Bisa dibilang kini kegiatan merokok disamakan dengan membakar uang kertas. Yap karena kegiatan merokok ini sama saja halnya dengan menghabiskan suatu kebutuhan yang hanya memuaskan si pecandu tanpa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan di kemudian hari.
Bayangkan saja, biaya yang dihabiskan oleh seorang perokok dan 1-3 tahun untuk membeli rokok akan melebihi atau mencukupi membeli sesuatu yang jauh lebih berharga, salah satunya investasi property bahkan uang muka atau Dp satu unit rumah.
Namun kini kebanyakan perokok tak sadar akan biaya yang telah mereka keluarkan selama ini sangat tinggi. Coba kamu hitung sendiri kira-kira dalam satu hari kamu menghabiskan berapa bungkus rokok. Kita ilustrasikan saja dalam satu hari menghabiskan 1-2 bungkus rokok, biaya untuk membeli satu bungkus rokok kurang lebih sekitar Rp. 25.000, jadi dalam sebulan akan menghabiskan Rp. 750.000 dan akumulasi biaya selama setahun sekitar Rp. 9000.000.
Dari jumlah uang rokok ini kamu bisa mengalokasikannya kedalam bentuk investasi salah satunya kamu bisa mencicil DP rumah, atau bahkan kamu bisa langsung melunasi DP rumah.
Tapi tunggu dulu, selain itu bisa juga untuk pelunasan KPR biasanya mengambil cicilan 2 tahun atau 24 bulan, jadi Rp 750.000 x 24 = Rp 18.000.000 . tentunya ini bisa menutup sebgaian cicilan KPR rumah.
Bayangkan bila kamu hanya menghabiskan uang sebanyak Rp 18.000.000 hanya unutk membeli rokok yang hanya menyenangkan dalam sesaat saja. Jika kamu mengambil cicilan untuk rumah ditambah untuk DP, 2 tahun kemudian kamu akan rasakan hasilnya dengan mendapatkan sebuah rumah baru untuk keluargamu.
Melepaskan Masyarakat Indonesia dari Rokok
Tidak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum bisa lepas dari jeratan rokok ini. Apalagi bila kecanduan rokok, ia mampu menjerat kalangan masyarakat menengah.
Ditambah dengan penghasilan yang pas-pasan lalu sudah kecanduan, hal ini dapat membahayakan karena ujung-ujungnya rokok akan menggeser kebutuhan yang lebih primer seperti sandang, pangan dan papan.
Bagi kamu yang merasakan bahwa dengan mengganti uang rokok menjadi sesuatu yang lebihmenguntungkan seperti untuk beli rumah dengan Dp atau uang muka rumah, salah satu cara.
Ada baiknya kamu memiliki tabungan utama dan juga tabungan tambahan. karena harga rumah yang kian hari semakin naik, mulai dari sekarang kamu harus berkomitmen untuk menyisikan uang dan hal itu harus menjadi prioritas utamamu agar uang tersebut bisa kamu simpan di tabungan utama dan tabungan tambahan.
Untuk tabungan utama kamu bisa menabungkan uang sisa jajanmu sehari-hari, dan untuk tabungan tambahan kamu bisa menabungkan uang sisa THR ataupun bonusmu.
Hal ini dilakukan agar sisa uang yang kamu punya tak kamu pakai untuk hal-hal konsumtif yang kadang tidak sadar, seperti halnya membeli rokok.
Jadi dengan uang yang dulukamu pakai untuk membeli rokok bisa kamu tabungkan untuk memenuhi kebutuhan primer khususnya untuk membeli rumah impianmu.
