Berita Berita Properti

Rumah atau Apartemen?

3 menit
Rumah atau Apartemen?

image: livedenverlife.com

Penduduk Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan jenis tempat tinggal impian mereka. Bangunan vertikal seperti apartemen yang sekarang sedang booming atau bangunan horizontal seperti rumah yang selama ini ditempati kebanyakan orang? Sebenarnya, mana yang lebih sesuai untuk Anda? Rumah atau apartemen?

Rumah

Lokasi yang Tenang, Jauh dari Hiruk Pikuk Kota

Anda lebih menyukai daerah yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota? Rumah mungkin lebih cocok untuk Anda karena kebanyakan daerah perumahan terletak jauh dari pusat kota. Akibatnya juga, kebanyakan rumah ini berlokasi jauh dari fasilitas-fasilitas kota sehingga Anda perlu menghabiskan waktu menuju ke pusat kota jika diperlukan.

Anda perlu cermat memilih lokasi hunian Anda agar jauh dari daerah rawan banjir karena rumah ini dapat menjadi investasi jangka panjang Anda.

Tingkat Sosial yang Tinggi

Tinggal di rumah biasanya memberi Anda kesempatan lebih besar untuk bersosialisasi dengan tetangga Anda. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih menganggap kalau membangun relasi yang baik dengan lingkungan dan tetangga sekitar merupakan hal yang penting. Jika nilai ini penting bagi Anda, rumah adalah pilihan yang lebih sesuai.

Kebebasan Berkreasi

Pada umumnya, kepemilikan rumah memberikan Anda fleksibilitas untuk mendesain rumah Anda sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat menentukan bentuk bangunan dan gaya rumah sesuai dengan selera Anda. Selain itu, Anda juga bebas menggunakan ruang terbuka di sekitar rumah untuk taman atau tempat bersantai.  Kalau lahan Anda terbatas, Anda dapat mengembangkan rumah Anda secara vertikal.

Keamanan di Daerah Rawan Bencana

Merupakan pengetahuan umum kalau Indonesia rawan dengan berbagai kejadian alam seperti gempa bumi atau kebakaran. Untuk daerah rawan bencana seperti Indonesia, masih banyak masyarakat yang berpendapat kalau rumah lebih aman daripada apartemen yang bertingkat-tingkat.

Apabila terjadi bencana dan terjadi sesuatu pada rumah Anda, tanah tersebut masih milik Anda dan Anda hanya perlu membangun rumah Anda sendiri. Jika terjadi kehancuran pada apartemen karena bencana, diperlukan waktu yang panjang untuk kembali membangun seluruh bangunan apartemen.

Mudah Dijual Kembali

Legalitas serta dokumen rumah seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) dan sertifikat tanah lebih mudah untuk dipahami oleh khalayak ramai. Pada umumnya, kepemilikan sertifikat rumah dan tanah berada di tangan pemilik. Sertifikat-sertifikat ini lebih mudah digadaikan dalam keadaan yang mendesak.

Tambahan lagi, konsep memiliki rumah sebagai hunian masih lebih diminati masyarakat di Indonesia sehingga menjual rumah lebih mudah daripada menjual apartemen di Indonesia. Maka, rumah merupakan investasi properti yang lebih mudah dibandingkan dengan apartemen.

Tidak seperti Negara Cina atau Singapura, rumah di Indonesia memiliki harga properti yang lebih murah jika dibandingkan dengan apartemen. Dengan Rp 500 juta, Anda dapat membeli rumah dengan luas 76 m2 di daerah Bekasi ataupun Bogor dibandingkan dengan apartemen yang luasnya mungkin hanya 33 m2 di daerah kota. Namun ketika dijual kembali di masa depan, didukung dengan semakin sedikitnya lahan di Indonesia, rumah menjadi alat investasi yang sangat bagus di masa depan.

Apartemen

Lokasi Strategis untuk Hunian Anda

Kebanyakan apartemen berlokasi di area yang strategis di pusat kota ataupun daerah perkantoran. Jika Anda memiliki tingkat mobilitas tinggi, apartemen akan menjadi tempat tinggal yang tepat untuk Anda. Dengan menetap di apartemen yang berlokasi dekat dengan tempat kerja Anda, Anda dapat menghemat waktu perjalanan. Anda juga memiliki akses yang lebih mudah ke fasilitas dan pusat kota.




Selain itu, Apartemen dapat menjamin kalau daerah Anda tidak rawan dengan banjir. Kebanyakan apartemen didesain dengan sistem yang melindungi hunian Anda dari banjir yang seringkali melanda daerah ibu kota.

Privasi

Untuk Anda yang lebih senang menghabiskan waktu sendiri, tinggal di apartemen dapat memberikan Anda privasi yang Anda inginkan. Tingkat sosialisasi di apartemen relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan di masyarakat perumahan.

Kebebasan lebih Terbatas

Penghuni apartemen harus mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola. Terkadang, ada pengelola apartemen yang melarang penghuninya untuk membawa hewan peliharaan.

Selain itu, penghuni biasanya dilarang untuk melakukan renovasi apartemen meskipun apartemen tersebut telah menjadi kepemilikan Anda.

Status Sosial yang Tinggi

Walaupun apartemen di Indonesia memiliki harga yang lebih tinggi daripada rumah, kepemilikan apartemen memberikan prestis sendiri kepada pemiliknya. Banyak orang beranggapan kalau orang-orang yang memiliki apartemen berarti mereka sukses, mandiri secara financial dan memiliki status sosial yang tinggi.  

Fasilitas yang Lengkap dan Praktis

Pada umumnya, apartemen menyediakan fasilitas yang lengkap untuk Anda seperti taman bermain, kolam renang, fitness centre dan minimarket. Kelebihan ini sangat cocok untuk Anda yang sibuk dan hanya memiliki waktu terbatas. Anda tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Anda juga tidak perlu repot-repot menjaga keindahan taman yang ada di apartemen Anda karena tanggung jawab pengelolaan berada di tangan pihak apartemen.

Keamanan 24 Jam

Apartemen menyediakan keamanan yang lebih terintegrasi dibandingkan dengan perumahan. Apartemen biasanya dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam dan juga petugas-petugas keamanan yang diposisikan di sekitar jalur masuk apartemen. Tidak semua orang diizinkan masuk ke dalam apartemen. Layaknya, mereka harus melewati beberapa proses sebelum dapat masuk. Anda dapat memastikan tidur malam Anda lebih tenang tanpa harus memikirkan tentang keamanan Anda. Anda juga bisa bebas beraktivitas di luar rumah tanpa harus mengkhawatirkan keamanan rumah Anda.

Sistem Sertifikasi Lebih Rumit

Pemilik apartemen harus cermat dalam memperhatikan sertifikasi apartemen yang diberikan kepada Anda. Apabila yang diberikan kepada anda adalah Hak Guna Bangunan murni, maka artinya lahan tersebut merupakan hak milik pihak pengembang sehingga sertifikat tersebut dapat diperpanjang apabila kontraknya habis.

Namun jika yang diberikan kepada Anda adalah Hak Pengelolaan Lahan, lahan tempat apartemen tersebut didirikan belum tentu milik pengembang. Pada saat kontrak tersebut berakhir, tanah dan bangunan tersebut menjadi hak mutlak pemilik tanah. Hal ini sering tidak diketahui dengan jelas oleh pemilik hunian sehingga sering berujung masalah. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mencermati segala legalitas yang ada.

Nilai Jual Apartemen Lebih Rendah

Jika dibandingkan dengan rumah, di Indonesia, apartemen memiliki nilai investasi properti lebih rendah. Selain oleh karena sistem sertifikasi yang lebih rumit, minat masyarakat lebih cenderung untuk tinggal di rumah. Selain itu, lahan yang semakin jarang di Indonesia memberikan nilai jual lebih tinggi untuk rumah dan tanah dibandingkan dengan apartemen.

Nilai jual apartemen memang lebih rendah, namun investasi dalam bentuk penyewaan relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan rumah. Risiko kekosongan apartemen lebih rendah dibandingkan rumah selama lokasi apartemen tersebut nyaman dan budaya masyarakat Indonesia untuk tinggal di hunian vertikal mulai meningkat.

 

Pada akhirnya, hanya Anda yang dapat menentukan hunian seperti apa yang cocok untuk Anda. Anda harus mengetahui model hunian apa yang Anda impikan. Anda juga harus cermat dalam memilih hunian Anda untuk menjamin kalau hunian Anda dapat menjadi investasi jangka panjang. Jadi siapkah Anda memilih? Rumah atau apartemen? Selamat memilih.




99.co Indonesia

Blog 99.co Indonesia | Ulasan & Berita Seputar Properti Menyuguhkan berita terkini dan artikel seputar properti. Pengemasan eksklusif dengan konten menarik.

Related Posts