Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun rusun untuk TNI yang bertugas di Korem 132 Tadulako Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam keterangan tertulisnya, rumah susun tersebut diprediksi bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp16,9 miliar.
Nantinya, hunian terdiri dari 44 unit rumah tipe 36 yang mampu menampung sekira 176 anggota TNI bersama keluarganya.
“Kami berharap dengan dibangunnya rusun ini dapat membantu pemenuhan hunian bagi anggota TNI di Palu,” ucap Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan kementerian PUPR, Suko Wiyono.
“Selain itu juga dapat menunjang pelaksanaan tugas para anggota TNI dalam menjalankan tugas negara,” tambahnya.
Banyak Anggota TNI Belum Miliki Hunian Layak
sumber: tniad.mil.id
Melansir Kompas.com, Suko menerangkan jika alasan dibangunnya rusun tersebut lantaran masih banyaknya anggota TNI yang belum mempunyai rumah yang layak.
Maka, pembangunan rusun dimaksudkan agar para prajurit bisa optimal dalam melaksanakan tugasnya.
Tak hanya itu, Suko mengatakan jika ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menyejahterakan anggota TNI.
Rusun yang dibangun rencananya bakal mempunyai sejumlah fasilitas pendukung.
Di antaranya seperti meja, kuris, tempat tidur, lemari, dan beragam furnitur lainnya.
Kualitas Rusun Bakal Diperhatikan
sumber: harianproperty.com
Di sisi lain, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, Rezki Agung Hakiki, mengatakan akan mengupayakan kualitas rusun.
Agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, Rezki dan pihak terkait akan terus memantau proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
“Kami juga terus memerhatikan aspek mutu bangunan dan memantau kontraktor pelaksana dan tukang untuk memerhatikan setiap bagian-bagian yang dikerjakan agar kualitas rusun ini maksimal dan bernilai estetik,” paparnya.
Sebagaimana dikutip Antara, pembangunan rusun Korem 132 Tadulako yang dilaksanakan oleh Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II telah memasuki tahap pengecoran plat.
Untuk diketahui, rusun terdiri sari satu tower setinggi tiga lantai.
Jika sesuai rencana pembangunan rusun diprediksi membutuhkan waktu pelaksanaan selama kurang lebih 300 hari.
Sejauh ini, lokasi rusun yang berada di Jalan Dr. Abdurrahman Salah, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu ini masih sesuai dengan target, yakni rampung pada akhir tahun.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, Sahabat 99.
Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu mencari hunian di Bandung, bisa jadi Gateway Pasteur Apartemen adalah tempat yang cocok.
Cek selengkapnya di www.99.co/id.
