Untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, Kementerian PUPR membangun Rusun PON di Papua. Selain itu, hunian tersebut juga diperuntukkan bagi ASN, santri dan jemaat gereja. Intip fasilitasnya, yuk!
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarakan anggaran sebesar Rp 330,4 miliar untuk membangun 15 rumah susun (rusun) di Provinsi Papua.
Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR Maryoko Hadi mengatakan hal itu melalui siaran pers, Selasa (1/6/2021) yang dilansir dari laman properti.kompas.com.
“Total anggaran pembangunan rusun sebanyak 15 tower itu UNTUK mendukung ajang PON XX di Papua kurang lebih sebesar Rp330,4 miliar,” jelas Maryoko.
Selain mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, rumah susun tersebut juga menjadi hunian bagi beberapa masyarakat di wilayah itu.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Pembangunan Rusun PON XX di Papua
Rusun PON Menjadi Tempat Tinggal Layak Huni
Maryoko menjelaskan, 15 rumah susun PON XX tersebar di tiga kabupaten/kota dengan masing-masing lima tower.
Lima tower tersebut terdapat di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, serta Kota Jayapura.
PON XX Papua Tahun 2021 sendiri merupakan ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Papua pada September hingga November 2021.
Stadion Utama Papua Bangkit juga menjadi lokasi utama penyelenggaraan kegiatan ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.
Setelah pelaksanaan PON XX Papua tahun 2021 usai digelar, rumah susun tersebut juga akan diperuntukkan bagi
- Aparatur Sipil Negara (ASN);
- TNI/Polri;
- pelajar/mahasiswa;
- santriwan/santriwati; serta
- jemaat gereja.
Dilengkapi Fasilitas Pendukung
sumber: Dok. Balai P2P Papua I
Menurut Maryoko pembangunan rumah susun ini dapat berjalan baik berkat adanya koordinasi antara Kementerian PUPR, pemerintah daerah setempat, serta Panitia Besar (PB) PON Papua sebagai pihak penyelenggara.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Faisal Soedarno mengungkapkan, dia telah menerjunkan petugas dari Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua untuk mendukung pembangunannya.
Pihak panitia tentunya membutuhkan sarana akomodasi yang memadai sehingga Kementerian PUPR memberikan bantuan penggunaan sementara rusun yang telah dibangun.
Selain pembangunan, Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp21,6 miliar untuk dukungan peningkatan bangunan dan kualitas bangunan.
Sebagai contoh, pemasangan pendingin ruangan, area parkir, serta pagar keliling demi kenyamanan dan keamanan para atlet.
“Kami berharap pembangunan rusun dapat memberikan kelancaran proses pelaksanaan PON XX Tahun 2021 dan mampu mengurangi angka backlog perumahan di Provinsi Papua,” pungkas Faisal.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan yang modern dan nyaman seperti di Kota Bali Residence?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id!
