Kamu familiar dengan istilah Green Industrial Park? Konsep kawasan industri dengan energi terbarukan ini kabarnya akan dibangun di Indonesia, lo. Tidak hanya itu, konon keberadaannya adalah yang pertama di dunia.
Kawasan industri hijau menjadi salah satu upaya pemerintah membuat produk hijau yang lebih ramah lingkungan.
Tujuannya agar produk lokal bisa bersaing di pasar global sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik.
Rencananya proyek pembangunan kawasan ini berlokasi di kawasan Kalimantan Utara.
Jika realisasinya berjalan lancar maka Green Industrial Park ini akan menjadi yang pertama di dunia, lo.
Proyek Pembangunan Green Industrial Park
Rencana pembangunan Green Industrial Park disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Ia menyampaikannya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom dari INDEF dengan tema Penguatan Reformasi Struktural Fiskal dan Belanja Berkualitas di Tengah Pandemi.
Menurutnya proyek ini akan mulai berjalan pada bulan November 2021.
“Kami nanti bulan depan juga memulai untuk membangun Green Industrial Park dengan produk keluarnya adalah produk hijau, energinya dengan energi hijau,” kata Jokowi seperti dilansir dari kompas.com, Kamis (14/10/2021).
Seperti yang ia jelaskan, sumber energi di kawasan tersebut akan mengandalkan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Bukan lagi energi tidak terbarukan seperti bahan bakar batu bara.
Rencana ini muncul karena melihat arah pasar internasional yang mulai bergeser ke ekonomi hijau.
“Ekonomi hijau, kita tahu semuanya bahwa masa depan produk-produk hijau sangat menjanjikan dan kita memiliki kesempatan besar untuk ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan bahwa jika proyek infrastruktur ini berjalan lancar maka Indonesia akan menjadi yang pertama di dunia.
“Ini (Green Industrial Park) nanti adalah yang pertama di dunia,” jelasnya.
Lokasi Pembangunan di Kalimantan Utara
Kawasan industri hijau yang akan pemerintah bangun lokasinya tidak jauh dari sungai Kayan, Kalimantan Utara.
Ini karena sumber energinya akan memanfaatkan energi terbarukan, yakni air dari kawasan sungai.
Tidak tanggung-tanggung, luas wilayah pembangunan infrastruktur ini mencapai 20 hingga 30 hektar, Sahabat 99.
Menariknya, menurut Jokowi sudah banyak yang memesan kawasan ini karena tertarik dengan konsepnya yang memakai energi hijau.
Harapannya ini akan menjadi kekuatan besar untuk ekonomi nasional di masa depan.
Namun, selain ekonomi hijau, pemerintah juga perlu fokus pada hilirisasi industri tambang serta digitalisasi UMKM.
Ketiga elemen ini akan menjadi strategi besar ekonomi jangka panjang guna menyokong pertumbuhan nasional.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Kamu juga bisa menemukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan menarik, seperti kawasan Citadines Berawa Beach Bali.