Orang-orang pasti menyangka bangunan ini adalah apotek. Ternyata bagian dalamnya adalah sebuah retoran unik dengan desain yang menyerupai toko obat beneran. Lihat dalamnya!
Restoran Unik Berupa Apotek Itu Bernama ‘Pharmacy 2′
Dilihat sepintas, bangunan yang terletak di Vauxhall, London Inggris ini terlihat seperti apotek yang desain arsitekturnya bergaya modern.
Tapi tunggu dulu, ternyata bangunan bertuliskan ‘Pharmacy 2’ di depannya ini merupakan sebuah restoran.
Selain sebagai restoran yang menghadirkan menu-menu European, bangunan ini juga ternyata merangkap sebagai galeri seni sang pemilik.
Didesain dengan Tampilan Modern
Seniman asal Inggris Damien Hirst bersama bersama Chef Mark Hix menghidupkan kembali restoran ini pada 23 Februari 2016, setelah sebelumnya ditutup pada tahun 2003.
Restoran yang awalnya bernama ‘Pharmacy’ tersebut kini tampil lebih modern dengan pemilihan aksen dinding kaca bergambar rangkaian DNA.
Sementara itu untuk bagia flooring dibuat dari marmer dengan hiasan gambar obat-obatan tertempel di beberapa bagian.
Selain itu ada juga meja bar bergambar pil juga kapsul obat.
Disebut-sebut, dulunya restoran berpenampilan tak biasa ini ditutup karena protes keras dari Royal Pharmaceutical Society.
Pasalnya mereka menilai kehadirannya dapat membingungkan masyarakat sekitar.
Menghadirkan Rak Obat Asli Sebagai Dekorasi Pendukung
Layaknya apotek-apotek pada umumnya, restoran ini juga menampilkan rak yang berisikan obat-obatan.
Rak tinggi dan berwarna putih yang menempel pada beberapa sisi restoran tersebut ternyata merupakan buah karya Damien Hirst berjudul Medicine Cabinets.
Selain Medicine Cabinet, karya Damien yang juga ikut nampang di restoran ini adalah sebuah lukisan berjudul Butterfly Kaleidoscope.
Tak hanya itu, lantai dan meja bar beraksen gambar obat-obatan yang tampak di tiap kursi makan makin mendukung suasana dan tema farmasi yang diusung.
Desain Bar yang Unik
Bar yang dimiliki restoran unik ini sangat menarik perhatian.
Meja bar yang bergambar obat-obatan dan penuh warna, dipadankan dengan kursi tinggi yang dudukannya berbentuk seperti tablet obat berwarna putih.
Namun dudukan tersebut tidak keras seperti bahan obat kok, melainkan terbuat dari bantalan berbungkus kulit yang didesain sedemikian rupa.
Selanjutnya, warna dinding Restoran ‘Pharmacy 2’ ini didominasi warna yang identik dengan rumah sakit dan apotek, putih.
Karena tampilan yang diusung adalah sesuatu yang baru dan modern, warna putih itu sendiri dituangkan dan dimodifikasi menjadi sparkle white.
Tampilan Restoran Unik “Pharmacy 2” Sebelumnya
Kekhawatiran Royal Pharmaceutical Society Inggris akan kebingungan masyarakat pada ‘Pharmacy’ memang sangat beralasan.
Restoran yang awalnya berdiri di Kawasan Nothing Hill, Inggris pada 1998 itu memang terlihat betul-betul seperti sebuah apotek dari tampak luar.
Jika orang berjalan melewati bangunan bertingkat dua bercat putih itu, yang terlihat pertama kali adalah susunan obat di jendela kaca yang juga berfungsi sebagai display.
Di atas bangunan pun tertulis kata ‘Pharmacy’ yang berarti farmasi atau apotek tanpa imbuhan kata ‘Restaurant’ yang berarti restoran.
Sama sekali tidak tampak seperti sebuah tempat makan, bukan?
Tidak hanya bagian muka, ternyata bagian dalam ‘Pharmacy’ pun tampak seperti sebuah ruang penyimpanan obat-obat di apotek yang dijadikan tempat makan.
Tampak seluruh dinding dihiasi rak-rak tinggi berisikan obat-obatan tertutup kaca.
Ternyata penampilan yang membingungkan itu lah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar, termasuk orang-orang terkenal dunia seperti Tom Cruise, Kate Moss, Madonna, dan David Bowie.
Ketika akan kembali dibuka, sang seniman mengatakan bahwa ‘Pharmacy 2’ merupakan bentuk harmoni dari dua hal yang ia gemari, art dan food.
Ia menilai, hidangan racikan sang chef , Mark Hix yang juga merupakan kreasi hasil seni berkolaborasi apik dengan karya-karya dirinya.
***
Sangat unik ‘kan, Sahabat 99?
Semoga informasi yang kami sajikan dapat berguna bagi Anda.
Jangan lupa terus baca blog 99.co untuk mendapatkan informasi dan tips yang menarik.