Ridwan Kamil dipercaya menjadi perancang sebuah masjid di Gaza, Palestina, yang pada tahun 2014 pernah hancur. Bagaimana penampakan desainnya?
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga merupakan arsitek kenamaan Indonesia, dipercaya menjadi perancang masjid di Gaza, Palestina.
Masjid itu bernama Syeikh Ajlin yang pada tahun 2014 lalu sempat hancur karena perang dengan Isreal dan kini akan dibangun kembali.
Pada Rabu (7/4/2021) kemarin, peletakan batu pertama Masjid Syeikh Ajlin sudah dikerjakan.
Hal ini diunggah langsung oleh Ridwan Kamil lewat akun instagram pribadinya, @ridwankamil.
“Peletakan batu pertama Masjid Syeikh Ajlin di Gaza Palestina dimulai tadi siang. Diacarakan di Gaza dan secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung. Tahun 2014 masjid penghasil ribuan hafidz Quran ini hancur lebur oleh perang dengan Israel,” tulis Gubernur yang juga sering disapa Kang Emil ini.
Mengenai desain Masjid, Kang Emil menjelaskan bahwa ia awalnya memberikan empat pilihan kepada warga Gaza.
Akhirnya terpilihlah satu desain masjid yang mempunyai makna Habluminallah, Habluminannas dan Hablumminalalam.
“Oleh warga Gaza, saya diminta untuk mendesain dan menggalang dana. Dari 4 pilihan desain yang saya berikan, inilah yang dipilih warga Gaza. Ada 3 struktur di depan yang mencerminkan filosofi Habluminallah, Habluminannas dan Hablumminalalam,” ungkap Ridwan Kamil.
Desain Masjid yang Dirancang Ridwan Kamil
Inilah desain masjid yang dirancang oleh Ridwan Kamil.
Desain masjidnya tak memiliki kubah dan bergaya futuristik.
Terkait pemilihan desain ini, dilansir dari laman kompas.com, Kang Emil mengatakan, jika masjid tersebut menyimbolkan kemajuan zaman.
“Ini pelajaran juga di negara sana mereka ingin masjid yang menyimbolkan kemajuan pada zamannya.”
“Karena saya senang mensombolisasi nilai islam ke dalam geometri saya pilih tiga nilai tadi. Bahwa kita harus seimbang dalam hubungan kepada Allah, manusia dan mencintai alam,” ujarnya.
Masih dikutip dari laman kompas.com, Ridwa Kamil mengaku, desain yang ia buat untuk masjid di Palestina cukup emosional.
“Perjalanannya memang emosional karena kalau saya mendesain masjid di Indonesia probelmnya sedikit tidak terlalu masalah.”
“Tapi di Gaza luar biasa makanya panjang. Jadi sebelum saya desain salatnya di tenda kawinan saking daruratnya, kena hujan kena angin tapi mereka tetap salat berjamaah,” ungkap pria berkacamata ini.
Membuka Donasi
Selain menjadi perancang desain, Ridwan Kamil juga membuka donasi bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Masjid Syeikh Ajlin, di Palestina.
Sebab menurutnya, masjid yang kelak akan dibangun tiga lantai tersebut masih membutuhkan dana.
“Masjid 3 lantai ini masih membutuhkan uluran kebaikan para donatur dari Indonesia, agar masjid ini bisa berdiri tegak lagi di 14 bulan ke depan. Semoga Allah memudahkan urusan kami ini. Aamiin,” tulis Kang Emil di instagramnya.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari rumah untuk keluarga barumu?
Tak perlu bingung, coba kunjungi www.99.co/id.
Di sana, tersedia banyak listing rumah dengan penawaran terbaik.
Cek sekarang juga!