Penyerang Liverpool asal Senegal, Sadio Mane menyumbang dana sebesar 500 ribu Pound Sterling Inggris atau sekitar Rp10 miliar untuk rumah sakit di negara kelahirannya. Apa alasan di balik tindakan mulianya itu?
Sadio Mane dikabarkan telah menyumbang dana yang cukup besar senilai Rp10 miliar untuk membangun rumah sakit di kota masa kecilnya, Bambali, Senegal.
Seperti dikutip sportbible.com, sikap terpuji Sadio Mane ini melibatkan pemerintah setempat dalam proses pembangunannya.
“Striker Liverpool, Sadio Mane, menyumbangkan hampir setengah juta Pound Sterling Inggris untuk membangun rumah sakit di kota kelahirannya, Bambali,” tulis Sport Bible.
Mane memang dikenal sebagai pesepakbola berhati mulia.
Sederet prestasi dan kekayaan yang dimilikinya tidak serta merta membuatnya lupa diri.
Sebelumnya, Mane juga telah menyumbang dana sebesar 200 ribu Pound Sterling Inggris atau senilai Rp4 miliar untuk membangun sekolah di tempat yang sama.
Pengalaman Getir Masa Kecil
sumber: bola.okezone.com
Keputusan Mane untuk membangun rumah sakit dilatarbelakangi oleh pengalaman getir masa kecilnya.
Kala itu, ia ditinggal sang Ayah yang menderita penyakit dan tidak mendapat perawatan yang layak.
Kenangan buruk tersebut tak ingin dialami oleh orang lain sehingga Mane menginginkan adanya rumah sakit dengan fasilitas yang memadai.
“Desa terpencil di Sanagalse itu belum pernah memiliki fasilitas medis seperti itu sebelumnya,” tulis sport bible.
“Fakta yang diketahui, ayah Mane meninggal saat Mane berusia 7 tahun setelah kesulitan mendapat penanganan rumah sakit tepat waktu,” lanjut keterangan dari sport bible.
Seremonial peresmian rumah sakit yang dibangun Sane pun direncanakan bakal langsung dihadiri Presiden Senegal, Macky Sall.
Nantinya, rumah sakit tersebut bakal dilengkapi perawatan bersalin, fasilitas gigi, dan ruang konsultasi.
Rumah Sakit, Beri Harapan pada Orang Lain
sumber: tribuna.com
Pengalaman pahit yang pernah diterima Mane terkait minimnya kelayakan rumah sakit juga sempat ia ceritakan beberapa tahun silam.
Dalam kenangannya, ia miris melihat sang adik yang dilahirkan di rumah alih-alih di tempat yang semestinya.
“Saya ingat adik saya juga dilahirkan di rumah karena tidak ada rumah sakit di desa kami,” terangnya.
“Ini situasi yang sangat menyedihkan. Saya ingin membangun satu rumah sakit untuk memberi harapan kepada orang-orang,” lanjut Mane.
Kini, rumah sakit yang diidamkan Mane telah terwujud.
Selain aksinya di atas lapangan hijau yang ciamik, kebesaran hatinya membuat orang-orang semakin menaruh respect.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak terus ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari hunian di sekitar Depok, Arkatama Townhouse bisa jadi pilihan yang tepat.
Cek saja di www.99.co/id.
