Menjadi agen properti sudah cukup lama dilakoni oleh Sakha Noerfazri, sehingga ia pun pernah merasakan suka-duka menjadi agen. Ia mulai terjun di dunia properti sejak sekitar tahun 2000. Agen yang dulunya sempat menjadi pegawai administrasi rumah sakit ini sempat vakum dan kembali menjadi agen sekitar tahun 2014.
Setelah 3 tahun vakum dari dunia properti, agen yang akrab dipanggil Sakha ini mengaku kembali ke dunia properti. Ia pun memutuskan untuk fokus dan menjadikan agen properti sebagai profesi utamanya. Keputusannya Sakha pun mendapat dukungan penuh dari keluarga, setelah sebelumnya sang istri merasa kurang setuju. Pengalamannya di bidang properti membuat Sakha mengerti bagaimana cara membagi waktu dengan keluarga kecilnya.
Sakha yang ingin memaksimalkan pemasaran properti pun mencari cara efektif melalui internet. Akhirnya, ia menemukan UrbanIndo dan langsung bergabung karena ia melihat adanya layanan gratis. “Awalnya coba-coba biar pemasaran lebih luas lagi karena selama ini belum memasarkan di situs properti,” jelas Sakha.
Agen yang baru bergabung dengan UrbanIndo sejak awal bulan Februari 2016 ini, sudah berhasil menjual 4 properti. Sakha mengaku bahwa sejak awal bergabung dengan UrbanIndo, ia pun sudah langsung mendapatkan banyak respon, baik melalui telepon dan sms.
Properti yang ia jual berasal dari wilayah Bekasi dan Karawang. Dalam mencari sebuah properti, Sakha tidak selalu terjun langsung ke lapangan. Ia memiliki mengerahkan beberapa orang untuk mencari informasi properti yang akan dijual atau disewakan.
Sakha sendiri telah memercayakan beberapa orang di lapangan yang membantunya mencari properti hingga bertemu dengan calon pembeli. “Ada beberapa orang yang kasih info ke saya, nanti saya yang nego dengan pemilik. Mereka juga bisa membantu di lapangan kalau saya lagi gak bisa,” jelas ayah dua orang anak ini.
Agen yang sudah lama terjun di lapangan ini pun memiliki strategi lain dalam memasarkan properti. Untuk membuat pembeli merasa nyaman, Sakha selalu mengutamakan pelayanan dan tidak mematok harga terlalu tinggi. “Pelayanan adalah hal yang paling penting, lalu saya tidak pernah mematok harga terlalu tinggi,” ujarnya.
Pengalaman pahit di lapangan membuat Sakha kini selalu mengecek akurasi dari properti sebelum ia pasarkan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap dirinya dan juga terhadap UrbanIndo. “Saya tidak mau mengecewakan pembeli, lagipula kepercayaan terhadap UrbanIndo juga harus dijaga supaya semakin banyak yang buka dan listing cepat terjual,” ujar Sakha.
Pada kesempatan yang sama, agen asal Bekasi ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UrbanIndo. “Saya berterima kasih kepada UrbanIndo karena sudah membatu membuka rezeki, apalagi layanannya gratis jadi semakin menguntungkan,” tutur Sakha.
Ingin menjadi properti Anda cepat terjual seperti agen Sakha? Tunggu apa lagi? Segera bergabung dengan UrbanIndo dan dapatkan berbagai keuntungannya!