Rumah atau apartemen adalah dua pilihan hunian yang paling banyak diimpakan oleh banyak orang saat ini. Sebab mereka janjikan segudang keuntungan.
Ada dua jenis tipe hunian yang seringkali dijadikan incaran banyak orang, yaitu rumah dan apartemen.
Lantaran masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Bagi sebagian orang, rumah adalah hunian ideal untuk sebuah keluarga.
Sementara lainnya, menjadikan apartemen sebagai jenis hunian paling tepat, sebab miliki segudang fasilitas.
Demi mengetahui alasan konkret dipilihnya rumah atau apartemen jadi hunian incaran, 99.co Indonesia berkesempatan mewawancarai dua milenial.
Kedua orang ini bermimpi mempunyai hunian sendiri, narasumber pertama inginkan rumah, dan kedua bermimpi miliki unit apartemen.
Ialah Berliana Endah den Raden Muhammad Wisnu Permana yang kali ini menceritakan soal alasannya memilih jenis hunian antara rumah atau apartemen.
Rumah atau Apartemen, Pilih yang Mana?
Bagi Berliana, jenis kediaman yang ia impikan adalah sebuah rumah.
Pasalnya, rumah biasanya lebih luas sehingga mampu menampung banyak orang.
“Jumlah ruangan cukup banyak jadi akan lebih nyaman kalau ada orang tua, keluarga atau sahabat datang untuk menjamunya,” ungkap Berliana, saat dihubungi via aplikasi WhatsApp.
Sementara Wisnu menjatuhkan hatinya ke unit apartemen.
Menurut pria yang kini aktif menjadi kontributor di berbagai media ini, apartemen menjanjikan privasi yang lebih optimal.
“Lebih banyak privasinya, lebih modern, lebih aman, lokasi yang strategis. Aman dari tetangga yang julid dan juga dari penjahat, meskipun tidak ada jaminan 100%,” ujar Wisnu.
Kebutuhan Hunian
Mengenai kebutuhan hunian, baik Berliana dan Wisnu sepakat, jika hal tersebut cukup dibutuhkan…
Baik ketika hidup sendiri dan mulai mempunyai berkeluarga.
“Bagi yang masih single seperti saya, apartemen sangat menyenangkan. Tapi sekalipun saya sudah punya pasangan dan anak, mending di apartemen saja, tapi yang kamarnya lebih luas,” ungkap Wisnu.
Seia-sekata dengan Wisnu, Berliana yang merupakan seorang pegawai swasta di Kota Bandung menilai, jika rumah dibutuhkan sebagai area privasi.
“Selain berkeluarga, yang mungkin disoroti untuk yang belum berkeluarga adalah privasi. Bisanya karena faktor pekerjaan yang memang mengharuskan tinggal sendiri,” tutur Berliana.
Mana yang Paling Terjangkau?
Pada zaman sekarang, rumah konon sulit dibeli karena harganya relatif lebih mahal.
Hal tersebut dirasakan oleh Wisnu, menurutnya, harga rumah pada saat ini sangat tidak terjangkau.
Ia lalu mencontohkan, rumah dengan skema KPR 25 tahun saja, sudah sulit ditemukan di jantung Kota Bandung.
“Sangat tidak terjangkau. KPR 25 tahun tapi di pinggiran kota (Bandung) seperti Soreang, Cicalengka, Cimahi sangat tidak masuk akal,” tegasnya.
Maka tak heran, jika harus memilih, Wisnu akan senang tinggal di apartemen karena harga sewanya masih terjangkau.
“Daripada punya hunian di pinggiran seperti Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, atau kalau di Bandung Raya, di Soreang, Cimahi, Lembang, mending di apartemen tengah kota.”
“Setidaknya ongkos lebih murah karena di tengah kota. Bisa diakses dengan kendaraan umum/kendaraan pribadi dengan mudah. Meskipun rumah luas tapi perjalanan ke pusat kota 2 jam pakai KRL/kendaran umum/kendaraan pribadi, buat apa? Mending hunian kecil tapi di tengah kota seperti apartemen,” ungkap Wisnu.
Sementara bagi Berliana, properti seperti rumah bisa saja dibeli, jika memang sangat dibutuhkan.
Namun menurutnya, hal itu tergantung dari masing-masing kemampuan setiap orang.
“Bisa (membeli rumah), kembali lagi, tergantung kemampuan dan kebutuhan. Jika memang dirasa mampu dan sangat membutuhkan, pasti akan diusahakan biar tercapai,” jelas Berliana.
Hunian Impian Versi Milenial
Lalu Berliana dan Wisnu menggambarkan ihwal hunian impian versi mereka.
Menurut kedua milenial itu, hunian yang dekat dengan berbagai fasilitas umum adalah tipe hunian impian mereka.
“Di tempat yang layak dan memadai untuk ditinggali, lingkungan dan suasana bertetangga yang baik, dan aksesnya dapat terjangkau dari orang tua/keluarga dan fasilitas-fasilitas umum seperti rumah sakit,” urai Berliana.
Hampir sama dengan Berliana, Wisnu pun memimpikan miliki unit apartemen di dekat Kota Bandung.
“Apartemen di Braga (Kota Bandung) menurut saya sangat menyenangkan. Kalau bosan tinggal turun ke Braga dan sekitarnya, bisa lari sore, cari makan, cari angin. Lebih bagus lagi kalau apartemennya ada kolam renang dan gym-nya,” tutur Wisnu.
Itulah pandangan milenial yang belum dan berharap miliki hunian.
Lalu bagi kamu, mau pilih rumah atau apartemen, Sahabat 99?
***
Semoga bermanfaat.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Rumah atau apartemen dapat kamu dapatkan lewat www.99.co/id.
Coba cek sekaranag juga!