Demi mendukung penyediaan hunian yang layak untuk aparat negara, pemerintah pun membangun rumah susun khusus ASN. Satu di antaranya yang telah selesai dibangun adalah rusun ASN di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, 31 Maret 2021, pemerintah telah terikat kontrak pada pembangunan 5.344 paket infrastruktur senilai Rp81,4 triliun dari total target TA 2021.
Rinciannya, sebanyak 7.383 paket kontraktual memiliki nilai Rp105,28 triliun.
Dari jumlah paket tersebut, sebanyak 786 paket terkontrak di antaranya adalah pembangunan pemukiman.
Kemudian, sebanyak 333 paket adalah paket terkontrak untuk pembangunan di bidang perumahan.
Salah satu pembangunan hunian yang dilakukan pada 2021 adalah pembangunan rumah susun untuk aparatur sipil negara atau ASN.
Rumah Susun untuk ASN Full Furnished
sumber: pu.go.id
Satu di antara rumah susun ASN yang telah selesai dibangun adalah rusun di Jalan Handal, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Penampakan bangunan rusun ini berupa sebuah tower yang terdiri dari tiga lantai.
Di dalamnya, terdapat 44 unit tipe 36.
Anggaran untuk pembangunan rusun ini telah disiapkan pada TA 2020, sebesar Rp23,76 miliar.
Dari segi fasilitas, rusun ini sangat lengkap karena interiornya sudah full furnished.
Setiap unit sudah dilengkapi tempat tidur utama, tempat tidur susun, sofa, lemari, meja, dan kursi.
Kemudian, ASN yang menempati rusun tersebut juga dapat menikmati fasilitas umum, semisal ruang serba guna dan musala.
Rusun Bisa Ditempati ASN dari Luar Daerah
sumber: pu.go.id
Rumah susun ini bisa menjadi alternatif hunian untuk ASN yang berasal dari luar Kabupaten Bulungan.
Tidak hanya itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Utara, Rudi Yunanto, mengatakan bahwa rusun juga dilengkapi dua unit khusus penyandang difabel.
“Para ASN yang menghuni rusun tersebut juga berasal dari berbagai instansi termasuk Kementerian PUPR di Kalimantan Utara, semisal Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) dan ASN Provinsi Kaltara,” kata Rudi, dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR.
Rudi juga mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan serah terima kunci kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebagai penerima manfaat rusun tersebut.
Satu di antara penghuni baru rusun tersebut, Irfan Yudha Pratama, mengatakan bahwa rusun tersebut sangat nyaman untuk dihuni.
Saat ini, dia masih harus memindahkan beberapa barang dari tempat tinggalnya yang lama ke rusun ini.
Namun, dia telah menghuni rusun tersebut sejak 22 Maret 2021.
Selama menghuni rusun ini, Irfan mengaku belum menemukan kendala apa pun.
“Selama menghuni rusun ini saya merasa nyaman dengan segala fasilitas sudah terpenuhi semisal furnitur sudah tersedia, prasarana seperti lahan parkir yang luas dan juga akses yang tidak sulit,” kata Irfan.
Target Pembangunan Rumah Susun 2021
sumber: pu.go.id
Kementerian PUPR mencatatkan telah membangun sebanyak 823 unit rusun pada TA 2020.
Sementara, pada TA 2021, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 9.799 unit rusun.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.
Rusun tersebut ditujukan untuk beberapa kelompok masyarakat, di antaranya adalah:
- Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);
- Mahasiswa;
- Santri;
- TNI/Polri;
- Aparatur Sipil Negara (ASN).
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Kalimantan Utara?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
