Terdapat rukun shalat yang harus dipenuhi umat Islam agar ibadah salat bisa diterima oleh Allah Swt. Yuk, pahami apa saja rukunnya lewat artikel ini!
Rukun shalat merupakan bacaan dan gerakan wajib yang harus dilakukan dalam menjalankan salat.
Salat akan dianggap batal dan tidak sah apabila salah satu rukun salat tidak dipenuhi secara sengaja.
Namun, jika rukun salat tidak dipenuhi karena lupa atau tidak tahu, seorang muslim wajib melakukan rukun yang tertinggal, sujud syahwi, atau mengulang salat kembali.
Dengan begitu, rukun salat ini wajib dilaksanakan dalam menjalani aktivitas ibadah salat.
Berikut ini merupakan ulasan lengkap tentang rukun shalat beserta bacaannya yang harus kamu ketahui.
Rukun Shalat Menurut Mazhab Syafi’i
1. Berdiri bagi yang Mampu
Rukun shalat yang pertama adalah berdiri bagi yang mampu.
Agama Islam memberikan keringanan untuk salat dengan duduk atau tidur jika tidak mampu berdiri.
2. Niat
Niat melakukan ibadah salat harus karena Allah Swt.
Niat bisa dibacakan dalam hati atau secara lisan berdasarkan bacaan niat yang ada.
Bacaan niat biasanya meliputi
- nama salat yang dikerjakan,
- jumlah rakaat, dan
- melakukannya karena Allah swt.
3. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram wajib dibacakan saat salat.
Rukun shalat ini meliputi bacaan takbir Allahu akbar saat salat.
4. Membaca Surah Al-Fatihah pada setiap Rakaat
Ketika melaksanakan salat, seorang muslim wajib membaca surah Al-Fatihah karena merupakan rukun salat.
Setelah membaca surah Al-Fatihah, disunahkan membaca surah atau ayat pendek di dalam Al-Qur’an.
5. Rukuk dengan Tuma’ninah
Kemudian, lakukan rukun shalat selanjutnya yaitu rukuk dengan tuma’ninah atau tidak tergesa-gesa.
Rukuk merupakan gerakan membungkukkan badan dengan kedua tangan berada pada lutut.
Adapun bacaan rukuk secara latin adalah seperti berikut:
Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih (3x)
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.”
6. Iktidal dengan Tuma’ninah
Setelah melakukan rukuk, tegakkan badan untuk beriktidal dengan tuma’ninah sebelum melakukan sujud dan bacalah Sami’alloohu liman hamidah.
Artinya: “Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya.”
Setelah tegak berdiri, lanjutkan membaca:
Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du
Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
7. Sujud dengan Tuma’ninah
Setelah iktidal, rukun shalat selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan sujud dengan tuma’ninah, lalu membaca doa sujud:
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih (3x)
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya”
Terdapat dua kali sujud yang dihubungkan dengan duduk di antara dua sujud.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Pada setiap rakaat setelah sujud pertama, seorang muslim harus melakukan duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah sebelum sujud yang kedua.
Adapun bacaan saat duduk adalah sebagai berikut:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilah kebutuhanku, berilah aku petunjuk, dan tinggikanlah aku.”
9. Duduk Tasyahud akhir
Di rakaat terakhir salat, seorang muslim harus melakukan duduk tasyahud akhir sebelum salam.
10. Membaca Tasyahud akhir
Saat gerakan duduk tasyahud akhir, bacaan tasyahud akhir wajib dibacakan.
11. Membaca Selawat Nabi
Saat tasyahud akhir wajib membaca selawat yang dikirimkan kepada Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim serta keluarganya.
Adapun bacaan tasyahud akhir dengan selawat nabi adalah seperti berikut:
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya:
“Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Segala penghormatan, selawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
12. Salam
Setelah itu, baca salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri.
13. Tertib
Tertib adalah rukun shalat ke-13 yang berarti melakukan salat atau semua rukun salat dengan beraturan.
***
Nah, itulah 13 rukun shalat yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya!
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan modern seperti di Mega City Bekasi?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.