Berita Ragam

11 Sayuran Penurun Darah Tinggi yang Mudah Ditanam di Rumah. Efektif untuk Penderita Hipertensi!

4 menit

Ada sejumlah sayuran penurun darah tinggi atau hipertensi yang bisa kamu konsumsi sehari-hari. Bahkan, sayuran berikut ini bisa kamu tanam sendiri di halaman rumah.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko paling umum yang berkaitan dengan penyakit jantung.

Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, dan berbagai masalah lain.

Jika dibiarkan, hal tersebut akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

Untuk mencegah risiko tersebut maka kita diharuskan untuk mengonsumsi makanan sehat tak terkecuali sayuran.

Namun, ada beberapa jenis sayuran yang ternyata bisa mencegah risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Sayuran ini bisa didapatkan dengan mudah bahkan bisa ditanam sendiri di rumah, lo.

11 Sayuran Penurun Darah Tinggi yang Mudah Ditanam di Rumah

1. Wortel

wortel

Dikutip healthline, wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang biasa dikonsumsi karena memiliki ragam khasiat salah satunya penurun darah tinggi.

Wortel mengandung senyawa fenolik tinggi seperti klorogenik, p- coumaric, dan asam caffeic yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Alhasil, ini dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Sebuah studi yang melibatkan 2.195 orang berusia 40–59 tahun menemukan bahwa asupan wortel secara rutin dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah.

2. Bayam

bayam

Selain wortel, bayam juga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Bayam kaya akan nitrat, antioksidan, kalium, kalsium, dan magnesium.

Ini menjadikan bayam merupakan salah satu sayuran yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah penelitian pada 27 orang, mereka yang mengonsumsi 16,9 ons (500 mL) sup bayam setiap hari selama 7 hari mengalami penurunan SBP dan DBP.

Sup bayam juga menurunkan kekakuan arteri, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

3. Swiss Chard

swiss chard

wozupi.com

Swiss chard adalah sayuran penuh gizi dan nutrisi.

Magnesium yang terkandung di swiss chard juga membantu mengurangi tekanan darah melalui beberapa mekanisme.

Ini termasuk penghambat saluran kalsium alami, yang menghalangi pergerakan kalsium ke dalam sel jantung dan arteri memungkinkan pembuluh darah untuk rileks.

4. Seledri

seledri

Seledri adalah sayuran populer yang mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah.

Ini mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.

Asupan seledri secara rutin dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

5. Brokoli

brokoli

thekitchn.com

Brokoli dikenal karena memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk pada  sistem peredaran darah.

Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.



Studi pada 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.

Ini berbanding terbalik dengan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.

6. Kubis

kubis

sumber: greatist.com

Kubis adalah sumber kalium yang sangat baik.

Satu cangkir kubis menyediakan 4 persen nilai harian kalium.

Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan menangkal efek natrium dalam tubuh, mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine, dan melemaskan dinding pembuluh darah.

7. Kale

sayur kale

amazon.in

Kale adalah sayuran hijau yang kaya nutrisi.

Satu cangkir kale mengandung 170 mg kalium dan menyediakan 3,6 persen nilai harian akan nutrisi tersebut.

Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular.

8. Selada

selada

healthline.com

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dan melebarkan pembuluh darah.

Nah, selada hijau maupun selada merah juga kaya akan kalium.

Bahkan, tiga cangkir selada menyediakan 5 persen nilai harian kalium sehingga menjadi salah satu sayuran penurun darah tinggi yang baik untuk dikonsumsi.

Sayuran ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke.

9. Sawi

sayur sawi

sumber: seedsavers.org

Sawi juga sayuran hijau yang tinggi kalium.

Satu cangkir sawi menyediakan 4-5 persen nilai harian akan kalium.

Selain dapat menurunkan tekanan darah, studi juga menemukan bahwa mengonsumsi sawi-sawian dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung secara signifikan sekitar 15 persen.

10. Bawang Putih

bawang putih

Bawang putih dapat meningkatkan nitrit oksida tubuh yang dapat membantu otot-otot halus untuk rileks dan melebarkan pembuluh darah.

Hal inilah yang berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah.

Ekstrak bawang putih mampu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.

11. Labu Siam

labu siam

Terakhir adalah labu siam.

Labu siam juga dapat menurunkan tekanan darah.

Ini karena dapat membantu mengendurkan pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.

Myricetin dan antioksidan dalam labu siam juga telah terbukti menurunkan kolesterol.

Selain itu, labu juga adalah sumber serat yang baik karena menyediakan sekitar 14 persen dari asupan harian.

Asupan makanan kaya serat yang lebih tinggi seperti labu dikaitkan dengan kontrol tekanan darah.

***

Semoga artikel di atas bermanfaat.

Cek informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan rumah terbaikmu!




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.

Related Posts