Seorang arkeolog asal Amerika menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar Laut Merah. Jeruji roda kereta peninggalan Firaun tersebut diketahui terbuat dari emas!
Penemuan benda kuno bersejarah berhasil ditemukan oleh seorang arkeolog bernama Ron Wyatt.
Melalui situsnya di wyattmuseum.com, ia mengatakan kalau penemuan benda kuno tersebut terjadi pada akhir tahun 1988 di dasar Laut Merah.
Laut Merah sendiri adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika.
Menurut Wyatt, benda-benda tersebut kemungkinan merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang tenggelam di lautan saat ia dan pasukannya mengejar Musa bersama para pengikutnya.
Selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, bersama timnya ia juga menemukan hal bersejarah lainnya.
Mau tahu apa saja benda-benda kuno bersejarah yang ditemukan Wyatt dan timnya?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Penemuan Roda Kereta Firaun
Roda Kereta Firaun Tertutup Batu Karang
Dalam penelitian tersebut, Wyatt juga menemukan sejumlah poros roda dari salah satu kereta kuda tersebut.
Ia menemukan sebuah roda dengan empat buah jeruji yang terbuat dari emas.
Namun, poros roda itu tertutup oleh batu karang sehingga sangat sulit untuk mengenali bentuk aslinya secara jelas.
Menemukan Tulang Manusia
Selain menemukan bangkai roda kereta tempur, Wyatt juga menemukan hal lain.
Ia menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama.
Temuan ini makin memperkuat dugaan kebenaran tenggelamnya Firaun bersama bala tentaranya di Laut Merah.
Pengujian pun dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan.
Hasilnya menunjukkan bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3.500 tahun silam.
Tentang Ron Wyatt
sumber: wyattmuseum.com
Ron Wyatt adalah seorang arkeolog asal Amerika yang lahir pada tahun 1933.
Ia adalah seorang petualang dan mantan perawat anestesi yang terkenal karena sejumlah penemuan tempat dan situs bersejarah.
Beberapa penemuannya di antaranya adalah Bahtera Nuh, Batu Jangkar Bahtera, rumah dari zaman setelah air bah, batu-batu nisan serta makam Nuh dan istrinya.
Meski penemuannya kerap diperdebatkan dan ditolak oleh sejumlah pakar sejarah dan ilmuwan, hasil penelitiannya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Wyatt meninggal pada 4 Agustus 1999 di usia 66 tahun.
Ia dimakamkan di Polk Memorial Park Cemetry, Colombia, Amerika Serikat.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Malang?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Citra Garden City Malang.
