Seluruh muslim diwajibkan melaksanakan puasa saat bulan Ramadan. Untuk mengamalkannya, tentu orang Islam harus menaati rukun puasa. Yuk, simak apa saja rukun, syarat, dan hal-hal yang membatalkannya pada artikel ini!
Kewajiban berpuasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan setiap muslim.
Perintah puasa tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, seorang muslim dianjurkan untuk memenuhi syarat dan rukunnya.
Pasalnya, ketika muslim melaksanakan syarat dan rukun puasa, ia akan mendapatkan pahala yang sangat berlimpah.
Adapun syarat wajib, rukun, dan hal-hal yang membatalkan puasa bisa kamu simak dalam uraian berikut ini.
Syarat Wajib Puasa Ramadan
Melansir dari Step By Step Fiqih Puasa (2013) yang ditulis Agus Arifin, ada beberapa syarat wajib puasa yang harus dipenuhi oleh orang Islam.
Berikut uraiannya.
1. Berstatus Muslim
Puasa merupakan salah satu ibadah yang ada pada rukun Islam, dengan begitu hanya orang muslim yang wajib melaksanakannya.
Syarat wajib ini ditulis dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin ‘Umar bin Khattab Ra:
“Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Islam didirikan dengan 5 hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah saw. dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya salat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya haji di Baitullah, dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadan.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Balig
Syarat wajib puasa selanjutnya adalah balig atau mencapai masa pubertas.
Tanda balig untuk laki-laki adalah keluarnya sperma dari kemaluan, baik dalam keadaan tidur maupun terjaga.
Sementara itu untuk perempuan, akil balig ditandai dengan menstruasi.
3. Berakal Sehat
Adapun syarat wajib puasa bagi seorang muslim adalah memiliki akal sehat atau tidak gila.
Kemudian, ia pun tidak hilang kesadarannya karena sedang mabuk dengan sengaja.
4. Mampu Menunaikan Puasa
Selanjutnya, syarat wajib puasa yang keempat adalah mampu menunaikan ibadah puasa.
Jika ada orang Islam yang tidak mampu melakukan puasa karena sebab tertentu, seperti musafir, sakit, hamil dan menyusui, ia diwajibkan mengganti di bulan berikutnya dengan membayar fidiah.
5. Mengetahui Awal Ramadan
Terakhir, orang Islam harus mengetahui awal Ramadan dan hari pertama puasa hingga sebulan penuh.
Informasi tersebut bisa kamu dapatkan dari salah seorang tepercaya atau adil yang melihat hilal.
Rukun Puasa
1. Niat Puasa
Niat dan doa saat bulan Ramadan merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Hal tersebut menunjukkan kejelasan adanya ibadah, bukan hanya sekadar kehendak menunaikannya.
Menurut ulama Mazhab Syafi’i, setiap orang yang hendak berpuasa disunahkan untuk melafalkan bacaan niatnya.
Adapun bacaan niat puasa Ramadan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala”
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
2. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Selain niat dan doa, rukun puasa Ramadan yang kedua adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, dari mulai terbitnya fajar hingga waktu berbuka.
Berikut adalah firman Allah pada QS. Al Baqarah ayat 187:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
Artinya: “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.”
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Dilansir dari nu.or.id, dalam kitab Fath al-Qarib, dijelaskan bahwa perkara yang membatalkan puasa meliputi beberapa hal berikut:
- Memasukkan sesuatu ke lubang tubuh
- Mengobati tubuh dengan cara memasukkan benda (obat atau benda lain) pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur)
- Muntah dengan sengaja
- Melakukan hubungan seksual
- Keluarnya air mani
- Haid atau nifas
- Gila
- Murtad pada saat puasa
***
Nah, itulah syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan puasa.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.
Pantau terus artikel menarik lainnya di situs Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di Serpong?
Cek saja di 99.co/id dan temukan pilihan menarik, seperti Naira Residence!