Di balik masa jaya Soeharto sebagai seorang presiden Indonesia, ternyata ia mendapatkan bantuan dari seorang guru spiritual bernama Romo Diyat. Kenali sosoknya lebih jauh pada ulasan kali ini!
Bisa dibilang, era Orde Baru merupakan masa yang cukup kontroversial.
Namun, terlepas dari hal tersebut, kita tidak bisa memungkiri fakta bahwa Soeharto berjasa membangun Indonesia.
Itulah mengapa ia diberikan gelar Bapak Pembangunan.
Usut punya usut, kesuksesan Soeharto menjabat menjadi seorang presiden sudah diramalkan sebelumnya.
Romo Diyat, guru spiritual Soeharto menerawang bahwa muridnya itu akan mendapatkan jabatan penting sejak lama.
Benar saja, Soeharto dinobatkan menjadi presiden RI selama 32 tahun.
Siapa sosok Romo yang sebenarnya?
Apa hubungannya dengan Soeharto?
Berikut berita selengkapnya.
Romo Diyat, Guru Spiritual Soeharto yang Meramalkan Kesuksesannya sebagai Presiden RI
Bernama asli Sudiyat Prawirokoesoemo, Romo Diyat bukan sembarang orang lo, Sahabat 99.
Melansir dari Merdeka, sosok misterius yang tidak pernah diketahui parasnya itu bisa meramalkan masa depan.
Ia merupakan guru spiritual dari Soeharto, yang sudah dekat dengannya selama bertahun-tahun.
Suatu hari, mantan presiden Indonesia itu disuruh berendam di sebuah sungai.
Saat sedang berendam, Sudiyat mendapatkan bisikan gaib bahwa muridnya akan menjadi seseorang yang penting di Indonesia.
Benar saja, tidak lama dari kejadian itu, Soeharto dipilih untuk menggantikan Jenderal Ahmad Yani setelah peristiwa 1965.
Menjadi seorang jenderal besar saat itu merupakan jalan mulus menuju kursi kepresidenan.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 12 Maret 1967, ia terpilih sebagai presiden Indonesia dan menjabat selama 32 tahun.
Soeharto Pernah Membangkang dan Berakibat Buruk
Hubungan Soeharto dan Romo Diyat tidak selamanya mulus.
Konon, Soeharto pernah tidak mengikuti wejangan Sudiyat untuk tidak mencalonkan diri pada tahun 1992.
Sudiyat menjelaskan bahwa masa depan Soeharto akan kelam jika ia memilih untuk terus lanjut menjadi presiden RI.
Soeharto memilih untuk tidak mendengarkan nasihat Sudiyat dan tetap kembali menghuni Istana Kepresidenan.
Alhasil, terjadilah peristiwa Kerusuhan Mei 1998 yang menewaskan banyak orang.
Soeharto dipaksa mundur dari tugasnya dan digantikan oleh BJ Habibie.
Tidak hanya Soeharto, kabarnya banyak penjabat lainnya yang juga berguru pada Romo Diyat.
Pusaka Peninggalan
Semasa hidupnya, Sudiyat meninggalkan beberapa pusaka untuk murid-muridnya.
Menurut keyakinan warga, keris dan senjata tradisional yang dimiliki Soeharto merupakan warisan dari Sudiyat.
Ya, selama hidupnya, Soeharto dikenal sebagai kolektor keris dari beragam daerah di Indonesia.
Banyak juga yang percaya kalau barang-barang warisan, terutama keris, tersebut memiliki kekuatan gaib tersendiri.
***
Bagaimana, apakah kamu pernah mendengar cerita tentang Romo Sudiyat di atas?
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari apartemen strategis dan ramah lingkungan seperti Transpark Juanda, langsung kunjungi 99.co/id, ya!