Kucing peliharaan di rumah sedang terserang kutu? Jangan dibiarkan, segera atasi dengan menggunakan obat kutu kucing yang ampuh.
Kutu kucing bukan hanya menjadi masalah bagi kucing yang terjangkit, tapi juga bisa menjadi biang penyakit bagi manusia.
Penyakit yang dapat dibawa oleh kutu kucing pun tak main-main, yakni cat scratch disease (CSD) serta bakteri yersinia pestis penyebab penyakit pes.
Oleh karena itu, jika kucing di rumah mulai menunjukkan tanda-tanda terkena kutu, beri kucing obat kutu.
Jadi, bukan hanya jamur kucing yang berbahaya, tapi kutu pada kucing juga tak kalah berbahaya.
Yuk, segera obati kucing kesayangan kamu dengan menggunakan obat kutu kucing berikut ini!
Rekomendasi Obat Kutu Kucing
1. Advocate Cat (Bayer)
Rekomendasi obat kutu kucing paling ampuh yang pertama adalah Adovate Cat produksi Bayer, perusahaan farmasi asal Jerman.
Obat ini mengandung selamectin, moxidectin, dan imidacloprid. Kandungan tersebut tidak hanya efektif membasmi kutu, tapi juga parasit lain pada kucing seperti tungau telinga dan cacing.
Dengan demikian, tidak hanya kutu di permukaan kulit saja yang dibasmi, namun juga mampu membunuh berbagai parasit dalam saluran pencernaan kucing.
Bayer menyediakan beberapa varian Advocate Cat yang dosisnya bisa disesuaikan dengan berat badan kucing.
Maka sebelum membeli ini, ketahui terlebih dahulu berapa berat kucingmu agar bisa memilih varian yang sesuai.
2. Revolution for Cats
Revolution for Cats adalah obat kutu kucing tetes yang cara kerjanya langsung menyerap ke dalam pembuluh darah kucing.
Selain membunuh kutu kucing, obat ini juga bisa membasmi bakteri, cacing, dan parasit lainnya pada tubuh kucing.
Cukup dengan satu ampul, kutu akan mati dan mencegah kucing terkena kutu lagi.
Meski demikian, supaya kucing bisa terus terbebas dari kutu, sebaiknya gunakan obat ini setiap satu bulan sekali.
Perlu dicatat, obat ini tidak boleh sampai terjilat oleh kucing. Jadi, pasangkan collar hingga obat tersebut kering sekitar 2 jam.
Lalu, jangan gabungkan kucing yang diberi obat dengan kucing lainnya untuk mencegah obat tersebut terjilat.
Obat ini boleh digunakan pada kucing yang sedang hamil serta anak kucing dengan usia 6 minggu ke atas.
3. Frontline Plus for Cat
Frontline Plus for Cat adalah obat pembasmi kutu dengan yang berisi 3 tube untuk tiga kali pemakaian.
Obat ini mampu memberantas kutu, larva, hingga ke telurnya dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Satu kali pemakaian obat ini bisa melindungi kucing dari kutu selama satu bulan. Jadi, obat ini sangat dianjurkan untuk digunakan setiap satu bulan sekali.
Walaupun obat ini tahan air, sebaiknya jika ingin memandikan kucing lakukan setelah 24 jam pemakaian.
Obat ini aman digunakan untuk kucing usia 8 minggu ke atas.
4. Virbac Effipro Cat
Menggunakan kandungan utama fipronil, Virbac Effipro Cat efektif membasmi kutu dan caplak pada kucing.
Dengan daya serapnya yang tinggi, cara kerjanya sangat cepat dan juga tahan air.
Obat kutu ini juga memiliki proses penguapan yang lambat, sehingga mampu terus-menerus melawan kutu dalam kurun waktu 24-48 jam.
Namun, perlu diingat, obat obat ini tidak boleh digunakan pada kucing yang sedang sakit dan yang usianya kurang dari 2 bulan.
Setelah mengaplikasikan obat ini, kenakan collar pada kucing agar tidak terjilat, tidak boleh dimandikan, dan pisahkan dari kucing lainnya.
5. Detick
Detick merupakan obat yang paling laris di pasaran karena harganya yang murah dan ampuh menghilangkan kutu pada kucing maupun anjing.
Tak sebatas membasmi kutu beserta telurnya, obat ini juga mampu meredakan iritasi akibat gigitan kutu.
Namun perlu diketahui, obat ini diperuntukkan untuk kucing dan anjing dengan berat badan 1-10 kg ‒ tidak untuk anak kucing.
Cara penggunaannya pun mudah, cukup teteskan pada bagian punuk kucing.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Dramaga, Bogor?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!