Rumah Giman sempat viral karena pindah dalam waktu semalam saja. Namun, popularitasnya ternyata membawa musibah. Berikut berita selengkapnya.
Beberapa bulan lalu, sebuah rumah di Ngawi, Jawa Timur viral di sosial media.
Sebuah video yang memperlihatkan bagaimana rumah ajaib tersebut bisa berpindah dengan sendirinya ditonton oleh lebih dari 2 juta orang.
Giman (47), sang pemilik, yang ditemui para wartawan waktu itu menangkal rumor tentang rumahnya.
Menurut Giman, rumahnya tidak berpindah dalam waktu semalam.
Rumahnya pun tidak meninggi dalam waktu bebeberapa jam.
Setelah videonya ramai ditonton banyak orang, rumah Giman menjadi primadona Ngawi.
Puluhan ribu orang datang setiap harinya untuk melihat rumahnya secara langsung.
Sayangnya, popularitas Giman membawa bencana.
Rumah Giman Viral. Apa Benar Pindah dalam Waktu Semalam?
Entah dari mana awal mula rumor dan informasi pembuatan video viral tersebut.
Yang jelas, Giman menyangkal semua rumor yang beredar tentang rumahnya.
Ditemui oleh wartawan Tribun, Giman menyatakan, rumahnya ia bangun sendiri dari awal.
Tinggi rumah yang kabarnya selalu berubah-rubah merupakan hasil kerjanya setiap hari.
Ia mengerjakan pondasi rumah sejak lama, dan menurutnya tidak banyak yang berubah.
Mengenai rumah yang berpindah dalam semalam, Giman pun punya jawaban yang masuk akal.
Dilansir dari Tribun, dijelaskan bahwa bukan bangunan rumah yang berpindah, tetapi atap rumah yang dipindahkan ke fondasi yang sudah Giman bangun.
Itulah mengapa Rumah Giman terlihat bergeser.
Giman merenovasi atap rumahnya sendiri tanpa diketahui banyak warga pada bulan Juni 2020 lalu.
“Kalau prosesnya sulit dijelaskan, pokoknya sekarang sudah naiklah,” ucap Giman pada Tribun, Kamis (09/07/2020).
Selain meluruskan kabar burung tentang rumah viral miliknya, ia juga menyayangkan rumor miring tentang dirinya.
Giman dikabarkan memiliki ilmu hitam karena bisa memindahkan rumah dalam waktu semalam.
“Enggak ada yang bantu. Saya kerja sendiri. Ini adanya bolo satu yang membantu,” kata Giman sambil menunjuk putri kecilnya.
Karena Viral, Kini Kesusahan Membeli Semen
Sayang seribu sayang, ketenaran rumah Giman malah membawa petaka.
Alih-alih mendapatkan rezeki, kini Giman malah kesusahan membeli semen untuk membangun rumahnya.
Faktor penyebab utamanya adalah orang-orang yang tidak berhenti datang untuk meninjau rumah Giman secara langsung.
Saat bulan pertama viral, dalam sehari, rumah kayu tersebut bisa dikunjungi sampai 10.000 orang.
Alhasil, tembok rumah dan pondasi yang berada di bawah tanah terkikis, mengancam seluruh kerangka rumah.
Ini tentu saja memperlambat proses pembangunan rumah, dan pada akhirnya bisa merusak seisi bangunan.
Selain karena banyaknya pengunjung, Giman juga merasa tidak begitu diuntungkan dengan berita rumahnya.
Apalagi setelah pandemi Covid-19 melanda.
“Kemarin masih ada uang makanya mau menyelesaikan rumah yang sudah setahun lebih saya bangun. Sekarang enggak ada uang untuk menyelesaikan. Sekarang nganggur,“ katanya.
*****
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Apabila kamu sedang bingung mencari rumah kece yang nyaman seperti Serpong Jaya, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!