Berita Berita Properti

8 Ragam Jenis Lampu dan Kegunaannya di Rumah. Mana yang Cocok?

3 menit

Lampu merupakan salah satu benda yang berperan penting bagi peradaban manusia. Namun, tahukah kamu apa saja jenis lampu yang ada sekarang?

Seiring perkembangan zaman, teknologi lampu pun terus berkembang. Dari yang awalnya hanya berupa lampu pijar, kini sudah ada lampu LED.

Walau teknologi lampu terus berkembang, tak serta merta setiap orang menggunakan teknologi terbaru.

Buktinya, hingga kini lampu pijar masih banyak diminati karena bisa menghasilkan cahaya yang khas.

Pun lampu tidak hanya digunakan untuk penerangan rumah, tapi juga kerap digunakan untuk hal-hal lainnya ‒ misalnya kendaraan.

Yuk, simak penjelasan ragam jenis lampu berikut ini!

Ragam Jenis Lampu

1. Lampu Pijar

Lampu Pijar

Lampu pijar merupakan lampu generasi awal yang hingga kini masih sering ditemui dan digunakan.

Teknologi yang digunakan lampu ini masih sangat sederhana, yakni menggunakan teknologi pemanasan tungsten untuk menghasilkan cahaya.

Pada bagian dalam lampu pijar, umumnya filamen tungsten dicampur dengan gas nitrogen atau dibuat ruang vakum.

Dengan demikian, semakin tinggi voltase dari lampu pijar, maka akan mengeluarkan panas yang berlebih.

Inilah alasan kenapa lampu pijar bisa menghangatkan ruangan dan digunakan untuk alat penetas telur.

Lampu pijar sangat cocok digunakan untuk kamu yang ingin menciptakan nuansa klasik dan hangat pada rumah.

2. Lampu Pendar

lampu pendar

sumber: harga.web.id

Lampu pendar (fluorescent light) merupakan lampu yang dianggap menggantikan keberadaan lampu pijar.

Salah satu alasan lampu ini dianggap sebagai pengganti adalah konsumsi dayanya yang lebih hemat namun bisa menghasilkan cahaya yang sama terangnya.

Selain itu, pancaran cahaya yang dihasilkan pun terasa lebih nyaman dan tidak terlalu tajam untuk untuk mata.

Lampu ini banyak sekali digunakan sebagai pencahayaan  rumah saat ini mengingat harganya yang murah dan mudah didapatkan.

3. Lampu LED

lampu led

sumber: republika.co.id

Lampu LED (Light Emitting Diode) merupakan jenis lampu yang termasuk modern dengan sumber cahaya yang berasal dari dioda.

Kumpulan dioda tersebut kemudian dirangkai untuk dibentuk menjadi sebuah lampu LED utuh.

Berbeda dengan lampu pijar, lampu ini tidak menggunakan filamen yang menjadikannya lebih hemat daya dan memiliki waktu pemakaian yang sangat panjang.

Lampu ini sangat multifungsi karena ukurannya sangat beragam dan fleksibel digunakan untuk berbagai keperluan.

Tak hanya digunakan sebagai pencahayaan rumah saja, lampu ini juga digunakan untuk pencahayaan kendaraan bermotor.

Meski demikian, cahaya yang dihasilkan oleh lampu ini lebih berpendar dari lampu biasa. Jadi, cahayanya lebih sulit untuk difokuskan.

4. Lampu Neon

lampu neon

sumber: builder.id

Lampu neon merupakan lampu yang dibuat menggunakan gas argon atau neon yang ditempatkan dalam sebuah tabung kaca memanjang.




Gas dalam lampu ini bisa menghasilkan warna yang berbeda-beda, maka dari itu kerap dijadikan sebagai lampu hias.

Menariknya, meski berfungsi sebagai lampu hias, ternyata konsumsi daya yang dibutuhkan oleh lampu ini terbilang cukup hemat.

5. Lampu Neon Kompak

lampu neon kompak

sumber: pixabay.com

Lampu neon kompak (compact fluorescent light) merupakan jenis lampu neon yang hadir dalam ukuran lebih kecil serupa dengan ukuran lampu pijar.

Meski demikian, dibandingkan dengan lampu pijar, konsumsi daya dari lampu ini lebih hemat dan tidak boros listrik.

Bisa dibilang, lampu ini merupakan salah satu jenis yang paling sering digunakan untuk kebanyakan pencahayaan rumah saat ini.

6. Lampu HID

lampu hid

sumber: rumahmodifikasi.com

Lampu HID (High Intensity Discharge) merupakan lampu yang sangat terang dan digunakan untuk daerah yang membutuhkan penerangan lebih.

Meski demikian, lampu ini tentu membutuhkan daya yang lebih besar agar bisa menyala dengan baik dan harus dipanaskan terlebih dahulu.

Lampu ini biasanya tidak digunakan untuk perumahan, tapi lebih difungsikan sebagai lampu kendaraan.

7. Lampu Halogen

lampu halogen

sumber: monotaro.id

Mirip dengan lampu pijar, lampu halogen juga menggunakan filamen tungsten dan dibungkus dalam gas halogen.

Lampu ini membutuhkan panas agar bisa menghasilkan cahaya, sama seperti lampu pijar.

Meski kerap digunakan sebagai pencahayaan rumah, lampu ini kurang direkomendasikan karena bisa memicu terjadinya kebakaran.

8. Lampu Uap Natrium

Lampu Uap Natrium

sumber: wikiwand.com

Lampu uap natrium merupakan lampu yang kerap digunakan untuk penerangan jalan atau pada peralatan tertentu.

Ciri khas dari lampu ini adalah warna yang dihasilkannya, yaitu kuning mencorong yang bisa mengubah warna benda yang terkena cahayanya.

Ketika kamu terkena atau berada di bawah cahaya ini, kulitmu pasti akan tampak keabuan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Pakubuwono Spring?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Penulis 99.co Indonesia

Related Posts