Berita Ragam

Inilah 9 Ramalan Jayabaya yang Terbukti, Salah Satunya soal Prediksi Presiden Indonesia!

3 menit

Salah satu ramalan yang dipercaya sebagian masyarakat Indonesia adalah ramalan Jayabaya. Benarkah sudah ada yang terbukti dari ramalan tersebut salah satunya soal sosok presiden Indonesia?

Sahabat 99, ramalan Jayabaya atau Jangka Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa.

Sebagian masyarakat percaya kalau sejumlah ramalan tersebut sudah ada yang terbukti.

Jayabaya adalah raja Kerajaan Kediri sejak 1145 hingga 1157 yang juga salah satu tokoh yang menulis kitab ramalan tersebut.

Tak sedikit yang diramalkan mulai dari ramalan Jayabaya soal presiden Indonesia hingga hal lainnya yang konon sudah terbukti.

Lantas, apa saja ramalan Jayabaya yang terbukti? Benarkah hal itu benar-benar terjadi?

Melansir merdeka.com, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

9 Ramalan Jayabaya yang Konon Sudah Terbukti

kitab jangka jayabaya

islamcendekiawan.blogspot.com

1. Jawa akan Terpecah

Kabarnya, salah satu ramalan Jayabaya yang terbukti adalah Pulau Jawa yang terpecah.

Hal ini berdasarkan ramalan Jayabaya dan hasil penelitian oleh Prof Arysio Santos, Ph.D tentang Atlantis.

Atlantis lenyap karena bencana yang turut memisahkan Jawa dari Sumatra yang diperkirakan terjadi 11.600 tahun lalu.

Paranormal dan ahli sejarah Kediri Ki Tuwu mengatakan kalau penelitian tersebut sudah tergambar dalam Kitab Jangka Jayabaya.

“Itu masuk dalam periodesasi zaman besar kedua yang disebut dalam Jangka Jayabaya adalah Zaman Kalijaga artinya zaman tumbuhan,” katanya.

“Di Jawa yang saat itu masih menyatu dengan pulau-pulau lain mengalami perubahan, yakni terpecah menjadi pulau-pulau kecil.”

2. Marak Seks Bebas

Salah satu ramalan Jayabaya yang terbukti kebenarannya adalah maraknya seks bebas, benarkah?

Ki Tuwu mengatakan kalau kitab tersebut menerangkan tentang kaum laki-laki dan perempuan yang akan kehilangan rasa hormat dan rasa malu.

Ungkapan dalam Jangka Jayabaya adalah wong wadon ilang kawirangane wong lanang ilang prawirane atau banyak perempuan hilang rasa malunya dan banyak laki-laki hilang kehormatannya.

“Saya tidak mau mendahului kehendak Allah, namun ini sudah terbukti.”

Ada juga ungkapan lain yang artinya banyak hujan turun bukan pada musimnya, banyak perawan tua yang terlambat menikah karena terlalu memilih pasangan dan mementingkan karier.

Banyak janda melahirkan anak akibat hubungan bebas.

3. Marak Korupsi

Korupsi adalah salah satu penyakit di negeri ini.

Ramalan Jayabaya yang terbukti adalah praktik korupsi berdasarkan ungkapan akeh janji ora ditetepi, akeh wong nglanggar sumpahe dewe.

Artinya, banyak orang melanggar janji dan sumpah jabatan.



Kemudian, akeh menungso mung ngutamakke duwit, lali kemenungsan, lali kebecikan lali sanak lali kadang atau banyak manusia yang hanya mengutamakan uang, lupa perikemanusiaan, lupa kebaikan, dan lupa saudara.

“Silakan dinalar sendiri, kejadian-kejadian yang diramalkan Sang Prabu Jayabaya terbukti,” kata Ki Tuwu.

4. Hilangnya Pasar Pagi

Ramalan lain Jayabaya yang konon terbukti adalah hilangnya pasar di pagi.

Artinya, pasar di pagi hari sudah tidak seperti zaman dahulu yang selalu ramai.

5. Adanya Pesawat Terbang dan Kereta Api

jayabaya

yukepo.com

Kitab tersebut juga kabarnya memprediksi adanya teknologi pesawat terbang dan kereta api, Sahabat 99.

Mbesuk yen ana kereta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing duwur awang-awang.”

Secara sederhana, artinya adalah besok sudah ada kereta berjalan tanpa kuda, tanah Jawa berkalung besi.

6. Pesugihan

Ramalan Jayabaya yang terbukti adalah maraknya pesugihan.

Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin, luwih utama ngapusi. Wegah nyambut gawe kepengen kepenak, ngumbar nafsu angkara murka, nggedekake duraka.”

Artinya, banyak orang yang bekerja baik-baik merasa malu, lebih utama menipu.

Banyak yang malas bekerja tapi pingin kaya, banyak orang mengumbar nafsu angkara murka, dan memperbesar perbuatan durhaka.

7. Pulau Jawa Sering Banjir

Kitab Jayabaya sudah memprediksi kalau Pulau Jawa akan sering banjir di masa mendatang berdasarkan zaman yang disebut Zaman Kalatirto atau zaman air.

Nah, di Jawa terjadi banjir karena Sang Hyang Raja Kano yang bertahta di Negara Purwocarito sering menata batu besar untuk membendung kali dan bengawan.

Ini dihitung mulai tahun 301-400 tahun surya atau mulai tahun 310-412 tahun candra.

8. Pemimpin Notonogoro

Ramalan Jayabaya tentang pemimpin di negeri ini dijelaskan dalam No-To-No-Go-Ro.

Notonogoro dipercaya merupakan simbol penamaan bagi presiden Indonesia.

No pada Notonogoro konon merupakan Presiden Soekarno, sedangkan To adalah Soeharto.

9. Kulit Kuning Lepaskan Indonesia dari Kekejaman Kulit Putih

Ramalan Jayabaya yang terbukti lainnya adalah orang kulit kuning yang melepaskan Indonesia dari kekejaman kulit putih.

Kabarnya, hal ini berkaitan dengan kisah Rahmat Shigeru Ono.

Dia adalah tentara Jepang yang membelot dan memihak Indonesia pada masa penjajahan.

Hal ini karena Ono merasa takjub dengan keramahtamahan penduduk Jawa.

Dia juga turut melatih gerilyawan Indonesia berperang melawan Belanda.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.

Related Posts