Saham properti pada pekan terakhir di bulan Februari 2021 terlihat melesat. Diprediksi hal ini akan kembali terjadi di bulan Maret. Mau tahu apa penyebabnya? Cek ulasan dan saham perdagangan di sini!
Pemicu gerak saham properti yang menunjukkan penguatan ini rupanya dipengaruhi oleh relaksasi aturan uang muka dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan data dari aplikasi penyedia data RTI, setidaknya terdapat delapan saham yang berhasil melesat pada awal perdagangan di sesi I, Senin, 22 Februari 2021.
Hal tersebut diprediksi juga membuat saham di sektor properti melesat di bulan Maret 2021.
Saham Properti Melesat
Insentif dari Pemerintah di Sektor Properti
Sebelumnya, sudah beredar kabar bahwa pemerintah akan memberikan insentif bagi sektor properti.
Insentif tersebut meliputi kebijakan down payment DP 0 persen untuk pembelian properti hunian serta pemotongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan dikurangi menjadi 0 persen dari 10 persen.
Pemotongan pajak ini akan mengurangi harga properti hingga 9 persen.
Pasalnya, PPN biasanya ditanggung oleh para pembeli bukan dari developer properti.
Penurunan harga rumah dan DP 0 persen tentunya diharapkan mampu mendongkrak penjualan properti.
Untuk informasi terbaru mengenai insentif di sektor properti sendiri telah dibahas di kanal YouTube kementerian pada Senin (1/3/2021).
Insentif di sektor properti tersebut diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hardjamulyo.
Saham Properti Perdagangan Hari Ini
Adapun saham-saham di sektor properti pada perdagangan hari ini, Senin 1 Maret 2021 yang dilansir dari laman cnbcindonesia.com adalah sebagai berikut:
Emiten | % Change |
CTRA | 15,15% |
BSDE | 10,78% |
SMRA | 9,70% |
ASRI | 8,47% |
APLN | 7,43% |
PWON | 6,36% |
LPKR | 4,96% |
Terpantau saham properti raksasa, berhasil beterbangan hari ini seiring dengan indeks properti yang melompat sebesar 4,02 persen.
Kenaikan dipimpin oleh developer perumahan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang melesat 15,15 persen ke level Rp1.330/unit.
Selanjutnya di posisi kedua ada pengembang properti raksasa lain PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) juga loncat 10,78 persen ke level harga Rp1.285/unit.
Selain itu, terpantau PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan PT Alama Sutera Realty Tbk. (ASRI) juga melesat kencang masing-masing 9,7 persen dan 8,47 persen.
Saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga naik sebesar 6,36 persen.
***
Demikian saham properti perdagangan hari ini dan prediksi kenaikan yang terjadi di bulan Maret.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Citraland Tallasa City Makassar?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!