Berita Ragam

11 Contoh Puisi Islami Penuh Makna yang Menyentuh Hati. Lengkap!

4 menit

Ditugaskan membuat puisi Islami yang memiliki makna mendalam? Daripada bingung, lihat saja contohnya pada artikel ini, yuk!

Puisi termasuk karya sastra tertulis, yang di dalamnya berisikan pikiran, perasaan, pesan, dan imajinasi penyair.

Adapun bahasa yang digunakan dalam puisi sifatnya puitis, indah, terikat dengan irama, rima serta disusun dalam larik dan bait.

Karya tulis ini juga menjadi bentuk ekspresi diri yang menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman, kesenangan, maupun nasihat.

Banyak puisi yang dibuat dalam beragam tema.

Adapun salah satu yang populer adalah puisi Islami yang memuat diksi-diksi tentang keagamaan.

Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia telah menghimpun kumpulan puisi Islami yang menyentuh dan bermakna mendalam.

11 Contoh Puisi Islami Penuh Makna yang Menyentuh Hati

Puisi Islami

berdoa

1. Sang Maha Pengampun

Berkilah lah kami, para manusia lalai.

Bersahut-sahutan berebut dosa

Kau hanya diam

Bergeming

Berserulah kami, para manusia hina.

Tak sadar menimbun dosa

Kau hanya diam

Bergeming

Tak ada urat malu yang kami punya,

Hanya ada urat serakah

Saling menjegal

Saling menghina

Tapi Tuhan, apa yang kau kan perbuat?

Tak ada

Kau tetap bergeming

Menanti

Pada suara panggilan kasih-Mu

Terlantun

Pada pengeras suara

Allahu Akbar-Allahu Akbar

Tercenungku pada nestapa

Sehina inikah makhluk-Mu

Yang nyaris selalu lupa

Ataukah justru sengaja?

Tapi kau tetap bergeming

Allahummaghfirli

Allahummaghfirli

Dan kau mengampuni kami

2. Aku Cinta karena Allah

Ya Allah…
Jadikan cintaku ini rasa yang bisa membuat orang lain nyaman
Tidak tersombongkan dengan hati yang kosong iman
Jadikan cinta ini yang selalu mengharap ridho-Mu
Bukan cinta yang hadir untuk merusak ciptaan-Mu

Ya Allah…
Jadikan setiap apa yang aku lakukan berdasarkan atas cinta
Agar tidak tersesat di hutan nafsu celaka
Tetap lurus dan tidak tergoyahkan bersama angin terlena
Labuhkan kelak di darmaga sungai-sungai surga

Ya Allah…
Anugerahilah aku atas cinta-Mu
Dan hadirkan orang-orang yang mencintai-Mu
Kumpulkan bersama untuk mendekatkan diri kepada-Mu
Bersatu rapatkan barisan itu

Ya Allah…
Palingkan raga ini dari kejahatan dunia
Hindarkan dari fitnah-fitnah yang memburu
Hanyutkan asa bersama kasih sayang-Mu
Harumkan bersama bidadari berupa ayu

Ya Allah…
Jika aku jatuh cinta
Sandarkanlah rasa cinta itu kepada orang yang mencintai-Mu
Jangan biarkan cinta ini melebihi cintaku kepada-Mu
Hingga menggapai puncak berkah-Mu

Contoh Puisi Islami Pendek

3. Sucikan Jiwamu di Sepertiga Malam

Malam yang dingin tidak menghentikan waktu

Bagi pencari surga jiwa-jiwa manusia yang berkarat

Tidak akan cukup dicuci dengan ibadah bumi

Raihlah ibadah langitmu

Ketuklah pintunya di saat-saat itu

Di saat orang orang menghamparkan mimpinya

Di saat insan sedang lupa pada janjinya

Sucikan jiwamu di sepertiga malam

Rasakan Jibril yang mencatat amal itu

Ceritalah-ceritalah tumpahkan semua

Bersihkan semua luka-luka itu

Kesombongan itu wahai Jibril

Lihatlah aku, aku rindu padamu

Aku ingin engkau menyapaku Jibril

4. Catatan Hati Seorang Istri

oleh Asma Nadia

Guruku mengatakan, coba tatap wajah suami di saat tidur
Pikirkan, seseorang yang tidak ada hubungan darah dengan kita
Tiba-tiba sekarang berjuang untuk kita
Mencari nafkah, membahagiakan kita

5. La Tahzan for Broken Hearted Muslimah

oleh Asma Nadia

Untuk pertama kalinya saya mengikhlaskan apa yang saya alami
Untuk pertama kali saya memahami dan menerima dengan hati bahwa apa yang saya inginkan tak selalu menjadi kenyataan
Ada kekuatan yang Maha, yang menentukan ujung semua jalan
Ada pelajaran-pelajaran yang ingin Ia sampaikan dengan cara-Nya sendiri

Puisi Cinta Islami

contoh puisi islami

6. Dalam Doaku

oleh Sapardi Djoko Damono

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata

Yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala

dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis

Yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya

Yang setia mengusut rahasia demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku

Aku mencintaimu..

Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu



7. Menuju Kamu

oleh Nuratiqah Jani

Saat nama indah mu disebut-sebut
Mentari pun meredup
Rembulan pun menunduk

Alunan nama mu umpama ritma
Dengan bait-bait keindahan
Seakan ada tangan-tangan yang menjemput siapa pun yang mendengarkan
Terkumat-kamit menyanyi-nyanyi
Meliuk-lentok menari-nari
Bertemasya aku dengan nama mu

Biar kamu tak aku temukan namun kamu yang aku rasakan
Biar kamu tak mereka pedulikan namun kamu yang aku bicarakan
Karena ini barangkali bukti mengerti
Karena ini barangkali erti memahami

Masih berbicara tentang mu
Semilir angin menyinggahi waktu menyapa bahuku
Dingin dan nyaman ini umpama ilusi sayangku
Umpama titis embun yang terlihatkan di padang pasir yang bosan dan menghampakan
Umpama bintang timur yang bergemerlapan di langit hitam yang hujan dan mengecewakan
Apa ilusi-ilusi ini hadiah aku kerana bekerja keras menuju kamu?

Dan semestinya ilusi yang paling menenangkan
Adalah menemui kamu lantas terus jatuh cinta yang paling dalam
Hingga kedalaman muka bumi aku ragukan
Jatuh cinta yang paling besar
Hingga besarnya alam ini aku bimbangkan

Aku yakini yang mencari
Lantas menemui Hingga akhir nanti
Tetap sahaja dengan nama mu
Menyanyi aku
Menari aku

Deria-deria lantas bertumbuh melawan aras mencari cinta yang paling deras; Kamu
Pancaindera pantas bercambah lebih tegal menuju rindu yang paling tebal; Tetap Kamu, Penciptaku

Puisi tentang Agama

8. Thank You Allah

oleh Nurul Rizki Rahmania

Ya Allah…
Atas segala nikmatmu,aku bersyukur kepadaMu…
Atas segala rahmatmu,aku berlindung kepadaMu…
Kau ajarkan aku tuk bersabar,atas musibah yang menimpa…
Ajarkan aku tuk slalu bersyukur atas apa yang ada…
Tanpa merasa kekurangan suatu apapun…

Ya Allah….
Kau berikan nikmat hidup ini kepada kami…
Begitu banyaknya nikmat yang Kau berikan…
Sehingga,kami tak mampu menghitungnya…
Dan kami mendapatkan rahmat dan karunia
Yang tak terhingga yang telah Kau berikan kepada kami.

Ya Allah…
Dengan otak,kami bisa berfikir
Dengan mata,kami melihat indahnya dunia…
Dengan hidung,kami menghirup udara segar.
Dengan mulut,aku bisa berbicara saat ini…
Dengan telinga,kami mendengar suara nan merdu…
Dengan tangan,kami melakukan banyak hal…
Dengan kaki,kami berjalan dan melangkah….

Ya Allah…
Sungguh berlipat ganda nikmat yang telah kau berikan pada kami
Terutama,nikmat terbesar yang sejak dahulu ada
Yaitu nikmat Iman dan Islam
Yang dimiliki kaum muslim dan muslimat

Thank You, Allah…

9. Perjuangan Dakwah

oleh Aktif Muhammad Nurdin

Saat ku tersendat di jalan dakwah
Terasa berat mengemban amanah
Serasa pulang dari medan mu’tah
Yang berjuang sampai berdarah – darah

Kurenungi dengan akal sehatku
Inikah jalan yang mereka rindu
Yang Rasulullah bilang mereka sahabatku

Ku meratap luasnya langit
Berharap keluar dari dunia yang sempit
Dari dunia yang fana
Yang selalu tertimpa bencana

Mungkin inilah jalan yang harus kutempuh
Sebuah metafora jalan dakwah
Ku harus terus melakukannya tanpa keluh
Sampai ku berpijak di pelataran jannah

Puisi Agama

islami

10. Islam Palestina

oleh Pauz

Nasibmu malang
Malammu tak tenang
Nyawamu terancam melayang

Telan pahit kehidupan
Lelah akan momok tembakan
Seakan kebal dengan tuntutan pengorbanan

Aku bangsamu
Beda nasib, beda tempat
Bersama kekurangan yang menghambat

Nyaliku ingin pula menahan ledakanmu
Nyawaku tak sabar mati sahit bersamamu
Namun sa’at ini hanya do’a yang temani jihatmu

Palestina, islam terancam
Indonesia, islam berang
Yahudi harus di musnahkan

11. Wanita Shaleha

oleh Andi Darfawati dan Andi Umrah

Senyumnya..
Bagaikan tanda kelembutan tutur katanya
Dihiasi dengan wajah yang berseri
Bagaikan buktu ketaatan ibadahnya

Rambut yang terbalut indah oleh hijabnya
Tangan yang cantik karena pacarnya
Berjalan dengan tertunduk….
Bagaikan wanita yang menjaga martabatnya

Kitab….
Tergenggam erat di tangannya
Bukti wanita cerdas
Yang mampu memilih keputusan
Dengan baik disertai senyum

Indah…
Kata yang pantas untuknya
Bukti kebaikan pribadinya
Wanita yang baik akhlaknya

Kelembutan yang membuatnya mempunyai banyak teman
Akhlak yang membuatnya merasa tentram

Hijab yang membuatnya merasa terjaga
Agama yang membuatnya dicintai
Dialah wanita saleha

***

Nah, itulah beragam contoh puisi islami yang bisa kamu ketahui.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untukmu ya, Property People.

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita.99.co.

Lebih banyak inspirasi membangun rumah bisa kamu temukan di Google News Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi juga www.99.co/id jika kamu sedang mencari hunian pertama.

Saatnya jual beli properti baru dan bekas jadi #segampangitu.




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts