Berita Berita Properti

PUPR Bangun Puluhan Rumah Khusus Suku Anak Dalam di Jambi. Kini Tidak Hidup di Hutan Lagi!

2 menit

Kini suku anak dalam atau orang rimba bisa menikmati tinggal di sebuah rumah layak huni. Pasalnya, beberapa waktu lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 23 rumah khusus Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin, Jambi.

Inisiatif dari Kementerian PUPR ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah.

“Kami ingin agar seluruh masyarakat bisa memiliki dan tinggal di rumah layak huni lewat program Sejuta Rumah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam keterangan tertulis yang dikutip medcom.id, Sabtu, (10/7/2021).

Dalam keterangan tertulisnya dia juga menjelaskan bahwa target dari pembangunan rumah khusus ini di antaranya adalah:

Menurut Khalawi, masyarakat Suku Anak Dalam memenuhi kriteria untuk dibangunkan rumah khusus.

Rumah Khusus Suku Anak Dalam

ilustrasi orang rimba di jambi

sumber: astra-agro.co.id

Khalawi mengatakan bahwa masih ada masyarakat Suku Anak Dalam yang tinggal di daerah pedalaman.

Selama ini, mereka juga tinggal di dalam sebuah rumah tidak layak huni.

Namun, melalui program ini, masyarakat Suku Anak Dalam bisa menikmati tinggal di sebuah rumah layak huni.

“Kami berharap pemerintah daerah dan Kementerian/Lembaga bisa mengusulkan apabila ada masyarakat di daerahnya maupun para pegawai yang membutuhkan bantuan perumahan dari pemerintah,” ujarnya.



Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera IV, Indra M Sutan, mengatakan bahwa program ini sebenarnya telah berjalan sejak 2018.

Selain Kabupaten Merangin, PUPR juga membangun hunian untuk Suku Anak Dalam di Kabupaten Sorolangun.

Spesifikasi Rumah

rumah khusus suku anak dalam

sumber: dokumentasi Kementerian PUPR

Bentuk rumah khusus Suku Anak Dalam ini adalah rumah panggung dengan luas bangunan 28 m².

“Rumah Khusus Suku Anak Dalam yang dibangun berjumlah 23 unit dengan tipe 28 dan berlokasi di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pemenang, Kabupaten Merangin,” kata Indra M Sutan.

Sementara, jumlah rumah khusus yang dibangun di Kabupaten Sorolangun adalah 57 unit.

Sebagai informasi, Suku Anak Dalam atau yang biasa dikenal sebagai Orang Rimba atau Orang Ulu adalah sebuah suku minoritas yang hidup di Provinsi Jambi.

Masyarakat suku ini masih dikategorikan “masyarakat terasing” karena hidupnya di dalam hutan dan sering berpindah-pindah tempat.

Selain itu, mereka juga hanya tinggal di sebuah tenda darurat.

Namun, kini mereka bisa menghuni sebuah rumah tetap yang tentunya lebih layak huni dan lebih sehat.

Dengan pembangunan rumah ini, diharapkan masyarakat Suku Anak Dalam dapat meningkatkan kualitas kehidupannya.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Bogor, bisa jadi Makmur Indah Residence adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts