dan kain/ handuk yang cukup tebal

Selanjutnya…

Kamu tinggal susun saja menjadi area bermain yang disukai oleh kucing kesayanganmu.

Berbeda halnya apabila kamu memelihara hewan seperti ikan, kura-kura, atau ular.

Hewan-hewan tersebut tidak membutuhkan ruang yang sangat besar.

Kandangnya pun dapat diletakkan pada bagian dalam rumah dan kamu tidak perlu menyiapkan ruang di luar rumah.

Agar hewan-hewanmu bisa terpantau dengan baik, sebaiknya sediakanlah sebuah akuarium.

Tentunya ukuran akuarium jangan terlalu kecil.

Buatlah akuarium yang berukuran besar agar hewan kesayanganmu dapat bergerak bebas.

menara kucing

Jangan lupa!

Sesuaikan nuansa bagian dalam akuarium layaknya mereka berada di habitat aslinya.

Ketinggian dari akuarium pun perlu diperhatikan jika kamu memutuskan untuk memelihara ular.

Pastikan keamanan dari akuarium agar ular tidak lepas dan membahayakan orang lain.

Cara Merawat Hewan Peliharaan di Rumah

1. Pertimbangkan pemilihan jenis lantai

Kini sudah banyak jenis lantai yang dipilih untuk menjadi bagian dari dekorasi rumah.

Tidak hanya berbahan keramik, ada pula lantai yang terbuat dari kayu.

Lalu jenis lantai apa yang cocok?

Jawabannya adalah yang terbuat dari material keras, seperti…

Keramik

Mengapa?

Lantai jenis ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Tahan dari goresan kuku hewanmu.
  • Mudah dibersihkan dari noda yang dihasilkan hewan.
  • Sejuk apabila digunakan tidur oleh hewanketika cuaca sedang panas.

2. Pertimbangkan pemakaian karpet di rumah

Pilih karpet berbulu pendek

Apabila kamu memelihara kucing dan anjing, hal ini sangat perlu untuk diperhatikan. Jangan pilih karpet berbulu panjang karena akan berisiko sulit untuk dibersihkan.

Selain itu, pilihlah karpet berwarna gelap agar tidak mudah terlihat kotor.

Jika ingin lebih praktis…

Jangan gunakan karpet di rumah

Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir karpet rusak dan tidak perlu repot untuk membersihkannya.

cara merawat hewan peliharaan

3. Pertimbangkan ukuran meja, khususnya pada ruang tamu

Meja berukuran pendek atau yang biasa disimpan pada ruang tamu.

Akan tetapi…

Jika kamu memelihara seekor anjing besar, sebaiknya dipikirkan lagi.

Kibasan ekor anjing dapat membuat meja berantakan.

Oleh sebab itu, sebaiknya pilihlah meja yang tingginya melebihi ukuran badan hewan peliharaanmu.

4. Perhatikan apa yang harus ada di sofa

Sofa tak hanya nyaman untuk kita, melainkan juga hewan peliharaan.

Oleh sebab itu…

Seringkali hewan peliharaan naik ke sofa dan tak jarang sofa pun menjadi incaran cakaran kucing.

Lalu apa yang harus diperhatikan?

Ini dia…

  • Pilih sofa yang berbahan beludru atau kulit sintetis

Ya, bahan yang satu ini tidak hanya awet tapi juga menampilkan gaya yang lebih rumahan.

Sofa dengan bahan tenun akan mudah sobek ketika dicakar oleh kucing.

Bahan lain yang aman dari cakaran kucing adalah yang terbuat dari bahan kulit sintetis.

  • Pasang selimut pada bagian atas sofa

Seperti yang sudah disebutkan, hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing akan merasa nyaman ketika duduk di sofa.

Melihat hal tersebut, sebaiknya lapisi sebuah selimut pada bagian atas sofa.

Apa tujuannya?

Hal ini dilakukan agar bulu-bulu dari hewan tersebut tidak menempel pada sofa.

Nantinya kamu pun hanya perlu membersihkan selimut tersebut.

kucing abu

Apabila hewan peliharaan kamu adalah kucing, sebaiknya buatlah lilitan tali tambang pada bagian kaki sofa.



Nantinya, kucing pun akan bebas mencakar bagian kaki sofa tanpa merusak sofa tersebut sedikit pun.

5. Perhatikan peletakkan pot bunga di dalam ruangan

Kamu memiliki hobi terhadap tanaman?

Sering menyimpan tanaman di dalam ruangan?

Hmm… nampaknya kamu harus berpikir sekali lagi jika kamu sedang atau akan memelihara kucing atau anjing.

Ada beberapa hal yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Hewan peliharaan bisa saja menggali tanah yang ada dalam pot.
  • Tanaman akan mati karena digigit oleh hewan.

Cara alternatifnya…

Kamu bisa mengganti media tanam dengan bebatuan atau hanya dengan air.

Tentunya kamu harus pandai memilih tanaman apa yang cocok diletakkan di dalam tanah.

Atau…

Jangan letakkan tanaman hias di dalam ruangan.

Lalu bagaimana jika rumahmu sudah kotor akibat hewan kesayanganmu?

Jangan khawatir!

Yang terpenting

Perhatikan tata cara membersihkan rumah dengan benar!

Berikut tips singkatnya:

  • Gunakan penyedot debu atau solatip

Tak hanya kotoran, kamu juga perlu menghilangkan rambut dari hewan peliharaan yang berceceran di rumah.

Apa yang bisa digunakan?

Tentunya sapu atau penyedot debu

Eits… ada cara lain, lo!

Kalau area yang dibersihkan sangat luas, kamu bisa gunakan selotip untuk mengangkat bulu-bulu yang susah dijangkau.

Cara yang satu ini tentunya jauh lebih efektif.

menyedot karpet

  • Gunakan Handuk Berwarna Cerah

Alat yang satu ini dapat digunakan untuk membersihkan urine hewan peliharaan.

Kenapa harus warna cerah?

Ya, warna yang cerah dapat membantu kita memastikan apakah kotoran sudah bersih atau belum.

Tak hanya itu, warna yang cerah seperti warna putih juga dapat mencegah agar handuk tidak melunturi kain atau karpet yang terkena air urine.

Bicara soal rumah…

Percayakah kamu kalau ada beberapa tanaman yang sangat berbahaya bagi hewan?

Tanaman-tanaman ini ternyata sering ada di rumah-rumah dan banyak yang belum tau kalau dampaknya akan membuat sang hewan sakit parah.

Wah, menyeramkan bukan?

Baca artikel ini sampai selesai dan kamu akan tahu tanaman apa saja yang perlu dijauhkan dari hewan peliharaan.

Cara Membuat Rumah Tak Bau Hewan Peliharaan

Memiliki hewan peliharaan memanglah bisa menghilangkan penat di rumah.

Selain memerhatikan cara merawat hewan peliharaan, ada juga hal yang harus kamu perhatikan agar kenyamanan rumah tetap terjaga.

Bagaimana ketika hewan kesayangan kita membuang kotoran sembarangan hingga menimbulkan bau?

Anda jengkel dan kesal? Ya, hal tersebut wajar terjadi.

Lalu adakah cara agar rumah terbebas dari bau yang ditimbulkan oleh hewan kesayangan kita?

Jawabannya…

ADA

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Cara Mengajari Hewan Peliharaan Tidak Buang Air di Rumah

Kebiasaan hewan buang air sembarangan adalah salah satu faktor utama timbulnya bau.

Satu-satunya cara yang harus kamu lakukan:

Ajari hewan peliharaan untuk buang air di luar rumah atau di tempat yang telah disediakan.

Jika hewan sulit diajari?

Berilah sedikit hukuman.

Caranya?

Jangan biarkan hewan peliharaanmu masuk ke dalam rumah.

Cara ini memang sedikit kejam, namun dengan cara ini hewan peliharaanmu akan menjadi patuh.

1. Sediakan wadah khusus untuk menampung kotoran dari hewan peliharaan

anjing pipis sembarangan di rumah

Nah… cara yang satu ini tentunya masih berhubungan dengan cara di atas.

Ini dia kriteria wadah yang harus kamu siapkan:

  • Wadah berbentuk baki.
  • Baki jangan terlalu dangkal agar bau tak menyebar.
  • Isi baki dengan pasir atau bahan sejenisnya agar hewan terpancing untuk buang air di wadah ini.

Tapi…

Jangan lupa untuk selalu membuang kotoran hewanmu dan ganti pasirnya secara rutin.

2. Gunakanlah produk penghilang bau untuk menghilangkan bau membandel

Kamu pasti setuju kalau urine dan kotoran hewan memiliki bau yang sangat tajam. Kamu pun bisa saja mual ketika menciumnya.

Lalu bagaimana cara menghilangkannya?

Ini cara alaminya:

Gunakan bubuk kopi atau soda kue pada area yang sudah dibersihkan dari kotoran hewan.

Diamkan selama beberapa jam atau semalaman, lalu bersihkan bubuk tersebut menggunakan mesin penghisap debu.

Cara praktisnya…

Gunakan produk khusus penghilang bau kotoran hewan peliharaan.

Cara Merawat Hewan Peliharaan, Jangan Tanam Pohon Ini!

Kamu tentu tidak mau kan hewan kesayanganmu sakit hanya karena kamu ceroboh?

Nah… Berikut tanaman yang jangan ada di rumah kamu.

Setiap tanaman pun akan ada penjelasan bahayanya bagi tubuh hewan kamu, lo!

Ini dia tanamannya:

1. Pohon Palem

pohon palem

Tanaman yang satu ini memang banyak ditemukan di banyak rumah. Apakah kamu juga memiliki tanaman ini di halaman rumah?

Wah… sebaiknya jangan biarkan hewan peliharaanmu mendekatinya ya!

Eits… perlu diingat bahwa tidak semua pohon palem berbahaya bagi hewan.

Pohon palem yang berbahaya berjenis:

Palem sago dengan nama ilmiah cycas revolute

Hampir semua bagian dari tanaman ini berbahaya dan yang paling bahaya adalah bagian bijinya.

Kenapa hewan harus dijauhkan?

Tanaman ini akan terasa enak di mulut hewan peliharaan, namun ternyata sangat berbahaya.

Apa bahayanya?

Jika hewanmu memakannya, akan terjadi:

  • Muntah-muntah
  • Memar
  • Pendarahan pada lambung

Bahkan…

Dapat menyebabkan kematian.

2. Lidah Buaya

lidah buaya

Apa yang terlintas dalam pikiranmu? Pasti tanaman yang dapat bermanfat bagi rambut.

Tapi….

Ternyata tanaman yang satu ini sangat berbahaya bagi hewan kesayangan kamu, lho!

Seperti yang kita ketahui, lidah buaya merupakan tanaman efektif pembersih udara karena mampu menyerap racun yang ada dalam ruangan.

Jika termakan oleh hewan peliharaan, maka hewan akan…

  • Diare
  • Tidak nafsu makan
  • Depresi
  • Gemetar
  • Muntah-muntah

Wah, kasihan ya hewan peliharaan kita?

Jika ingin memelihara tanaman yang satu ini, maka jauhkanlah dari jangkauan hewan.

3. Tomat

tomat

Kamu kaget membacanya? Ya, tanaman tomat memang merupakan salah satu tanaman yang berbahaya bagi hewan.

Bagian mana yang berbahaya?

Ternyata bukan bagian buah, melainkan tanamannya.

Jika hewan memakan sedikit bagian dari tanamannya, akan mengalami…

  • Badan menjadi lesu.
  • Denyut jantung melambat.

Oleh sebab itu, kamu harus lebih berhati-hati, ya!

4. Bunga Krisan

bunga krisan

Bunga yang satu ini tergolong bunga yang sangat indah, sehingga banyak orang yang menanamnya.

Namun…

Dibalik keindahannya, bunga yang satu ini sangat berbahaya bagi kesehatan hewan peliharaanmu.

Kok bisa?

Apabila hewan kesayanganmu memakan bunga cantik ini, akan:

  • Mengalami masalah pada kulit.
  • Diare
  • Muntah-muntah

Bahkan…

Jika memakannya terlalu banyak akan menyebabkan kematian.

Wah, ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan ya kalau ingin memelihara hewan.

Pastikan cara merawat hewan peliharaan di atas sudah kamu lakukan dan persiapkan dengan baik ya, Sahabat99!

Kunjungi terus halaman Berita 99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya!

Nantikan artikel menarik lainnya, ya!

Bagikan/share artikel ini ke semua temanmu sekarang juga!




Pamella Fricylia

Salah seorang Writer di Berita 99. Pada akhirnya lebih memilih menjadi penulis daripada jurnalis. Selalu yakin bahwa aksara dan logika dapat membentuk rangkaian kata penuh makna. Berikan komentar dan mari berdiskusi!
Follow Me:

Related Posts