Walau telah tiada, nama mantan Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau kerap disapa Gus Dur hingga kini masih tetap menjadi perhatian masyarakat. Terlebih, mengenai ramalan Gus Dur saat masih hidup digadang-gadang terbukti dan benar-benar terjadi.
Penangkapan pejabat Kementerian Sosial beberapa silam mengingatkan publik dengan pernyataan mendiang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid.
Tokoh yang akrab disapa Gus Dur ini pernah berujar bahwa lembaga yang dahulunya bernama Departemen Sosial adalah sarang koruptor.
Tak sampai di sana, beberapa prediksi Gus Dur yang disampaikan pada beberapa tokoh ini terbukti benar-benar terjadi.
Para tokoh ini kemudian menceritakan kisahnya mengenai ramalan Gus Dur pada beberapa acara.
Tak ayal, beberapa di antaranya ada yang benar-benar terjadi, namun ada satu prediksi yang belum benar-benar tercapai.
Kira-kira, apa saja ramalan Gus Dur tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, yuk cari tahu jawabannya pada uraian di bawah ini!
7 Ramalan Gusdur yang Fenomenal
1. Prediksi Soeharto Lengser dari Kursi Kepresidenan
Menurut seorang tokoh Islam Indonesia, KH Bukhori Masruri, dalam satu waktu Gus Dur pernah menceritakan bahwa Soeharto akan mundur dari kursi orang nomor 1 di Indonesia.
“11 bulan sebelum Soeharto jatuh, saya, Gus Dur, Mustofa Zuhad, Thoha pengurus NU Jogja membicarakan berbagai masalah. Tapi, tiba-tiba Gus Dur bilang dalam bahasa Jawa, ‘wis rasah ngrembuk kuwi, Pak Harto sedelo meneh jatuh’,” ujar Bukhori.
Adapun arti dari ungkapan Gus Dur tersebut adalah ‘sudah tak usah bicara itu, sebentar lagi pak Harto jatuh’.
Bukhori melanjutkan, ia tak percaya dengan omongan Gus Dur karena saat itu Soeharto telah diangkat menjadi jenderal bintang lima dan didukung kekuatan bersenjata, politik, serta ekonomi publik.
2. Prediksi Dirinya Sendiri Jadi Presiden
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan pun tak mau kalah untuk menceritakan kisah menariknya dengan Gus Dur.
Suatu ketika Luhut bertemu dengan Gus Dur, dan mengatakan jika Luhut tak perlu berangkat jadi Duta Besar karena sebentar lagi Gus Dur akan jadi presiden.
“Ini kyai saya ada sembilan ada dari Lampung. Saya dapat bisikan kalau saya jadi presiden.” ujar Luhut menirukan omongan Gus Dur.
Luhut tak langsung mempercayai celotehan Gus Dur tersebut dan tetap terbang menjadi duta besar.
Namun, beberapa bulan kemudian, Luhut kaget melihat nama Gus Dur berada di antara kandidat calon presiden di Pemilu 1999.
“Itu baru omong beberapa minggu lalu atau beberapa bulan lalu itu jadilah presiden beliau,” celoteh Luhut.
3. Prediksi KH Said Aqil Menjadi Ketua Umum PBNU
Dalam laman nu.or.id, tertera sebuah video yang berjudul ‘Gus Dur Ramalkan Said Aqil Ketua Umum PBNU Setelah 55 Tahun’.
Ramalan Gus Dur menjadi kenyataan, Said Aqil terpilih pada Muktamar ke-32 NU di Makassar pada usia 56 tahun.
Cerita tersebut disampaikan sendiri oleh Said Aqil saat acara tasyakuran sukses Muktamas di PP GP Ansor.
“Kata Gus Dur, ‘nanti sampeyan itu baru jadi Ketua Umum PBNU setelah umur 55’, saya tidak mengada-ngada, ada saksinya santri-santri saya di Ciganjur” kata Said Aqil.
4. Prediksi Jenderal Sutarman Jadi Kapolri
Selanjutnya adalah pengakuan dari Jenderal Sutarman saat Haul Gus Dur keempat di Cianjur.
“Pak Tarman nanti akan jadi Kapolda, Kapolda Metro nanti lalu jadi Kapolri. Alhamdullilah apa yang diucapkan beliau terlaksana betul,” ujar Sutarman.
5. Prediksi Jokowi Jadi Presiden
Dalam nu.or.id, terdapat sebuah artikel mengenai ramalan Gus Dur yang memprediksi Joko Widodo akan jadi presiden.
Padahal, saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo.
“Saya masih ingat tanggalnya 8 Januari 2006, Gus Dur hadir di Solo dalam acara ‘Njejegake Sakaguru Nusantara untuk menyampaikan orasi,” ujar Husein Syifa, koordinator Gusdurian Jawa Tengah pada artikel tersebut.
Menurut Husein Syifa, saat itu sebelum orasi Gus Dur dialog bersama KH Moeslim Rifai (Mbah Liem) dan Jokowi saat itu baru sekitar 6 bulan jabat Wali Kota Solo.
Kemudian, tambah Husein, Mbah Liem bertanya sambil bercanda soal Gus Dur yang menjadi presiden lagi.
“Mboten ngaten (tidak begitu), Mbah. Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi wali kota yang bagus, kelak juga bisa jadi presiden,” terang Husein.
6. Prediksi Ahok Jadi Gubernur
Gus Dur juga pernah meramalkan jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjadi gubernur.
Hal itu disampaikan Gus Dur kepada Ahok saat Pemilu di Bangka Belitung.
“Orang Cina gak bisa jadi gubernur Gus. Gus Dur kasih semangat, ikut kampanye,” ujar Ahok di acara Rosi Kompas TV.
Kemudian, menurut Ahok, Gus Dur malah menyeloteh bahwa Ahok bukan hanya mampu menjadi gubernur, namun menjadi presiden pun bisa.
7. Prediksi Ahok Jadi Presiden
Ramalan Gus Dur tentang Ahok yang menjadi gubernur memang sudah terbukti.
Pada 2014-2017, Ahok diangkat menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang naik menjadi presiden.
Namun, mengingat Gus Dur juga memprediksi bahwa Ahok mampu menjadi presiden, apakah hal tersebut akan menjadi kenyataan?
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Sukabumi?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.